Pengertian Dan Jenis Pompa Hidrolik (Hydraulic Pump)

Pengertian dan Jenis Pompa Hidrolik (Hydraulic Pump) - Hydraulic pump merupakan suatu alat yang mengambil energy dari suatu sumber (engine, motor, electric dan lain-lain) dan mentranfer energy tersebut menjadi bentuk hydraulic. Pompa mengisap oli dari tangki dan mendorong ke dalam sebuah hydraulic system yang disebut sebagai "Flow". Semua pompa menghasilkan oil flow dengan cara yang sama. Proses vacuum terjadi pada pump inlet. Atmospheric pressure yang lebih tinggi akan mendorong oli melalui inlet passage dan masuk ke dalam pump inlet chamber. Gear-gear yang ada di dalam pompa akan membawa Oil ke Pump Outlet Chamber. Volume dari Chamber akan mengecil padasaat Chamber tersebut mendekati Outlet. Hal ini akan memperkecil ukuran Chamber dan mendorong Oil keluar melalui Outlet Passage. Sedangkan pompa hanya menghasilkan pedoman yang akan dipakai di Hydraulic System. Pompa tidak menghasilkan atau menjadikan "Pressure". Sedangkan pressure disebabkan oleh kendala terhadap aliran. Hambatan bisa disebabkan oleh Flow melalui hose, Orifice, Fitting, Cylinder, Motor atau apapun yang ada di dalam sebuah sistem yang menghalangi pedoman menuju ke tangki.

Jenis Pompa Hidrolik

Pompa yang dipakai yaitu jenis pompa pemindah (Positive Displacement Pump). Perhatikan kopnstruksi macam-macam pompa di bawah ini!

1. Pompa Roda Gigi Dalam
2. Pompa Tipe Gerotor
3. Pompa Roda Gigi Luar
4. Pompa Baling-baling (sudu-sudu)
5. Pompa Torak

1. Pompa Roda Gigi Dalam

Keterangan gambar pompa roda gigi dalam

1. Rumah
2. Roda gigi penggerak
3. Pasangan roda gigi
4. Ruang pengisap

2. Pompa Tipe Gerotor

Pompa ini terdiri dari rotor yang bergelombang sebagai pelopor (Inner rotori) dan rotor kepingan luar (iOuter rotor) yang digerakkan ruang pemompa terjadi antara gigi-gigi atau gelombang motor

3. Pompa Roda Gigi Luar

Pompa ini terdiri dari sepasang roda gigi yang ada di dalam suatu ruang vacum, dimana salah satu roda gigi dipasang sebagai pelopor sedangkan roda gigi lainnya yang digerakkan. 

Keterangan gambar sebagai berikut:

1. Rumah roda gigi
2. Roda gigi pemutar
3. Roda gigi pasangan
4. Ruang Vacum
5. Daerah ini oli tertekan
6. Daerah pengisapan
7. Penekanan oli keluar oleh gigi-gigi.

4. Pompa Baling-Baling

Pompa ini terdiri dari baling-baling yang dipasang pada rotor. Rumah bubungan rotor sebagai dudukan baling-baling (sudu) dibentuk beralur. Posisi rotor terhadap rumah pompa ada yang sepusat dan ada yang tidak sepusat. Pemompaan diperoleh lantaran adanya gaya sentrifugal dan kevakuman antara baling-baling dan ring 9rumah pompa).

Perhatikan gambar pompa baling-baling seimbang di bawah ini!

1. Rumah bubungan
2. Rotor
3. Baling baling (sudu)
4. Penyempitan di jalan masuk masuk
5. Penyempitan di jalan masuk buang
6. Sisi gerak bebas sudut

5. Pompa Torak
Pada umumnya pompa ini mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis pompa yang lainnya. Pompa torak terdiri dari pompa axcial dan pompa torak radial. Pompa torak aksial yaitu torak yang terpasang pada garis parallel dengan sumbu poros pompa, sehingga torak melaksanakan kerja sejajar dengan sumbu poros pada pompa. Sedangkan pompa torak radial apabila torak dipasang dan melaksanakan gerak radial atau tegak lurus terhadap sumbu pompa.

Berikut ini yaitu pompa torak radial dengan:

1. Rumah pompa
2. Poros eksentrik
3. Elemen pompa
4. Torak
5. Katup Isap
6. Katup pengontrol tekanan

***

Sumber http://siddix.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: