Ambrolnya Tebing Di Pantai Akhir Abrasi?
Abrasi yaitu proses terjadinya pengikisan pantai oleh hantaman gelombang maritim dan arus maritim yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga dengan istilah erosi pantai.
Abrasi dapat mengakibatkan ambrolnya tebing di pantai, contohnya tragedi alam runtuhnya tebing karang di Pantai Sadranan, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Tim Bencana Tanah Longsor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Nasional, yang terjun kelokasi insiden berasumsi "runtuhnya tebing di Pantai Sadranan merupakan akumulasi dari insiden alam yang sudah berlangsung lama. Kondisi itu terjadi, lantaran adanya pengikisan sehingga membuat rongga di bawah tebing".
Menurut ketua tim peneliti Herry Purnomo, "Hantaman ombak yang berlangsung secara terus menerus berdampak terhadap kekuatan dinding, sehingga tebing semakin ringkih dan mengakibatkan adanya retakan. Retakan-retakan itu diduga sebagai penyebab kenapa tebing di Sadranan ambrol dan menewaskan empat orang pengunjung".
Dikarenakan terus-menerus dihantam ombak, ditambah retaknya sudah cukup usang dan rapuh. Maka beban yang disangga pun tidak berpengaruh sehingga lama-kelamaan akan jatuh ke bawah lantaran grafitasi dan tebingnya curam, itulah kenapa tebing di pantai dapat ambrol jawaban abrasi. Ujarnya.
Tim Bencana Tanah Longsor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga sudah meneliti tebing-tebing di sekitar Pantai Sadranan. Hasilnya bahwa di sejumlah pantai tersebut mempunyai kesamaan potensi bahaya, alasannya yaitu dilihat dari sisi geografis masing-masing daerah tersebut mempunyai beberapa kemiripan, menyerupai tebing terjal, retak, dan pantainya curam.
Ketua tim, Herry Purnomo menyarankan untuk langkah awal pencegahan, Pemkab dapat melaksanakan pemasangan papan peringatan di sekitar pantai selatan supaya wisatawan tidak berteduh di bawah watu (tebing). Dan membuat peta kerawanan tragedi sehingga dapat diketahui wilayah mana saja yang mempunyai kerawanan tebing dan berpotensi longsor.
Menanggapi hal tersebut, kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Budhi Harjo, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Badan Geologi Nasional untuk melaksanakan penelitian terhadap wilayah rawan longsor, baik yang ada di daerah Gunung Batur maupun di sepanjang garis pantai. "Akan kita tindak lanjuti untuk secepatnya memasang rambu peringatan supaya insiden serupa tak terulang kembali," imbuhnya. Sumber http://learnmine.blogspot.com
0 Response to "Ambrolnya Tebing Di Pantai Akhir Abrasi?"
Posting Komentar