Pantun Bunga Bab 3
Jika berilmu mematah duri,
Tidak melanting kedalam mata.
Jika berilmu bermain budi,
Kemana pergi orang pun suka.
Jika berilmu mematah duri,
Tidak melanting kedalam mata.
Jika tidak berilmu bermain budi.
Emas habis tubuh celaka.
Pulau pandan jauh ditengah,
Dibalik pulau bebek dua.
Hancur tubuh dikandung tanah,
Budi baik dikenang jua.
Orang bayur mendukung anak,
Orang membantai dihalaman.
Ayam seekor musangnya banyak,
Rasa ‘kan lepas dari tangan.
Telur bayur ikannya jinak,
Bawa memancing dalam sampan.
Ayam seekor musangnya banyak,
Rasa ‘kan lepas dari tangan.
Teluk bayur labuhan kapal,
Belanda turun dengan sekoci.
Bunga layu kebunlah tinggal,
Dimana kumbang ‘kan hinggap lagi.
Sapu tangan menyapu tangan,
Diambil penyapu muka.
Malang tangan celaka tangan,
Dalam tangan orang nan punya.
Bukit pasaman panjang lima,
Orang muda pergi kebalai.
Bukan bumi tak menerima,
Orang yang menanam yang tak pandai.
Keris berpantang ditikamkan,
Keris mengamuk sendirinya.
Betapa berilmu menggelakkan,
Dibalik pulau kena jua.
Burung puyuh badannya besar,
Hinggap dilereng pendakian.
Beliung sumbing ‘lah bertukar,
Kayu nan tidak terendahkan.
Sumber http://ajstyle13.blogspot.com
0 Response to "Pantun Bunga Bab 3"
Posting Komentar