-->

iklan banner

Teks Dakwah


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin wabihinasta’inwaalaumuriddunyawaddinwassalatuwassalamu ala asrofilambiya’iwalmursalinwaalaalihiwasohbihiajma’inamaba’du
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar yakni nikmat Iman & Islam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang diutus oleh Allah SWT ke muka bumi ini sebagai rahmatan lil alamiin.
Para hadirin yang dimuliakan Allah, pada kesempatan kali ini aku akan membawakan ceramah perihal “Indahnya persahabatan”
Sahabat yakni orang yang selalu membantu kita ketika kita susah, dan selalu menyebarkan baik suka dan murung kepada kita. Sahabat merupakan seseorang yang selalu mendukung, memperingatkan kita dan memberi kita nasehat ketika kita membutuhkannya. Untuk itu sebisa mungkin kita harus selalu menjaganya, sebab sabahat yakni mutiara. Islam pun menganjurkan kita untuk memelihara persahabatan kita, mirip pada hadits di bawah :
“Sesungguhnya Allah Ta'ala menyukai kelestarian atas keakraban mitra lama, maka peliharalah kelangsungannya.” (HR. Ad-Dailami).

Lalu bagaimana semoga kita menjaga persahabatan dengan sobat – sobat kita ? Karena seringkali kita berselisih paham bahkan mungkin bertengkar dengan mereka, padahal hanya sebab problem yang tidak begitu perlu untuk diributkan. Berikut kiat – kiat menjaga persahabatan berdasarkan Islam :
1. Senantiasa membantu dan menjaga rahasianya
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Seorang muslim itu yakni saudara muslim lainnya, beliau dihentikan menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya.”
“Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari simpulan zaman nanti. Dan barang siapa yang menutupi malu seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. “(Shahih Muslim No.4677)
2. Selalu bersikap lembut pada sahabat
Hadis riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw.:
“Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan menawarkan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya.” (Shahih Muslim No.4697)
3. Jangan mengajak berbicara seorang sobat saja dan tidak mengajak bicara sobat yang lainnya
“Apabila berkumpul tiga orang janganlah yang dua orang berbisik-bisik (bicara rahasia) dan meninggalkan orang yang ketiga (karena hal tersebut akan menjadikan kesedihan dan perasaan tidak yummy baginya).” (HR. Bukhari)
4. Berusaha menciptakan sobat kita senang
“Amal perbuatan yang paling disukai Allah setelah yang fardhu (wajib) ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati seorang muslim.” (HR. Ath-Thabrani)
5. Jangan menolak kebaikan dari sobat kita
“Barangsiapa mendapatkan kebaikan (pemberian) dari kawannya (saudaranya) tanpa diminta hendaklah diterima dan jangan dikembalikan. Sesungguhnya itu yakni rezeki yang disalurkan Allah untuknya.” (HR. Al Hakim)
6.Membelanya jikalau dizalimi dan mengingatkannya jikalau ia dzalim
“Belalah (tolonglah) kawanmu baik beliau zalim maupun dizalimi. Apabila beliau zalim, cegahlah beliau dari perbuatannya dan jikalau beliau dizalimi upayakanlah semoga beliau dimenangkan (dibela).” (HR. Bukhari)
7. Saling mengucapkan salam, dan bersalaman jikalau bertemu
“Apabila kau saling berjumpa maka saling mengucap salam dan bersalam-salaman, dan jikalau berpisah maka berpisahlah dengan ucapan istighfar.” (HR. Ath-Thahawi)
Jadi menjaga persahabatan kita yakni kewajiban bagi kita sebab Allah menyukai orang yang bersahabat dan menjaga kelestarian persahabatannya. Karena persahabatan itu menyerupai sebuah badan jikalau anggota badan yang satu sakit, maka semua mencicipi sakit.
Untuk itu jagalah persahabatan kita, hingga kita mati kelak.
Demikianlah yang sanggup aku sampaikan. Semoga sanggup bermanfaat bagi kita semua. Jika ada kekurangan dan kesalahan itu datangnya dari saya, dan atas semua kesalahan itu mohon dimaafkan dan dimohonkan ampun kepada Allah SWT. Semua kebenaran yang terucap datangnya dari Allah SWT sebagai sang Khalik yang Maha Sempurna, semoga sanggup dijadikan pelajaran dan materi renungan.
Wabilahi taufik wal hidayah, waridhowalinayah, wasalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh




Sumber http://santikajeng.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Teks Dakwah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel