Rangkaian Sederhana Sistem Hidrolik (Hydraulic)
Rangkaian Sederhana Sistem Hidrolik (Hydraulic) - Komponen Utama pada sistem hidrolik terdiri dari unit penggerak, unit pengatur, dan unit sumber. Selain mengetahui aneka macam komponen yang ada pada sebuah sistem hidrolik, kita juga sanggup menciptakan rangcangan rangkaian. Rancarangan rangkaian hidrolik perlu di buat dalam bentuk diagram rangkaian hidrolik sederhana dengan memakai simbol grafik, dengan dukungan simbol grafik pada desainer sanggup menuangkan pemikiran yang lebih mudah.
Pada rangkaian hidrolik perlu untuk digambar pada diagram rangkaian dengan memakai simbol grafik, dibantu dengan dimbol grafik pada desainer agar menuangkan pemikiran yang lebih mudah. Cara untuk menciptakan diagram rangkaian biasnaya dengan menciptakan tata letak komponen sebagai berikut:
- Actuator diletakkan pada gambar yang paling atas.
- Unit pengaturan diletakkan di bawah.
- Unit tenaga (sumber) diletakkan pada bab paling bawah.
Kemudian simbol komponen lengkap pada lay out (tata letak). Lalu digambar garis-garis penghubung antara komponen yang satu dengan komponen yang lain sesuai dengan macam konduktor yang sudah digunakan.
Contonhnya pada gambara rangakaian hidrolik dibawah ini:
Untuk mengatur tata letaknya ibarat yang sudah di sampaikan tadi, pada gambar dibawah merupakan rangkaian sederhana untuk mengoprasikan 1 buah silinder dan bagaimana cara mengatur tata letak digram pemasangannya.
Pembacaan Diagram Rangkaian Hidrolik
Pada setiap rangkaian hidrolik yang lengkap, kalian perlu memastikan unit tenaga, unit pengatur dan unit penggerak. Perhatikan pula gambar diatas disetiap pembacaan gambar. Pada gambar di atas dengan unit penghasil tenaga maka secara sederhana terdiri dari tangki hidrolis, saringan, pompa hidrolis dan pengukur tekanan. Tugas utama pada bab ini yakni menghasilkan tekanan pada sistem hidrolis. Besar kecilnya tekanan yang dihasilkan sanggup diatur memakai Relief Valve. Tingkat tekanan di atur sesuai dengan kebutuhan.
Pada unit berikutnya yakni unit pengontrol. Unit ini biasnaya dikendalikan dengan memakai katub engarah. Katub ini akan mengatur fatwa hidrolis didalm sistem. Posisi-posisi katub pengarah antara laihn:
- Posisi Netral.
Pada posisi ini cairan hidrolis dikembalikan eksklusif ke tangki tanpa dialirkan terlebih dahulu ke aktuator. Pada posisi ini walaupun tekanan hidrolis tinggi namun aktuator tidak bereaksi sama sekali. - Posisi Penggerakan.
Posisi ini tekanan hidrolis yang dihasilkan oleh unit tenaga akan dialirkan eksklusif menuju aktuator. Sehingga aktuator akan bereaksi dengan bergerak. Posisi ini akan terus berlangsung hingga posisi katub pengatur berubah. - Posisi Menahan
Di posisi ini katub akan mempertahankan jumlah dan tekanan yang ada pada unit pencetus dengan menutup kanal keluar menuju ke tangki. Disisi lain juga akan menutup masuk yang berasal dari unit pencetus dan mengalirkan kembali ke tangki. - Posisi Release
Posisi ini katub pengatur akan tetap menutup kanal masuk yang berasal dari unit pencetus dan membuka kembali kanal buang dari aktuator yang menuju ke tangki. Sehingga tekanan kembali ke tekanan normal dan sebagian cairan akan kembali ke tangki.
***
0 Response to "Rangkaian Sederhana Sistem Hidrolik (Hydraulic)"
Posting Komentar