-->

iklan banner

Model Pembelajaran Berbasis Komputer (Cai Dan Cbi)


Tugas  : Mata Kuliah Model-model Inovasi Pembelajaran
Dosen  :  Dr. Luluk Asmawati, M.Pd
Disusun Oleh : Dian Mila Kusuma
Prodi : Teknologi Pembelajaran Pasca Sarjana UNTIRTA

Baca Juga



Penggunaan komputer dalam dunia pembelajaran ketika ini sudah bukan lagi hal yang baru. Media komputer sudah banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula di dunia pendidikan. Maraknya penggunaan komputer menyebabkan dgital-divide, atau prbedaan yang mencolok antara yang bisa dan yang tidak bisa dalam penggunaan komputer. Kebijakan penerintah atas penggunaan ICT didasarka pada Peppres no 50 tahun 2000 perihal pengadaan Tim Koordinasi Telematika Indonesia. Telematika ialah abreviasi dari Teknologi Telekomunikasi, Media dan Informatika yzng mengacu pada pemanfaatan ICT dalam banyak sekali sektor dan aspek kehidupan .
Pada penerapannya dalam dunia pembelajaran, komputer dipakai guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran, yang terbagi ke dalam dua macam penerapan; pembelajaran dengan pemberian komputer (Computer Assisted Instruction) dan pembelajaran berbasis komputer (Computer Based Instruction).
Dalam banyak hal kedua penerapan dalam pemanfaatan komputer untuk pembelajaran ini ialah sama. Perbedaan yang menonjol antara keduanya terletak pada fungsi perangkat lunak yang digunakan. Pada CAI perangkat lunak berfungsi membantu guru dalam proes pembelajaran, ibarat sebagai multi media, alat bantu dalam presentasi, demostrasi atau sebagai alat bantu dalam pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan pada CBI mempunyai fungsi lebih luas. Perangkat lunak dalam CBI disamping bisa dimanfaatkan dengan fungsi CAI, juga bisa dimanfaatkan dengan fungsi sebagai sistem pembelajaran individual (individual learning). Karena beliau berfungsi sebagai sistem pembelajaran individual, maka perangkat lunak CBI harus mempertimbangkan prinsip-prinsip berguru , prinsip-prinsip perencanaan sistem pembelajaran, dan prinsip-prinsip pembelajaran individual (individual learning). Pada CBI, siswa beinteraksi eksklusif dengan media interaktif berbasis komputer, sementara guru berperan sebagai desainer  dan programmer pembelajaran.
Sejarah pembelajaran berbasis komputer ini dimulai dari munculnya ide-ide untuk membuat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang berguru secara individual dengan menerapkan prinsip-prinsip didaktik-metodik. Dalam sejarah teknologi pembelajaran ita menemukan bahwa karya Sydney L. Pressey (1960) untuk menciptakan  mesin mengajar atau taching machine bisa dicatat sebagai penggerak dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Ressey kemudian memandang bahwa mesin ini juga sanggup dipakai untuk mengajar dan engan sedikit merubah tujuan, dari tujuan menguji menjadi tujuan mengajar karenanya alat itu dipakai juga sebagai mesin mengajar.  
Pembelajaran berbasis komputer sangat dipengaruhi oleh teori berguru kognitif model pemrosesan informasi (information processing model). Model ini menampilkan konseptualisasi dari sistem memori pada insan yang ibarat dengan sistem memori pada komputer. Berdasarkan model ini, data masuk ke sistem memori melalui pencatat sensor (sensory register), kemudian dikirim ke penyimpanan jangka pendek (short-term store)selama sekitar 0,5 – 2 menit untuk analisis pendahuluan. Dari penyimpanan ini selanjutnya dikirim ke memori jangka pendek atau disebut dengan memori kerja (short-term memory). Di sini data yang sudah dianalisisdisimpan selama sekitar 20 menit. Kemudian data itu, sehabis ditransformasikan dan dikode menjadi potongan dari sistem pengetahuan yang disimpan pada memori jangka panjang (long-term memory).dalam proses penyimpanan data pada daerah penyimpanan jangka pendek dan memori kerja, sebagian data hilang dari sistem. Teori ini kemudian dijadikan dasar dalam penerapan pembelajaran berbasis komputer semenjak tahun smbilan puluhan.

Model-Model Pembelajaran Berbasis Komputer
1. Model Drills
Model drills ialah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan. Moel ini memakai prinsip latihan yang terus menerus sehingga menjadi kebiasaan. Selain untuk menjadi kebiasaan, model ini juga sanggup menambah kecepatan, ketepatan, dan kesempurnaandalam melaksanakan sesuatu. Model ini berasal dari model pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan.   
Model drills dalam pembelajaran berbasis komuter ada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan menunjukkan pengalaman berguru yang aktual melalui pensiptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
Secara umum, tahapan penyajian model drills ialah sebagai berikut:
·         Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa.
·         Siswa mengerjakan soal-soal latihan
·         Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memebrikan umpan balik
·         Jika tanggapan yang diberikan siswa benar, agenda akan menyajikan materi selanjutnya dan jikalau tanggapan siswa salah, agenda meyediakan akomodasi untuk menglangi latihan (remesial) yng dspst diberikan secara parsial stsu psds skhir keseluruhan soal

Terdapat beberapa langkah dalam perencanaan produksi model drills meliputi:
1.      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran Model Drills
2.      Perencanaan Program PBK drills
Ø  Pendahuluan
Ø  Tujuan (SK-KD-Indikator)pengalaman belajar
Ø  Treatment
Ø  storyboard
3.      Flowchart PBK model drills

Setelah membuat perencanaan pengembangan agenda drill, maka tahap selanjutnya ialah proses produksi. Pada tahap proses produksi agenda drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai berikut:
1. Pendahuluan (Introduction) yang meliputi:
a.       Judul Program (title page). Tampilan halaman judul ini harus menarik dan bisa menunjukkan informasi kepada siswa perihal apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam agenda drills ini
b.      Tujuan penyajian (presentation of objectie). Bagian ini menyajikan tujuan pembelajaran yang berupa kompetensi inti dan indikator yang ingin dicapai dalam embelajaran melalui model drills.
c.       Petunjuk (direction). Pada potongan ini dijelaskan bagaimana memakai agenda yang dibuat, diusahakan biar siswa bisa mengoperasikan agenda tersebut.
2. Penyajian Informasi (presentation of information) yang meliputi:
a.       Mode penyajian drills merupakan bentuk penyajian informasi baik berupa materi maupun soal latihan yang dibuat. Informasi biasanya memakai informasi visual, ibarat teks, gambar, grafik, bagan, foto dan image yang dianimasikan.
b.      Panjang teks penyajian (length of text presentation). Panjang teks harus diperhatikan sebab akan memperngaruhi kualitas agenda yang dibuatsetiap presentasi harus dibentuk sesingkat mungkin biar menambah frekwensi interaksi siswa.
c.       Grafik dan animasi dalam agenda yang dibentuk ditujukan untuk menambah emahaman siswa terhadap materi.
d.      Warna dan penggunaannya. Warna dipakai secara efektif dalam proses pembelajaran. Penggunaan warna yang sesuai akan mempunyai kegunaan untuk menarik perhatian dan memfokuskan siswa.
e.       Petunjuk penggunaan diberikan untuk menunjukkan isyarat pada siswa perihal apa yang harus dilakuakan.
f.       Penutup (closing) pada model drills dilengkapi dengan ringkasan perihal informasi pelajaran. Ringkasan sanggup berupa judgement hasil simpulan pengerjaan soal.



2. Model Tutorial
Model tutorial intinya sama dengan progrsm bimbingan yang beretujuan menunjukkan pemberian kepada siswa biar sanggup mencapai hasil berguru secar optimal. Pada model berguru tutorial ini siswa melaksanakan acara berguru secara mandiri.
Tutorial didefinisikan sebagai bentuk pembelajaran khusus dengan pembimbing yang terkualifikasi, penggunaan mikro komputer untuk tutorial pembelajaran. Tutorial merupakan bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian arahan, bantuan, petunjuk dan motivasi biar para siswa berguru secara efisien dan efektif.  Pembelajaran model tutorial memakai software berupa agenda komputer yang berisi materi dan soal-soal latihan.
Tutorial berfungsi sebagai:
Ø  Kurikuler, yakni sebagai pelaksana kurikulum sebagaimana telah dibutuhkan bagi masing-masing modul dan mengkomunikasikannya kepada siswa
Ø  Pembelajaran, yaitu melaksanakan proses pembelajaran biar para siswa aktif berguru berdikari melalui agenda interaktif yang telah dirancang dan ditetapkan
Ø  Diagnosis-bimbingan, membantu siswa yang mengalami kesalahan, kekeliruan, kelambanan, persoalan dalam pembelajran berbasis komputer baik formatif maupun sumatif, sehingga siswa bisa membimbing diri sendiri
Ø  Admistratif, malksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian, dan teknis administratif lainnya sesuai dengan tuntutan agenda CBI
Ø  Personal, menunjukkan keteladanan kepada siswa ibarat penguasaan pengorganisasian materi, cara belajar, perilaku dan prilaku yang secara tak eksklusif menggugah motivasi berguru berdikari dan motivasi berprestasi yang tinggi.
Tahapan atau langkah-langkah pembelajaran berbasis komputer model tutorial ialah sebagai berikut:
Ø  Penyajian informasi (presentation of information), yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswa
Ø  Pertanyaan dan respons (question and responses), yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan siswa
Ø  Pnilaian respons (judging responses), yaitu komputer akan menunjukkan respons terhadap kinerja dan tanggapan siswa
Ø  Pemberian balikan respons (providing feedback about responses), yaitu sehabis selesai, agenda akan memberikn balikan apakah pmbelajran telah sukses atau harus mengulang
Ø  Pengulangn (remediation)
Ø  Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segment)

3. Model Simulasi
Model simulasi ialah model CBI yang menampilkan materi pelajaran yang dikemas dalam bentuk simulasi-simulasi pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan konten secara menarik, hidup, dan memadukan unsur teks, gambar, audio, gerak, dan paduan warna yang serasi dan harmonis. Secara umum, tahapan materi model tutorial adlah sebagai berikut:
Ø  Pengenalan
Ø  Penyajian informasi (simulasi 1, simulasi 2, dan seterusnya)
Ø  Pertanyaan dan responns jawaban
Ø  Penilaian respons
Ø  Emberian feedback perihal respons
Ø  Pembetulan
Ø  Segmen pengaturan pengajaran
Ø  Penutup

4. Model Instructional Games
Instructional games ialah salah satu model pembelajaran dalam pembelajaran berbasis komputer, yang bertujuan untuk eyediakan pengalaman berguru yang menunjukkan akomodasi berguru untuk menambah kemampuan siswa melalui bentuk permainan yang mendidik. Instructional games tidak harus menggandakan realita, namun sanggup mempunyai aksara yang menyediakan tantangan yang menyenangkan bagi siswa.
Instructional gamees sanggup terlihat dengan mengenali contoh pembelajaran melalui permainan yang dirancang sedemikian rupa sehingga pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan. Keseluruhan permainan mempunyai komponen dasar sebagai pembangkit motivasi dengan memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu tujuan pembelajaran.  Terdapat beberapa karakteristik instructional games, di antaranya:
Ø  Tujuan, setiap permainan harus mempunyai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Ø  Aturan, yaitu penetapan setiap tindakan yang sanggup dilakukan oleh pemain. Aturan tersebut sanggup diubah selama ha tersebut untuk menghindari kelemaha-kelemahan yang terjadi akhir aturan-aturan tersebut atau bahkan untuk membuat permainan lebih menarik.
Ø  Kompetisi, ibarat menyerang lawan, melawan diri sendiri, melawan kesempatan atau waktu yang telah ditetapkan.
Ø  Tantangan, yaitu menyesiakan beberapa tantangan. Seperti pada Odeal of Hangman, ujuannya untk menebak kata yang tepat, dan selanjutnya akan digantung bila melaksanakan kesalahan.
Ø  Khayalan, permainan sering bergantung pada pengembangan imajinasi untuk menunjukkan motivasi kepada pemain.
Ø  Keamanan, permainan menyediakan jalanyang kondusif untuk menghadapi ancaman nyata ibarat permainan peperangan.
Ø  Hiburan, hampir semua permainan ntuk menghibur, permainan dalam
pembelajaran itu berperan sebagai penumbuh motivasi





Sumber http://sembilandewi.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Model Pembelajaran Berbasis Komputer (Cai Dan Cbi)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel