-->

iklan banner

Kelangsungan Hidup Organisme

Kelangsungan Hidup Organisme (Pengertian dan Jenis Adaptasi). Adaptasi ialah kemampuan organisme dalam beradaptasi dengan lingkungan habitatnya. Adaptasi bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisme supaya tidak punah. Proses pembiasaan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
 Adaptasi ialah kemampuan organisme dalam beradaptasi dengan lingkungan habitatnya Kelangsungan Hidup Organisme
 Adaptasi ialah kemampuan organisme dalam beradaptasi dengan lingkungan habitatnya Kelangsungan Hidup Organisme

1. ADAPTASI MORFOLOGI
Adaptasi morfologi ialah penyesuaian bentuk badan organisme dengan lingkungan habitatnya. Contoh:
 Berdasarkan jenis makanannya, bentuk verbal serangga yang dibedakan menjadi: 

Baca Juga

- Tipe penggigit, contoh: belalang.
- Tipe penusuk dan pengisap, contoh: nyamuk.
- Tipe penjilat, contoh: lalat.
- Tipe pengisap, contoh: kupu-kupu.
 Berdasarkan kegunaannya, bentuk kaki atau cakar unggas dibedakan menjadi:
- Tipe perenang, contoh: bebek
- Tipe pemanjat, contoh: burung pelatuk
- Tipe petengger, contoh: burung pipit.
- Tipe pengais, contoh: ayam
- Tipe pencengkeram, contoh: burung elang. 
 Bentuk paruh burung menurut jenis makanannya, dibagi menjadi:
- Tipe pemakan biji, contoh: burung abang tua.
- Tipe pengisap madu, contoh: burung kolibri
- Tipe pemakan daging, contoh: burung elang
- Tipe pemakan cacing, contoh: bebek
 Adapasi bentuk badan flora terhadap lingkungannya, antara lain:
  • Tumbuhan lingkungan air (hidrofit) flora ini mempunyai daun yang lebar, tipis dan di seluruh permukaan bab atasnya banyak terdapat stomata untuk mempercepat terjadinya penguapan. Contoh: teratai
  • Tumbuhan pada Lingkungan Kering (xeroft). Tumbuhan xerofit mempunyai daun yang kecil dengan sedikit stomata untuk mengurangi penguapan, batang yang tebal untuk menyimpan cadangan air, dan akar yang panjang untuk mendapat air. Contoh:kaktus.
2. ADAPTASI FISIOLOGI
Adaptasi fisiologi ialah penyesuaian fungsi organ dalam badan organisme dengan lingkungannya. Contoh:
  • Manusia yang tinggal didaerah pegunungan yang mengandung banyak oksigen mempunyai jumlah sel darah yang lebih banyak dibandingkan dengan insan yang tinggal didaerah dataran rendah.
  • Burung mempunyai pundi-pundi udara untuk membantu pernapasan saat terbang.
  • Unta mempunyai kantung penyimpanan lemak yang nantinya bisa dipecah menjadi air dan glukosa (cadangan makanan).
  • Lambung binatang pemamah biak mengandung enzim selulase untuk mencerna rumput yang mengandung serat (selulosa).
3. ADAPTASI TINGKAH LAKU
Adaptasi tingkah laris ialah penyesuaian sikap organisme dengan lingkungan hidupnya. Contoh:
  • Paus sesekali muncul ke permukaan maritim untuk bernapas menghirup oksigen
  • Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan keadaan sekitar (kemampuan mimikri) untuk mengelabuhi musuh.
  • Cecak memutuskan ekornya (kemampuan autotomi) yang berkhasiat untuk mengelabuhi mangsanya.
  • Menggugurnya daun pohon jati pada demam isu kemarau yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya penguapan.

Sumber http://bagus-on.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kelangsungan Hidup Organisme"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel