-->

iklan banner

Cara Kerja Blokir Iklan Di Google Chrome (Ads – Blocker)

Google Chrome jadinya menyertakan fitur blokir iklan untuk versi terbarunya ketika ini (64). Hal ini dilakukan Chrome untuk tetap mengutamakan kenyamanan penggunanya dengan menyematkan built-in ad-blocker, dengan demikian, pengguna web browser Chrome tidak terganggu dengan adanya iklan yang tidak memenuhi Standar Iklan Yang Lebih Baik (Better Ads Standards). Fitur blokir iklan di Google Chrome ini berbeda dengan fitur blokir iklan yang terdapat di Mozilla Firefox dan Opera Browser.

Setelah banyaknya pengguna web browser yang memakai alat (tool) untuk memblokir iklan yang muncul dihalaman website, hal ini mendorong Google Chrome untuk menyematkan blokir iklan secara default namun, iklan yang diblokir hanya pada website yang memasang iklan yang tidak memenuhi standar iklan yang lebih baik.


Jadi, tidak semua iklan akan diblokir di Google Chrome,  alasannya pada dasarnya, Google sendiri merupakan perusahaan yang mengandalkan jasa periklanan untuk memperoleh keuntungan perusahaan. Meskipun demikian, Google berusaha untuk menciptakan pengguna Chrome tetap nyaman dan tidak terganggu dengan adanya iklan di halaman website. Salah satu perjuangan yang dilakukan oleh Google Chrome yaitu dengan menyematkan fitur blokir iklan untuk jenis iklan yang tidak memenuhi Standar Iklan Yang  Lebih Baik.

Google Chrome bantu-membantu sudah cukup usang mengamati hal ini, yaitu mengenai banyaknya iklan yang mengganggu pengguna web browser. Hingga jadinya Google Chrome meluncurkan versi terbarunya pada tanggal 15 February 2018 dengan menyematkan Block Ads (Blokir Iklan) secara default.

Google Chrome jadinya menyertakan fitur blokir iklan untuk versi terbarunya ketika ini  Cara Kerja Blokir Iklan Di Google Chrome (Ads – Blocker)

Standar Iklan Yang Lebih Baik (Better Ads Standards)


Sedikit citra mengenai apa itu standar iklan yang lebih, jika kita cermati, banyak iklan yang ditampilkan pada sebuah website tidak memenuhi standar iklan yang lebih baik. Iklan-iklan tersebut  keberadaannya sangat mengganggu pengguna web browser dan seringkali menciptakan pengguna web browser tidak ingin berkunjung ke situs web itu lagi alasannya adanya iklan yang sangat menggannggu.

Hal ini juga mengundang respon pengembang aplikasi web browser, termasuk Mozilla Firefox, Opera Browser dan Google Chrome. Oleh alasannya itu, sejumlah kelompok industri melaksanakan sebuah penelitian terhadap pengguna website mengenai keberadaan iklan online. Setidaknya lebih dari 40.0000 pengguna internet di Amerika dan Eropa ikut berpartisipasi dalam survei perihal keberadaan iklan online ini.

Mereka memperlihatkan informasi mengenai seberapa mengganggu iklan-iklan tersebut ketika mereka mengunjungi sebuah alamat situs web. Dari beberapa tipe atau jenis iklan, iklan yang paling mengganggu ialah iklan dengan tipe “iklan penuh yang sanggup menutupi konten halaman website” dan “iklan animasi yang berkedip”.

Pemilik website terang memegang peranan penting dalam keberadaan iklan-iklan tersebut. Dengan adanya hal ini memicu Google Chrome untuk melindungi penggunanya agar tidak terganggu dengan keberadaan iklan yang tidak memenuhi standar iklan yang lebih baik.

Evaluasi Situs Web


Situs web akan dievaluasi untuk memilih apakah website tersebut melanggar ketentuan Better Ads Standards atau tidak. Ada tiga kriteria utama pada iklan yang di penilaian yaitu Passing, Warning atau Failing. Ketika situs web mendapat status Passing, berarti situs web tersebut memenuhi standar iklan yang lebih baik. Namun, jika situs web mendapat status Warning maka, situs web tersebut perlu dilakukan perbaikan terhadap mekanisme pemasangan iklan agar memenuhi standar iklan yang lebih baik. Sedangkan situs web yang mempunyai status Failing, terang tidak sanggup menampilkan iklannya di Google Chrome dan perlu di perbaiki lagi. 

Pemilik situs web yang melanggar ketentuan mekanisme iklan yang lebih baik sanggup meminta untuk di ditinjau ulang sesudah memperbaikinya. Dengan demikian situs web yang tadinya diblokir iklannya masih berpeluang untuk menampilkan iklan kembali di Google Chrome sesudah melaksanakan perbaikan mekanisme pemasangan iklan.

Cara Kerja Penyaringan Situs Web


Ketika pengguna Google Chrome membuka halaman sebuah situs web, Chrome akan menyidik halaman tersebut apakah termasuk situs web yang TIDAK memenuhi standar iklan yang lebih baik atau bukan. Bila YA maka, ajakan jaringan pada halaman “seperti j4vascript atau gambar” akan diperiksa terhadap daftar contoh URL terkait iklan yang diketahui. Jika ada kecocokan, Chrome akan memblokir ajakan tersebut, sehingga mencegah penayangan iklan di laman. Pola pernyaringan ini juga termasuk pada iklan berplatform Google yaitu Adsense dan DoubleClick.

Google Chrome

Peramban situs web Chrome dengan built-in fitur Block Ads ini akan memblokir semua iklan yang tidak memenuhi standar iklan yang lebih baik dengan pendekatan ibarat yang sudah dijelaskan di atas. Google Chrome akan pertanda kepada pengguna jika terdapat iklan yang diblokir dan Chrome juga menyediakan opsi untuk menonaktifkannya (menampilkan iklan).

Bagi pengguna komputer desktop atau laptop, sanggup melihat pemberitahuan ini pada bilah alat (toolbar) ibarat dengan pemblokir pop-up Chrome. Sementara bagi pengguna smartphone (android, ios)  sanggup melihat infobar kecil dibagian bawah layar smartphone.

Setelah diluncurkannya fitur ini, hasil yang diperoleh cukup baik. Setidaknya terdapat 42% situs web yang melanggar ketentuan standar iklan yang lebih baik telah memperbaiki iklan tersebut dan kini sudah lewat verifikasi oleh Google Chrome.

Hal ibarat inilah yang bantu-membantu diharapkan oleh Google Chrome yaitu agar pemilik situs web memperbaiki pemasangan iklannya agar tidak mengganggu pengguna website. Ketika pemilik situs web tidak kunjung memperbaiki iklannya dalam kurun waktu 30 hari sesudah mendapat peringatan dari Google, maka Google akan mencekal iklan di situs web tersebut.

Hasil awal yang baik ini pertanda sebuah pergeseran atau perubahan dengan melihat dari pengalaman iklan yang menganggu. Harapan kedepannya semua iklan sudah memenuhi standar iklan yang lebih baik yang tidak mengganggu penggunanya sehingga tidak dibutuhkan lagi alat untuk blokir iklan - sobmint.blogspot.co.id : Referensi : https://blog.chromium.org
Sumber http://sobmint.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Kerja Blokir Iklan Di Google Chrome (Ads – Blocker)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel