-->

iklan banner

Rangkuman Pokok Uts Filsafat Ilmu


1.      Pengertian fisafat
a.       secara etimologi
Kata fisafat berasal dari bahasa yunani “philosophia” yang terdiri atas kata philein artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan, sehingga fisafat mempunyai arti cinta kebijaksanaan.
b.      secara terminology
1)      Plato : Filsafat ialah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan ihwal kebenaran asli.
2)      Aristoteles : Filsafat ialah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu netafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (fisafat keindahan).
3)      Hasbullah Bakry : Ilmu filsafat ialah ilmu yang menyidik segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan insan sehingga sanggup menghasilkan pengetahuan ihwal bagaimana hakekatnya sejauh yang sanggup dicapai budi insan dan bagaimana insan itu seharusnya sehabis mencapai pengetahuan itu.

2.      Jenis insan berdasarkan pengetahuannya
Menurut Jujun S. Suria Sumantri, jenis insan dalam kehidupan ini berdasarkan pengetahuannya dibedakan sebagai berikut:
a.       orang yang mengetahui ihwal apa yang diketahuinya.
b.      orang yang mengetahui ihwal apa yang tidak diketahuinya.
c.       orang yang tidak mengetahau ihwal apa yang diketahuinya
d.      orang yang tidak mengetahui ihwal apa yang tidak diketahuinya

3.      Tiga persyaratan biar orang bisa berfilsafat
a.       Rendah hati, artinya memahami bahwa tidak semuanya akan sanggup diketahui dan merasa kecil dibandingkan dengan kebesaran alam semesta.
b.      Bersedia untuk mengoreksi diri, berarti berani berterus terang terhadap seberapa jauh kebenaran yang sudah kita jangkau

4.      Karakteristik berpikir filsafat
a.       menyeluruh
b.      mendasar
c.       spekulatif

Baca Juga

5.      Jumlah cabang-cabang filsafat ilmu
a.       epistemology (teori pengetahuan)
b.      etika (filsafat moral)
c.       logika
d.      metodologi
e.       biologi
f.       psikologi
g.      antropologi
h.      sosiologi
i.        estetika
j.        metafisika
k.      politik (fisafat pemerintahan)
l.        Filsafat agama
m.    Filsafat ilmu
n.      Filsafat pendidikan
o.      Filsafat hukum
p.      Filsafat sejarah
q.      Filsafat pertanian

6.      Ciri-ciri filsafat
Menurut Ali Mudhofir yang dikemukakan Surajiyo, ciri-ciri filsafat ialah sebagai berikut:
a.       Radikal, berpikir samapi ke akar-akarnya
b.      Universal, berpikir ihwal hal-hal yang bersifat umum dan bukan parsial
c.       Konseptual, hasil generalisasi dari pengalaman individual
d.      Koheren dan konsisten, sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir logis dan tidak mengandung kontradiksi
e.       Sistematik, kebulatan dari sejumlah unsur yang saling bekerjasama berdasarkan tata pengaturan untuk mencapai sesuatu maksud
f.       Komprehensif, meliputi secara menyeluruh, contohnya alam semesta secara keseluruhan
g.      Bebas, hasil dari pedoman yang bebas dari aneka macam prasangka social, historis, cultural, maupun religious
h.      Bertanggung jawab, terhadap hati nurani dan kepada orang lain.

7.      Tiga peranan utama filsafat dalam sejarah pedoman manusia
a.       Pendobrak
Berabad-abad insan tertawan dalam penjara tradisi, kebiasaan, dan mistik. Dengan filsafat, insan mendobrak penjara tersebut dan menyadarkan bahwa kehidupan dalam penjara ialah kehidupan yang tidak benar.
b.      Pembebas
Filsafat bukan hanya mendobrak penjara tersebut, tetapi juga berhasil membawa keluar insan dari penjara tersebut dan meninggalkan kebodohan, kepicikan, ketidakteraturan, kesesatan berpikir serta menuju ke dunia rasionalitas yang bebas dari hal-hal yang mengekang budi budi
c.       Pembimbing
Filsafat lalu membimbing insan untuk berpikir rasional, luas, mendalam, sistematis, integral, dan koheren.

8.      Eintein pernah bilang bahwa ilmu tanpa agama ialah buta dan agama tanpa ilmu akan lumpuh, artinya bahwa apabila tanpa agama maka ilmu akan membawa malapetaka, sedangkan agama tanpa ilmu tidak akan berkembang seiring dengan meningkatnya pengetahuan insan sehingga umat dalam beragama harus mengajarkan dengan kasih sayang dan ini harus tahu ilmunya.

9.      Apakah hewan mempunyai penalaran
Binatang tidak mempunyai penalaran, hewan hanya mempunyai pengetahuan terbatas untuk mempertahankan kehidupannya berdasarkan intingnya
10.  Problem of induction
Problem of induction diungkapkan oleh David Hume. David hume mengikuti paham empirisme yaitu paham yang menganggap bahwa pengetahuan yang benar ialah pengetahuan yang diperoleh eksklusif dari pengalaman konkret. Penganut empirisme menyusun pengetahuan dengan memakai penalaran induktif. Penalaran induktif ialah cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus.

11.  Sumber pengetahuan
1.      rasio
2.      Pengalaman
3.      Intuisi
4.      Wahyu
5.      Otoritas

12.  Filsafat belibis hitam
Teori Angsa Hitam pertama kali diangkat oleh Nassim Nicholas Taleb, seorang pialang dari Chicago, dirangkum dalam bukunya yang berjudul The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable (Efek dari Hal-hal yang Sangat Mustahil Terjadi). Pria kelahiran Lebanon yang mempunyai gelar MBA dari Wharton dan Ph.D dari University of Paris ini kerap mengungkapkan fakta dalam teori probabilitas, ketidakpastian, dan duduk perkara keberuntungan.

Kaprikornus berdasarkan Taleb, teori Angsa Hitam bisa diterapkan bila terdapat ciri-ciri berikut:
1. Ada insiden acak yang bergerak tidak mengikuti pola.
2. Menimbulkan imbas atau dampak yang besar dalam kehidupan umat manusia.
3. Muncul secara mengejutkan, tiba-tiba dan tanpa direncanakan.
4. Setelah muncul, gres insan bisa menjelaskan dengan meninjau kembali ke belakang.
5. Terjadi dari/pada hal-hal yang tidak mungkin terjadi.

Menurut David Hume, bahwa didunia tidak ada kebenaran yang mutlak.

13.  Tiga medan telaah filsafat ilmu
a.       Ontologi, apa yang dikaji oleh ilmu
b.      Epistemologi, bagaimana caranya memperoleh ilmu
c.       Aksiologi, apa kegunaan ilmu

14.  Paham prosedur dan paham vitalistik
Paham mekanistik menyampaikan bahwa tanda-tanda alam termasuk makhluk hidup, hanya merupakan tanda-tanda kimia-fisika semata. Sedangkan Vitalistik menyampaikan bahwa tanda-tanda pada makhluk hidup bukan hanya tanda-tanda kimia-fisika tetapi juga terdapat tanda-tanda lain yang unik dan berbeda secara substantive dengan tanda-tanda kimia-fisika.

15.  Semua insiden yang akan tiba tidak ada yang pasti, oleh sebab itu setiap pendapat harus mempunyai asumsi. Dari sini timbul tiga macam analisis yaitu:
a.       Determinisme, insiden tertentu sudah niscaya terjadi, contohnya besok pagi matahari tetap akan terbit dari arah timur
b.      Probabilistik, insiden tertentu akan terjadi pada jarak waktu tertentu
c.       Pilihan bebas, suatu insiden terjadi tergantung pilihannya

16.  Analisis probabilistik
Analisis probabilistik menyatakan bahwa insiden tertentu akan terjadi pada jarak waktu tertentu

17.  Batas lingkup penjelajahan ilmu ialah sebatas pengalaman manusia.

Sumber http://sembilandewi.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Rangkuman Pokok Uts Filsafat Ilmu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel