-->

iklan banner

Contoh-Contoh Materi Pengawet Kayu Sintetis Dan Alami (Nama Perdagangan Dan Nama Bahan)

Contoh-Contoh Bahan Pengawet Kayu Sintetis dan Alami (Nama Perdagangan dan Nama Bahan)

Belerang sebagai Bahan Pengawet Kayu Alami

Bahan Pengawet Kayu Sintesis

Nama Perdagangan : Parachem
Nama Bahan Aktif : asam borat; boraks

Parachem yaitu materi kimia dengan kandungan utama boron yang diformulasikan secara khusus untuk sanggup dan gampang diaplikasikan dalam proses pengawetan kayu dengan proses vakum. Parachem menawarkan dukungan yang maksimal dan efektif pada kayu terhadap serangan serangga pemakan kayu  berupa rayap (termite), bubuk kayu (wood beetle).

Parachem merupakan materi kimia yang diharapkan  dalam pengawetan pada jenis-jenis kayu yang mempunyai resiko tinggi terkena serangan jamur dan serangga  perusak kayu menyerupai kayu karet dan kayu mangga. Dibandingkan dengan materi sejenis parachem mempunyai kelebihan alasannya yaitu dibentuk dalam konsentrasi  tinggi sehingga relatif murah dan gampang digunakan dalam proses vakum. Parachem berupa bubuk putih yang sangat gampang larut dalam air. Larutan yang dihasilkan bersifat basa dan tidak korosif terhadap alat dan kemudahan untuk proses vakum.

Nama Perdagangan : Entiblue cc
Nama Bahan Aktif : karbendazim (carbendazim); klorotalonil (chlorothalonil)

Entiblue cc merupakan obat anti jamur  yang menawarkan dukungan terhadap nanah jamur, mould dan fungi pada kayu gelondongan, kayu gergajian dan engineered wood selama pengeringan, penyimpanan dan pengangkutan. Entiblu terbukti ampuh dan efektif untuk mengendalikan jamur jamur kayu penyebab blue stain ataupun jamur perusak kayu lainnya.

Entiblu diformulasikan semoga sanggup diencerkan dengan air dan sanggup diaplikasikan dengan gampang pada proses-proses penebangan dan pengolahan kayu. Aplikasi sanggup dilakukan dengan cara penguasan, spray atau pencelupan. Entiblu sanggup juga dicampur dan diaplikasikan gotong royong dengan materi pengawet kayu lainnya menyerupai borac-boric atau enborer.

Nama Perdagangan : Enborer 100 EC
Nama Bahan Aktif : sipermetrin (cypermethrin)

Enborer 100 EC merupakan produk yang ramah lingkungan, berdaya racun yang rendah terhadap mamalia, tetapi sangat ampuh untuk mengatasi serangan seranga perusak  kayu dari jenis serangga penggerek lubang jarum  (Amborosia) dan serangga bubuk kayu (Lyctus, Bostrychid)  dan rayap (termite).

Enborer 100 EC mempunyai spektrum yang luas dan sangat efektif untuk mengendalikan serangga-serangga yang menimbulkan kerusakan pada kayu gelondongan, kayu gergajian,papan kering, komponen mebel dan produk kayu.

Nama Perdagangan : FUNGIFLEX
Nama Bahan Aktif : TCMTB (TCMTB)

FUNGIFLEX yaitu produk fungisida yang powerful dan sangat efektif melindungi: fresh logs, saw timber, rotan, bambu, particle board, MDF, plywood, enceng gondok dan pelepah pisang atau produk furniture lainnya terhadap serangan segala jenis jamur, mold dan bluestain. Digunakan dengan cara metode vacuum impregnation, metode rendam & celup, metode spray atau kuas, dan metode dicampur dengan lem

Bahan Pengawet Kayu Alami

Nama Bahan : Kumis Kucing

Kumis kucing sebagai materi alami pengawet kayu memakai suplemen pelarut air dan etanol. Cara pengujian yakni mencampurnya pada kertas saring. Kertas saring diimpregnasi dengan aneka macam faktor pelarut dan konsentrasi kemudian diujikan pada rayap kayu kering. Ekstrak etanol flora kumis kucing konsentrasi 1:4 merupakan hasil yang terbaik. Keefektifan ekstrak ini memperlihatkan rata-rata mortalitas rayap sebesar 65% (Azis, 2012).

Nama Bahan : Ekstrak Akar Tuba

Tumbuhan ini gampang didapatkan pada daerah hutan hujan tropis, yang merupakan sumber utama rotenone (C23H22O6) yang biasa disebut demin. Tumbuhan ini mengandung lebih dari 3% rotenone. Zat inilah yang merupakan racun sehingga marnpu membunuh serangga dan hama, dilakukan dengan merendam 1500 gram akar tuba dengan pelarut etanol 96%, perbandingan 1:4 (Lajis & Jaafar 1999).

Nama Bahan : Belerang

Pengawet sulfur yang digunakan berasal dari sumber air sulfur alami didaerah Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan hasil analisis Laboratorium Analisis dan Kalibrasi Balai Besar lndustri Agro, air sulfur Ini mempunyai kandungan H2S sebesar 16,9 ppm (Priadi, 2007).

Nama Bahan : Kapur

Batu kapur (CaCO3) yaitu sebuah batuan sedimen yang terdiri dari kalsium karbonat. Salah satu penggunaan kapur yaitu sebagai materi pengawet, terutama pada pengawetan bambu secara tradisional. Pengawetan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencegah serangan jamur (pewama dan pelapuk) maupun serangga (bubuk kering, rayap kayu kering, dan rayap tanah) (Krisdianto, 2004). Bahan pengawet kapur yang digunakan berasal dari serbuk kapur yang digunakan sebagai materi bangunan. Serbuk tersebut dilarutkan dalam air sampai terbentuk larutan jenuh.

Daftar Pustaka

Priadi, Trisna. 2007. Eflkasl Tlga Bahan Pengawet Alami Dalam Pengawetan Kayu Gmelina Terhadap Jamur Pelapuk. Prosiding Seminar Nasional Mapeki X. IPB Bogor.
Azis, Abdul. 2012. Uji Efektifitas Ekstrak Tumbuhan Kumis Kucing (Orthosiphon Sp.) Sebagai Pengawet Alami Kayu Terhadap Serangan Rayap Kayu Kering Cryptotermes Sp. Tesis. Pascasarjana UGM.
Lajis, R dan Adenan J. 1999. Akar Tuba: Sari Tumbuhan Beracun. USM. Semarang.
Krisdianto, Ginuk S dan Agus I. 2004. Sari Hasil Penelitian Bambu. Departemen Kehutanan. Jakarta.
http://wisno.co.id


Sumber http://sangkualita.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Contoh-Contoh Materi Pengawet Kayu Sintetis Dan Alami (Nama Perdagangan Dan Nama Bahan)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel