Laporan Praktikum Pemanenan Hasil Hutan Taksiran Produktivitas Traktor
Laporan Praktikum Pemanenan Hasil Hutan
Taksiran Produktivitas Traktor
Tujuan
- Mempelajari analisa beban dan tenaga serta pemilihan kecepatan taktor pada kegiatan
- Menaksir produktivitas traktor sarad
Dasar Teori
Penyaradan yakni proses penarikan kayu dari permukaan tanah dengan alat transportasi dengan memakai binatang atau peralatan mekanis. Kayu ditarik eksklusif diatas tanah dengan memakai sumber tenaga yang digunakan. Efektifitas penggunaan sumber tenaga mungkin akan mengakibatkan imbas bagi lantai hutan berupa pencucian permukaan. Penggunaan binatang sebagai sumber energi ketika digunakan dalam system penyaradan terbatas pada kemiringan lapangan, kondisi permukaan, ukuran dan bentuk kayu. Kemiringan yang ideal yakni lebih kecil sama dengan 3%, kalau lebih maka binatang akan kesulitan melaksanakan penyaradan (Stenzel, 1985).Pada ground skidding kayu-kayu yang akan disarad diikat pada kabel sarad (main line) yang diulurkan dangan tang atau dengan kabel pengulur (haul backline) dan ditarik kemotor dimana pada penyaradan dengan system ini tidak memakai tiang yang digunakan sebagai pengangkut batang pohon dari atas tanah tapi dengan memakai alat yang telah terdapat pada mesin penyarad yang dihubungkan dengan kabel yang bisa menyarad antara 200-300 ft kalau memakai mesin yang kecil penyaradan dengan cara ini sangat tidak ekonomis untuk menghandel pohon-pohon dengan volume yang besar sebab mesin ini sangat lambat pergerakan kayu yang disarat ketempat pengumpulan kayu, tapi sanggup mengangkut muatan area yang kecil dimana alat penyaradan yang lain tidak menguntungkan untuk hal itu mengangkut ditempat itu (Wackerman. 1949).
Baca Juga
Beberapa bentuk kerusakan tanah yang terjadi akhir penyaradan yakni : penggeseran lapisan tanah atas, pemadatan tanah dan erosi. Ketiga bentuk tersebut apabila tidak diantisipasi semenjak dini sanggup menurunkan kualitas tanah sehingga sanggup berakibat pada menurunya produktivitas hutan. Mekanisme penggeseran lapisan tanah atas yang terjadi diawali pada dikala cara berputar atau berbeloknya traktor sarad di mana keadaan salah satu telapak traktor dihentikan, sementara telapak lain dipercepat perputarannya, mengakibatkan permukaan tanah di bawah telapak yang dilarang akan disobek dan digeser dari daerah semula. Penggeseran lapisan tanah atas sanggup mengakibatkan hilangnya lapisan sehingga beberapa unsur hara yang diharapkan untuk kesuburan tanah menjadi hilang, bahkan terkadang sebab penyaradan tersebut sering menimbulkan pengikisan tanah (Suhartana dkk, 2011).
Alat dan Bahan
- Spesifikasi traktor sarad
- Kurva drawbar pull dan travel speed
- Alat tulis
Cara Kerja
Pertama, memperhatikan spesifikasi traktor yang akan digunakan dalam acara penyardan, kemudian menghitung tahanan-tahanan yang bekerja pada traktor tersebut, kemudian, menentukan bebena maksimum yang sanggup disarad traktor dan menentukan kecepatan yang optimal, terakhir, menghitung produktivitas traktor sarad.Daftar Pustaka
A.E, Wackerman. 1949. Harvesting Timber Crops. McGraw-Hill. LondonStenzel, G., Thomas, A. Dan J. Kenneth P. 1985. Logging and Puplwood Production. Second Edition. John Willey and Sons. New York.
Suhartana , Sona, Maman Mansyur Idris & Yuniawati. 2011. Penyaradan kayu sesuai standar mekanisme operasional untuk meningkatkan produktivitas dan meminimalkan biaya produksi dan penggeseran lapisan tanah atas : kasus di satu perusahaan hutan di jambi. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol 29 (3), hal 249
Sumber http://sangkualita.blogspot.com
0 Response to "Laporan Praktikum Pemanenan Hasil Hutan Taksiran Produktivitas Traktor"
Posting Komentar