Laporan Praktikum Biologi Umum Keanekaragaman Hayati : Ekologi Dan Keanekaragaman Hayati
Laporan Praktikum Biologi Umum
Keanekaragaman Hayati
Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
Latar Belakang
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya. Lingkungan tersebut yakni segala sesuatu yang berada disekitar organisme (faktor eksternal), yang sanggup menghipnotis kesintasan (survival), pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi organisme. Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan fisik (abiotik) dan lingkungan biotik. Lingkungan fisik meliputi semua faktor non-biologis, contohnya suhu udara, kelembapan udara, kecepatan angin, pH tanah, suhu tanah, kecepatan arus, kandungan oksigen terlarut dalam air, dan radiasi. Sedangkan Lingkungan biotik sanggup berupa adanya dampak organisme lain pada organisme tersebut, contohnya kompetisi dan predasi.
Ekologi sanggup dipandang dalam skala yang luas, dari tingkat molekular hingga dengan ekosistem. Namun, kajian ekologi ditekankan pada tingkat individu, populasi, komunitas, dan ekosistem. Populasi merupakan kumpulan individu sejenis pada kawasan dan waktu yang sama. Komunitas yakni kumpulan populasi dari spesies yang berbeda pada kawasan dan waktu yang sama, sedangkan Ekosistem yakni interaksi komunitas dengan lingkungan fisik disekitarnya, contohnya terjadi daur nutrien.
Ekosistem sanggup dibedakan menjadi ekosistem terestrial (daratan) dan akuatik. Ekosistem daratan merupakan komunitas dan lingkungannya, yang berada dibenua dan pulau. Apabila suatu komunitas dan lingkungannya berada dalam tubuh air maka disebut ekosistem akuatik.
Secara spesifik, ekologi mempelajari tanggapan (respon) individu dan populasi terhadap Lingkungannya, struktur populasi (kelimpahan / banyaknya cacah individu per unit area / volume (abudance) dan pertumbuhan populasi), Struktur komunitas (diversitas / keanekaragamaan hayati, kekayaan / banyaknya speses), dan Proses yang terjadi dalam ekosistem ( daur nutrien, rantai makanan, pedoman energi).
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini yakni mempelajari dan mengetahui wacana individu, populasi, komunitas, dan ekosistem dilingkungan terestrial (daratan) dan akuatik (perairan).
Dasar Teori
Ekologi berasal dari budaya bahasa yunani oikos (rumah atau kawasan hidup) dan logos (ilmu). Secara harfiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme dalam kawasan hidupnya atau dengan kata lain mempelajari kekerabatan timbal balik antara organisme dengna lingkungannya. Saat ii ekologi berkembang sebagai ilmu yang tidak hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam tetapi juga mempelajari struktur dan fungsi ekosistem (alam), sehingga daoat menganalisis dan emberi tanggapan terhadap banyak sekali insiden alam (Odum, 1983).
Keanekaragaman ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibuat oleh kekerabatan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Setiap ekosistem mempunyai ciri ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi, dan tipe binatang yang spesifik. Kondisi lingkungan makhluk hidup ini sangat bermacam-macam dan kondisi lingkungan yang bermacam-macam tersebut menjelaskan jenis makhluk hidup yang menempatinya juga beragam. Seperti inilah yang disebut sebagai tingkat keanekaragaman ekosistem (Campbell, 2001).
Faktor abiotik yang menghipnotis lingkungan biotik diantaranya yakni iklim, tanah, air, udara, suhu, angin, kelembapan, cahaya, mineral, dan tingkat keasamaan. Variasi faktor abiotik menjadikan kondisi yang berbeda pada setiap ekosistem, untuk mengetahui adanya keanekaragaman hayati pada tingkat ekosistem sanggup dilihat dari tingkatan organisme kehidupan di kawasan tersebut (Ferdinand, 2010).
Alat dan Bahan
- Akuarium
- Ikan
- Termometer
- Tali rafia
- Pasak bambu
Cara Kerja
- Amati suatu populasi, komunitas, dan ekosistem di akuarium untuk ekosistem akuatik
- Amati suatu populasi, komunitas, dan ekosistem di lapangan rumput untuk ekosistem terestrial
Daftar Pustaka
Campbell, N.A. 2001. Biology: Concepts And Connections. The Benjamin / Cummings Publishing Co. California.
Ferdinand, F. 2010. Praktis Belajar Biologi. Erlangga. Jakarta.
Odum, E.P. 1983. Basic Ecology. Saunders. Philadelphia.
Sumber http://sangkualita.blogspot.com
0 Response to "Laporan Praktikum Biologi Umum Keanekaragaman Hayati : Ekologi Dan Keanekaragaman Hayati"
Posting Komentar