Patologi Flora Dan Penyakit Pada Flora : Segitiga Penyakit, Penyebab Penyakit, Dan Pengendalian Penyakit

Patologi Tanaman dan Penyakit pada Tanaman : Segitiga Penyakit, Penyebab Penyakit, dan Pengendalian Penyakit

Pengertian Patologi Tanaman

Patologi tumbuhan (juga fitopatologi) yakni studi ilmiah penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh patogen (penyakit menular) dan kondisi lingkungan (penyakit abiotik).

Organisme yang mengakibatkan penyakit termasuk jamur, bakteri, virus, protozoa, nematoda dan tumbuhan parasit.
Tidak termasuk ektoparasit menyerupai serangga, tungau, vertebrata atau hama lainnya yang mensugesti kesehatan tumbuhan dengan mengkonsumsi jaringan tumbuhan tersebut.

Patologi tumbuhan mempunyai pengertian lain, yakni:

Melibatkan studi identifikasi patogen, etiologi penyakit, siklus penyakit, imbas ekonomi, epidemiologi penyakit tanaman, resistensi penyakit tanaman, bagaimana penyakit tumbuhan mensugesti insan dan hewan, genetika patosistem, dan pengelolaan penyakit tanaman.

Segitiga Penyakit

Adanya penyakit yang disebabkan oleh distributor biotik memerlukan interaksi interaksi hospes / inang yang rentan, patogen dan lingkungan yang ganas yang menguntungkan perkembangan penyakit.

Terdapat 100 ribu Fungi (8000 patogenik) dan 1600 kuman (200 patogenik)
Inokulum: organisme atau potongan dari sel organisme yang sanggup menginfeksi inang

Proses Infeksi Penyakit pada Tanaman

Inokulasi (terbawa ke kawasan inang)
inkubasi (patogen masuk ke dalam inang)
Infeksi (interaksi dengan inang shg terjadi perubahan fisiologis maupun morfologis)

Proses inokulasi

Pasif
Kontak langsung
Perantara manusia

Susceptible (rentan)
Resistant (tahan)
Symptom (gejala)
Sign (tanda)
Patogenisitas (kemampuan mengakibatkan penyakit)

Patogen

Penyebab penyakit biotik : Patogen
Organisme disebut patogen jikalau memenuhi Postulat Koch :

Patogen ditemukan pada pohon sakit
Patogen sanggup diisolasi dan diidentifikasi
Patogen sanggup diinokulasikan
Dapat diisolasi kembali

Indikasi Penyakit pada Tanaman

Gejala

Keadaaan yang menyimpang yang ditunjukkan oleh tumbuhan sebagai reaksi terhadap patogen, kalisifikasinya bedasarkan

Lokal dan Sistemik (berdasarkan letak gejalanya)
Primer Sekunder (berdasarkan letak patogennya)

Tanda

Indikasi selain tanda-tanda , merupakan srtruktur vegetatif atau generatif patogen (tubuh buah, hifa, dan spora)

Penyebab Penyakit pada Tanaman

Jamur

Jamur: organisme tingkat rendah yang tidak mempunyai akar, batang dan daun ,tidak mempunyai jaringan pembuluh,tidak berklorofil dan alat berbiaknya yakni spora.
Jamur terdiri dari satu sel, banyak sel (hifa). Hifa bercabang disebut miselium
Jamur sanggup berkembang secara secual dan asecual

Bakteri

Bakteri merupakan organisme yang mempunyai satu sel dan tidak mempunyai klorofil. Sel tunggal bisa bersama membentuk rantai, filamen, massa koloni tapi tiap sel bangun sendiri
Bakteri tidak menyebar dengan spora tapi melalui percikan air, binatang , insan atau serangga

Virus

Virus: merupakan penyebab penyakit yang sangat merusak, mempunyai ukuran sangat kecil, bersifat obligat, benalu intra seluler yang tidak bisa meperbanyak diri pada medium kultur sintetis.
Penularan : terutama melalui serangga
Gejala: bercak kuning, bundar klorosis, menegriting kerdil, mati pucuk dll

Pengendalian Penyakit pada Tanaman

Silvikultur
Pengaturan lingkungan
Pengendalian hayati
Kimiawi
Peraturan Perundangan

Sumber http://sangkualita.blogspot.com

iklan banner