Cara Menciptakan Magnet
Sebelum membahas perihal cara menciptakan magnet, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu magnet.
Pengertian Magnet
Magnet yakni suatu benda yang mempunyai medan magnet. Magnet sanggup menarik benda lain yang terbuat dari besi, baja maupun logam-logam lainnya. Magnet mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kedua kutub ini selalu ada meskipun kita memotong magnet menjadi bab yang lebih kecil.
Sifat-sifat magnet
Beberapa sifat magnet antara lain sebagai berikut :
- Dapat menarik logam tertentu
- Memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan selatan
- Kutub yang sama akan saling menolak dan kutub yang berbeda akan saling menarik
- Gaya tarik terbesar magnet berada pada ujung kutubnya.
- Garis daya pada magnet membentuk kurva tertutup (seperti gambar di bawah ini).
Penggolongan benda menurut sifat kemagnetannya yakni sebagai berikut :
- Feromagnetik yaitu materi yang ditarik oleh magnet dengan kuat. Misalnya besi, baja, nikel.
- Paramagnetik yaitu materi yang sanggup ditarik oleh magnet namun daya tariknya tidak terlalu besar. Misalnya Aluminium, Platina, Kaca, Kayu
- Diamagnetik yaitu materi yang ditolak oleh magnet. Misalnya emas, tembaga, timah hitam.
Penggolongan materi pembuat magnet yakni sebagai berikut :
- Magnet keras, yaitu materi yang sulit dijadikan magnet, namun dikala sudah menjadi magnet sifat kemagnetannya akan sulit juga hilang. Misalnya baja dan kobalt.
- Magnet lunak,yaitu materi yang gampang dijadikan magnet, namun dikala sudah menjadi magnet sifat kemagnetannya akan gampang hilang juga (tidak sanggup bertahan lama). Misalnya besi.
Bentuk magnet
Magnet dibentuk dalam banyak sekali bentuk sesuai kebutuhan. Berikut ini yakni bentuk magnet yang paling sering kita jumpai.
Cara menciptakan magnet
Magnet sanggup dibentuk dengan 3 cara yaitu
1. Menggosok
Pada cara ini, magnet digosokkan pada logam netral contohnya besi atau baja dengan arah tertentu (seperti gambar di bawah ini). Kutub magnet yang terbentuk pada besi yaitu kutup selatan pada simpulan gosokan dan kutub utara pada awal gosokan.
2. Elektromagnetik
Pada cara ini logam yang ingin dijadikan magnet dialiri arus listrik yang membentuk kumparan. Kutub magnet yang terbentuk mengikuti arah arus listrik yaitu pada bab arus yang masuk akan menjadi kutub selatan dan pada bab arus listrik yang keluar akan menjadi kutub utara. Dapat juga dipakai kaidah kepalan asisten yang menyerupai memeras santan. Dimana ibu jari mengatakan arah utara magnet dan keempat jari lainnya mengatakan arah arus listrik.
Magnet yang dibentuk dengan elektromagnetik mempunyai kelebihan sebagai berikut :
- Kekuatan magnetnya sanggup diatur dengan memperbanyak jumlah lilitan atau memperbesar arus listrik biar daya tariknya makin berpengaruh dan sebaliknya.
- Sifat kemagnetannya sanggup dihilangkan dengan tetapkan arus listrik dan dimunculkan kembali dengan menyambungkan arus listrik
- Kutub magnetnya sanggup dipindah-pindah dengan mengatur arah arus listrik
3. Induksi
Pada cara ini, besi atau materi yang ingin dijadikan magnet didekatkan dengan magnet. Kutub yang terbentuk yaitu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini.
Cara menghilangkan sifat kemagnetan
Magnet sanggup kehilangan sifat kemagnetannya dengan cara :
- Dipukul-pukul
- Dipanaskan
- Diputuskan arus listriknya pada magnet yang dibentuk dengan cara elektromagnetik
Demikianlah pembahasan perihal magnet, semoga bermanfaat bagi sahabat bangkusekolah.com
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Cara Menciptakan Magnet"
Posting Komentar