Jenis-Jenis Shock Absorber (Suspensi) Pada Mobil
Jenis-Jenis Shock Absorber (Suspensi) pada Mobil - Berdasrkan cara pengubahannya yaitu dari gerakan osilasi naik turun menjadi panas, shock absorber dibagi menjadi dua type, yaitu solid friction type dan hydraulic type. Namun, yang paling banyak dipakai pada kendaraan beroda empat ketika ini yakni jenis hydraulic type. Jenis ini dibagi menjadi beberapa tipe lagi, antara lain:
1. Berdasarkan Cara Kerja
Berdasarkan cara kerjanya, Shock Absorber terbagi menjadi dua yaitu single action dan double action.
A. Shock Absorber Jenis Single Action
Jenis ini menunjukkan gaya peredam hanya pada ketika memanjang (berekspansi). Begitu pula sebaliknya pada ketika memendek (kompresi) imbas yang di sanggup yaitu proses peredaman tidak terjadi sama sekali. Jenis ini lebih menguntungkan pada ketika pemakaian di jalan yang kasar, sebab tidak menunjukkan tahanan dan tidak ada guncangan yang diteruskan ke body ketika kendaraan mengayun (Bound).
B. Shock Absorber Jenis Double Action
Shock jenis ini menunjukkan gaya redam ketika memanjang dan memendek. Artinya shock jenis ini sanggup memebrikan efekperedaman di dua kondisi yaitu pada ketika perluasan (memanjang) dan ketika kompresi (memendek).
Kemudian shock ini sanggup menunjukkan tingkat kestabilan pengendaraan yang lebih baik dengan cara mencegah gerakan naik-turun pada hidung kendaraan ketika kedaraan mulai berjalan atau sedang melaksanakan pengereman, namun tentu saja jenis ini masih memerlukan prosedur orifice dan valve yang cukup rumit.
2. Berdasarkan Konstruksi
Berdasarkan konstruksinya, Shock absorber terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis mono dan jenis twin tube.
A. Shock Absorber Jenis Twin Tube
Jenis ini mempunyai 2 tabung yang biasa dipakai sebagai media peredam, tabung yang pertama mempunyai fungsi sebagai Working Chamber, sedangkan tabung kedua mempunyai fungsi sebagai reservoir Chamber.
B. Shock Absorber Jenis Mono Tube
Jenis ini hanya mempunyai satu tabung saja yang biasa dipakai sebagai media kerja peredam shock.
3. Berdasarkan Medium Kerja
Meskipun intinya kerja kedua medium peredam ini sama, maka jikalau shock absorber digolongkan menurut media kerjanya, shock ini terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu shock absorber yang berisi hidrolik dan shock absorber yang berisi gas.
A. Shock Absorber yang Berisi Gas
Shock absrober jenis ini memakai gas untuk medium kerjanya, pada umumnya memakai gas nitrogen.
B. Shock Absorber yang Berisi Oli Hidrolik
Shock jenis ini memakai oli hidrolik untuk medium kerjanya, oli ini lebih dikenal sebagai minyak shock absorber.
Sumber http://siddix.blogspot.com
A. Shock Absorber Jenis Single Action
Jenis ini menunjukkan gaya peredam hanya pada ketika memanjang (berekspansi). Begitu pula sebaliknya pada ketika memendek (kompresi) imbas yang di sanggup yaitu proses peredaman tidak terjadi sama sekali. Jenis ini lebih menguntungkan pada ketika pemakaian di jalan yang kasar, sebab tidak menunjukkan tahanan dan tidak ada guncangan yang diteruskan ke body ketika kendaraan mengayun (Bound).
B. Shock Absorber Jenis Double Action
Shock jenis ini menunjukkan gaya redam ketika memanjang dan memendek. Artinya shock jenis ini sanggup memebrikan efekperedaman di dua kondisi yaitu pada ketika perluasan (memanjang) dan ketika kompresi (memendek).
Kemudian shock ini sanggup menunjukkan tingkat kestabilan pengendaraan yang lebih baik dengan cara mencegah gerakan naik-turun pada hidung kendaraan ketika kedaraan mulai berjalan atau sedang melaksanakan pengereman, namun tentu saja jenis ini masih memerlukan prosedur orifice dan valve yang cukup rumit.
2. Berdasarkan Konstruksi
Berdasarkan konstruksinya, Shock absorber terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis mono dan jenis twin tube.
A. Shock Absorber Jenis Twin Tube
Jenis ini mempunyai 2 tabung yang biasa dipakai sebagai media peredam, tabung yang pertama mempunyai fungsi sebagai Working Chamber, sedangkan tabung kedua mempunyai fungsi sebagai reservoir Chamber.
B. Shock Absorber Jenis Mono Tube
Jenis ini hanya mempunyai satu tabung saja yang biasa dipakai sebagai media kerja peredam shock.
3. Berdasarkan Medium Kerja
Meskipun intinya kerja kedua medium peredam ini sama, maka jikalau shock absorber digolongkan menurut media kerjanya, shock ini terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu shock absorber yang berisi hidrolik dan shock absorber yang berisi gas.
A. Shock Absorber yang Berisi Gas
Shock absrober jenis ini memakai gas untuk medium kerjanya, pada umumnya memakai gas nitrogen.
B. Shock Absorber yang Berisi Oli Hidrolik
Shock jenis ini memakai oli hidrolik untuk medium kerjanya, oli ini lebih dikenal sebagai minyak shock absorber.
***
0 Response to "Jenis-Jenis Shock Absorber (Suspensi) Pada Mobil"
Posting Komentar