-->

iklan banner

Memperbesar Peluang Rezeki: Bekerja Lebih!

Sudah menjadi aturan alam dimana orang yang waktu bekerjanya lebih banyak akan menuai hasil yang lebih banyak pula. Orang yang terus bekerja akan lebih banyak rezekinya daripada orang yang aktivitasnya lebih banyak  bermalas-malasan. Bahkan ada pepatah "Jangan hingga bangkit didahului ayam, nanti rezekimu dipatok ayam!"

Pepatah di atas memotivasi kita untuk mulai bekerja sedari pagi. Bekerja lebih pagi melahirkan semangat bekerja sepanjang hari. Berbeda dengan orang yang bangkit paginya terlambat. Waktu bekerjanya akan berkurang. Produktivitasnya pun kalah dengan orang yang senantiasa bangkit pagi.

Namun, tafsiran di atas tidak sepenuhnya benar. Karena peluang memperbesar rezeki sejatinya bukan terletak pada perkara siapa yang bangkit paling pagi. Namun lebih pada porsi bekerja yang lebih banyak daripada orang pada umumnya. Dianalogikan saat orang lain diam, ia sibuk dengan pekerjaannya. Saat orang lain bermalas-malasan, ia senantiasa bersemangat untuk ulet bekerja.

Ketika Dokter Bekerja
Pengalaman empiris perihal hal di atas gampang ditemukan di kehidupan nyata. Contohnya kehidupan seorang dokter yang cukup akrab dengan penulis. Ia membuka kliniknya sempurna sehabis ia pulang dari Masjid seusai menjalankan ibadah Shalat Shubuh. Ia praktek dokter umum di pagi hari mulai dari pukul 06.45 WIB s.d. 07.00 WIB.

Pagi hingga sore ia gunakan untuk berdinas melalui dinas kesehatan pemerintah tempat setempat. Tepatnya pukul 07.00 WIB s.d. 15.30 WIB. Bekerja di kantor atau berpraktek di Puskesmas selama kurang lebih delapan jam setiap harinya.

Dokter ini sesampainya di rumah tidak pribadi beristirahat. Akan tetapi pribadi melayani pasien-pasien yang tiba di rumahnya untuk berobat di sore hari. Praktek sorenya ini seringkali dilakukan dari pukul 16.00 WIB s.d. 21.00 WIB.

Saya coba hitung berapa jam dokter ini bekerja dalam satu hari. Dimulai pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB. Total waktunya untuk bekerja dalam sehari ialah 14 jam! Tak heran kalau dokter ini mempunyai beberapa kendaraan beroda empat mewah, bidang tanah di beberapa daerah, bangunan rumah di tempat-tempat strategis, dsb.

Ketika mengetahui apa yang sudah dokter ini lakukan setiap harinya tentu akan melihat properti dan aset yang dimilikinya sebagai sesuatu yang wajar-wajar saja. Tak perlu iri, disinilah letak keadilan Tuhan. Orang yang mempunyai semangat lebih dalam bekerja tentu akan mendapat hasil yang lebih pula. Pengen hasil lebih? kerjanya harus lebih!

Borobudur, 9 April 2019


Sumber http://rahmahuda.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Memperbesar Peluang Rezeki: Bekerja Lebih!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel