Pantun Puji-Pujian Kepada Allah, Nabi Muhammad, Ibu Bapak Dan Pemimpin
ü Pujian Kepada ALLAH
Banyaklah haji berkara haji
Haji berkunjung ke Baitullah
Banyaklah puji kasus puji
Pujian Agung ke pada Allah
Banyaklah rajut kasus rajut
Rajut bertali bunga bercanggah
Banyaklah sujud kasus sujud
Sujud sejati kepada Allah
Banyaklah lebah kasus lebah
Lebah meniti kepala gajah
Banyaklah sembah kasus sembah
Sembah sejati kepada Allah
Banyak selasih kasus selasih
Selasih mati ditimpa galah
Banyaklah kasih kasus kasih
Kasih sejati kepada Allah
Banyak rumpun kasus rumpun
Rumpun gelagah diterjang rusa
Banyaklah ampun kasus ampun
Ampunan Allah sepanjang masa
Banyaklah mayang di umbut orang
Mayang terbelah tidak bersangka
Banyaklah sayang disebut orang
Sayang kan Allah tiada berhingga
Banyak selasih disebut orang
Selasih berbuah tidak tertebas
Banyaklah kasih disebut orang
Sayang kan Allah tiada terbatas
Besarlah buluh dibaut galah
Dikerat sekali kemudian dipotong
Besarlah sungguh rahmat Allah
Nikmat diberi tiada terhitung
Kalaulah betung dibentuk galah
Takkan terlindung aur penyusup
Kalaulah dihitung nikmat Allah
Takkan terhitung seumur hidup
Kalau dipandang sinarnya bulan
Tidak perlu lagi memasang pelita
Kalau dikenang kebesaran Allah
Tak yakni arti alam semesta
Kalau merenda biar indah
Tekat tenun beri berjambul
Kalau meminta kepada Allah
Lambat laun niscaya terkabul
ü Pujian Kepada Nabi Muhammad SAW
Mengayuh jung di pagi jumat
Tali kemudi jela berjela
Sungguh agung Nabi Muhammad
Budi pekerti tiada bercela
Banyaklah redup kasus redup
Redup alamat hari kan hujan
Banyaklah hidup kasus hidup
Hidup Muhammad menjadi teladan
Banyaklah orang menggali halia
Halia di gali beri bertempat
Banyaklah orang berbudi mulia
Mulialah kebijaksanaan Nabi Muhammad
Hari jumat menggali halia
Hari hujan menyuluh ketam
Budi Muhammad kebijaksanaan mulia
Jadi ikutan seluruh alam
Jaringlah puput merata-rata
Campakkan bilis ke dalam pukat
Keringlah maritim menjadi tinta
Takkan tertulis aliran Muhammad
ü Pujian Kepada Ibu Bapak
Banyaklah bebek berebut terbang
Membumbung bebek menuju lepak
Banyaklah jasa disebut orang
Agunglah jasa ibu dan bapak
Batang ibu batang tanaman
Selasih berbuah dimakan rusa
Sayang ibu sepanjang zaman
Kasih sayang ayah sepanjang masa
Banyaklah tebu kasus tahu
Manakah sama tebu lanjung
Banyaklah ibu kasus ibu
Manakah sama dengan ibu kandung
Banyaklah pinang sirih melayang
Upih berlaga kemudian tercampak
Banyaklah orang nan kasih sayang
Berlebiih juga ibu dan bapak
Sebesar-besar mayang pinang
Takkan sama mayang kelapa
Sebesar-besar sayang orang
Tak sama sayang ibu bapak
Debuk berdebuk labu tercampak
Kelip berkelip tanglong lentera
Walaupun jelek ibu dan bapak
Wajib dijunjung serta dipelihara
Tarah bertarah kayu berkupak
Di dalam tanah ada batang
Semarah-marah ibu dan bapak
Di dalam murka ada sayangnya
Kalau hendak mencari jelaga
Jelaga terletak pada sumbu
Kalau hendak mencari surge
Surge di bawah telapak ibu
Kalau kelindan hendak disemat
Sematlah dulu baju nan koyak
Kalaulah tubuh hendak selamat
Hormati dahulu ibu dan bapak
Kalau kuncup hendak berbuah
Jangan ditebang kayu nan rampak
Kalaulah hidup hendak bertuah
Jangan dibuang ibu dan bapak
Supaya kuncup jangan terkerat
Kayu dan semak kita siangi
Supaya hidup jangan melarat
Ibu dan bapak kita sayangi
Supaya tangan tidak terluka
Jangan dikepit hulunya kapak
Supaya Tuhan tiada murka
Jangan sakiti ibu dan bapak
Banyaklah orang menggunakan galah
Karena bersampan laju ombaknya
Banyaklah orang dimurkai Allah
Karena melawan ibu bapaknya
Kalau cendawan mau dimasak
Jeranglah panic tuangkan cuka
Kalau melawan ibu dan bapak
Orang benci Tuhan pun murka
ü Pujian Kepada Pemimpin
Banyaklah orang mencari rusa
Sekali tembak kaki berpilin
Banyaklah orang jadi pengusaha
Tapi tak layak menjadi pemimpin
Rusa ditembak lukanya berat
Berpilin kaki sakit merana
Kuasa berpijak pada nan kuat
Pemimpin bangun di bijaksana
Kalau menyalin dengan sempurna
Suratnya higienis halamannya terang
Kalau memimpin dengan bijaksana
Rakyatnya kasih Tuhan pun sayang
Kalau berkain bersambung terap
Lipatnya tegang kuncupnya kendur
Kalau pemimpin bertanggung jawab
Rakyatnya bahagia hidupnya makmur
Banyaklah orang membeli kain
Kain pelekat elok raginya
Banyaklah orang menjadi pemimpin
Pemimpin umat elok budinya
Kalau tali tiada berpilin
Alamat cepat menjadi lapuk
Kalau negeri tak ada pemimpin
Alamat rakyat jadi beramuk
Sagu tampin diparut orang
Kalau ditumbuk menjadi laksa
Laku pemimpin diturut orang
Kalau jelek negeri binasa
Banyaklah rotan dibentuk jerat
Rotan berpilin sangat kuatnya
Banyaklah beban terasa berat
Beban pemimpin sangat beratnya
Kalau hendak menyalin surat
Hari petang lampu berminyak
Kalau hendak memimpin rakyat
Hati lapang ilmu pun banyak
Banyaklah temu dicabut orang
Temu berjalin batangnya rapat
Banyaklah ilmu dituntut orang
Ilmu memimpin jarang didapat
Apa tandanya kain pelekat
Raginya halus dibetang lebar
Apa tandanya pemimpin rakyat
Budinya halus orangnya sabar
Besarlah batang sagu bertampin
Bila dikerat mati ujungnya
Besar hutang jadi pemimpin
Dunia alam abadi kan ditanggungnya
Banyaklah rusa dijerat orang
Rusa bermain jadi rebutan
Banyaklah jasa di ingat orang
Jasa pemimpin jadi sebutan
Berkilat papan ibarat cermin
Bila dibilas belangnya kusam
Beratlah beban jadi pemimpin
Berkerja keras siang dan malam
Berbuah macang dimakan ungka
Dilanda angin gugur sendiri
Salah cencang tangan terluka
Salah memimpin hancur negeri
Apa tanda kainya basah
Lipat benang beragi-ragi
Apa tanda pemimpin bertuah
Rakyat bahagia padi menjadi
Sumber http://ajstyle13.blogspot.com
0 Response to "Pantun Puji-Pujian Kepada Allah, Nabi Muhammad, Ibu Bapak Dan Pemimpin"
Posting Komentar