-->

iklan banner

Artikel Wacana Air Tanah

Air tanah atau Groundwater ialah semua air yang terdapat pada lapisan pengandung air (aquifer) di bawah permukaan tanah, termasuk mata air yang muncul di permukaan tanah. Dan ilmu yang mempelajari air tanah dikenal sebagai hidrogeologi.

Air merupakan sumber daya terbarukan, untuk titik tertentu. Populasi di dunia ketika ini memakai air pada tingkat yang mengkhawatirkan, dan alam tidak bisa mengikuti. Anda mungkin berpikir ada cukup air di bumi untuk semua orang, tetapi ketika Anda melihat angka-angka, jumlah ketersediaan air untuk konsumsi sangat sedikit. Air di bumi, 97% ialah air asin dan 3% ialah air tawar, tapi 3% itu, hanya 0,003% yang tersedia untuk konsumsi manusia.

Peranan air tanah semakin usang semakin penting alasannya ialah air tanah menjadi sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan pokok hajat hidup orang banyak (common goods), ibarat air minum, rumah tangga, irigasi, pertambangan, perkotaan, banyak sekali industri dan lainnya, serta sudah menjadi komoditi hemat bahkan dibeberapa tempat sudah menjadi komoditi strategis.

 ialah semua air yang terdapat pada lapisan pengandung air  Artikel Tentang Air Tanah

Airtanah mengalir dari tempat yang lebih tinggi (daerah tangkapan) ke tempat yang lebih rendah (daerah buangan) menuju laut. Daerah tangkapan didefinisikan sebagai bab dari suatu tempat pedoman (catchment area) dimana pedoman airtanah jenuh menjauhi permukaan tanah, sedangkan tempat buangan didefinisikan sebagai bab dari catchment area dimana pedoman airtanah menuju permukaan tanah (Kodoatie, 1996).

Air yang berhasil meresap ke bawah tanah akan terus bergerak ke bawah hingga beliau mencapai lapisan tanah atau batuan yang jarak antar butirannya sangat sempit yang tidak memungkinkan bagi air untuk melewatinya. Ini merupakan lapisan yang bersifat impermeabel. Lapisan ibarat ini disebut lapisan aquitard (gambar sebelah kanan bersifat impermeabel yang sulit diisi air, sementara yang kiri bersifat permeabel yang berisi air).

Air yang tiba kemudian akan menambah volume air yang mengisi rongga-rongga antar butiran dan akan tersimpan disana. Penambahan volume air akan berhenti seiring dengan berhentinya hujan. Sedangkan air yang tersimpan di bawah tanah itu disebut air tanah. Sementara air yang tidak bisa diserap dan berada di permukaan tanah disebut air permukaan.

Dalam suatu laporan disebutkan bahwa dalam kondisi pasca hujan, wilayah bogor bisa menyerap air hujan hingga 60% dari total curah hujan. Sementara wilayah Jakarta hanya bisa menyerap 20% saja. Lalu kemana sisanya? Tentunya jadi air permukaan yang bermetamorfosis menjadi banjir.

Permukaan air tanah disebut water table, sementara lapisan tanah yang terisi air tanah disebut zona saturasi air. Model pedoman airtanah itu sendiri akan dimulai pada tempat resapan airtanah atau sering juga disebut sebagai tempat imbuhan airtanah (recharge zone). Daerah ini merupakan wilayah dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau celah/rekahan pada tanah/batuan.

Dalam perjalananya pedoman airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang diatasnya mempunyai lapisan epilog yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan perubahan tekanan antara airtanah yang berada di bawah lapisan epilog dan airtanah yang berada diatasnya. Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanah tertekan (confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan sehari-hari contoh pemanfaatan airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk, sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus lapisan penutupnya.


Sumber http://learnmine.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Artikel Wacana Air Tanah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel