Rilisnya Android Oreo Di Samsung Galaxy S8 Dan S8+
Melalui Samsung Experience 9.0 beta, tidak usang lagi Samsung akan merilis Android Oreo di Samsung Galaxy S8 dan S8+. Pembaruan ini akan membawa perbaikan menyerupai pada sistem notification, system-wide autofill, Adaptive Icons, emoji baru, sistem copy-paste yang lebih canggih, dan banyak lagi.
Namun, ada sedikit fitur Android Oreo yang tidak akan diimplementasi ke Samsung Experience 9.0. Salah satu fiturnya yaitu Project Treble. Fitur ini merupakan sebuah framework yang dapat menyederhanakan proses pembaruan perangkat lunak untuk penggunanya. Dikutip dari XDA, Project Treble ini mungkin saja akan hadir di Samsung Experience 9.0 kalau Samsung memang benar-benar serius terhadap kepentingan fitur ini.
Fitur-fitur Baru Android Oreo di Samsung Galaxy S8 dan S8+
Recent List View via Good Look
Jika kalian pernah memakai firmware TouchWiz berbasis Android di Galaxy S7, kalian niscaya familiar dengan Good Lock. Good Lock merupakan sebuah aplikasi di Galaxy App Store yang memungkinkan pengguna mengedit tampilan dari TouchWiz. Tampilan yang sanggup diedit adalah elemen-elemen di UI; mulai dari lock screen, status kafe dan juga panel Quick Settings. Bahkan sajian Recent Apps, yang biasanya tidak sanggup di-tweak di perangkat Android tanpa rooting, sanggup diedit biar lebih ringan dan mengubah tampilannya yang mengadopsi card list view.
Meski Good Look tidak ada di Galaxy S8 dan S8+ yang masih berbasis Nougat, namun aplikasi ini akan hadir kembali melalui Samsung Experience 9.0. Pengguna jadi akan sanggup mengubah tampilan Recent Apps menjadi card list view yang dipercaya akan meringankan kinerja ponsel.
Samsung Keyboard
Samsung Experience 9.0 meningkatkan Keyboard Samsung dengan menambahkan toolbar bergaya Google di atas biar pengaturan keyboard lebih gampang diakses. Keyboardnya kini juga dilengkapi dengan shortcut pembuatan GIF dan empat pilihan “kontras” untuk meningkatkan visibilitas layar.
Efek Pencahayaan Pada Lengkungan Ponsel “Edge”
Salah satu fitur Galaxy S8 dan S8+ yaitu Edge Lighting, yang mencerahkan lengkungan layar ponsel AMOLED setiap kali ada notifikasi.
Pada Android Oreo di Samsung Galaxy S8 dan S8+, Edge Lighting mempunyai efek pencahayaan yang lebih banyak. Pertama yaitu pilihan cahaya yang lebih halus dari pada penerangan default. Ada efek glitter yang memainkan urutan warna secara acak, dan efek multi warna yang sanggup berputar mengelilingi lengkungan ponsel.
Kustomisasi Warna Pada Folder
Meskipun nyatanya TouchWiz susah sekali untuk dilakukan kustomisasi, masih ada fitur yang layak untuk dilirik. Dengan update Oreo, launcher Samsung ini akan mendapat beberapa fitur kustomisasi dengan banyak sekali pilihan.
Android Oreo di Samsung Galaxy S8 dan S8+ juga menambahkan pengaturan untuk mewarnai folder tertentu pada launcher. Warna sanggup dipilih melalui color wheels, yang tentunya akan menciptakan pengguna sanggup menentukan sekian banyaknya warna yang disediakan.
Kustomisasi Lock Screen
Oreo membawa sejumlah opsi pembiasaan terhadap lock screennya, termasuk opsi pewarnaan gres yang sanggup menyesuaikan warna jam pada lockscreen dengan warna background ponsel. Selain itu, format waktu jam widget sanggup diubah untuk menampilkan jam, menit dan detik secara bersamaan.
Pada update Android Oreo di Samsung Galaxy S8 dan S8+, kalian juga sanggup mengubah style jam di lock screen dan juga di AOD (Always On Display), dan juga sanggup menyesuaikan opsi transparansi pemberitahuan.
Fitur-fitur lainnya juga meliputi:
- Meningkatnya kecepatan dan keamanan untuk Samsung Pay;
- Pemutar video bawaan kini juga mempunyai kontrol ‘Auto-Repeat’ dan ‘2x speed’;
- Adanya notifikasi pemberitahuan untuk melacak jumlah langkah di Samsung Health;
- Widget jam digital sanggup desentuh untuk menampilkan aplikasi Jam.
Untuk fitur-fitur lengkap dari Android Oreo di Samsung Galaxy S8 dan S8+, kalian sanggup mengunjung thread perihal Samsung Experience 9.0 ini di XDA.
Sumber https://koalakontent.com
0 Response to "Rilisnya Android Oreo Di Samsung Galaxy S8 Dan S8+"
Posting Komentar