-->

iklan banner

√ Macam Macam Organisasi Internasional Dan Teladan Yang Diikuti Indonesia





style="display:block; text-align:center;"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-client="ca-pub-2336426762142332"
data-ad-slot="8009519408">



Organisasi Internasional – Pengertian oraganisasi internasional secara umum ialah organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat internasioanal degnan suka rela atas dasar kesamaan yang mempunyai tujuan untuk membeikan perdamaian dalam korelasi internasional. Lebih sempitnya lagi organisasi internasional ialah organisasi dari beberapa negara yang menduduki sebagai subjek aturan internasional yang mempunyai kapasitas untuk membuat perjanjian secara internasional.


Pengertian organisasi internasional berdasarkan media ialah organisasi yang dibuat anggota masyarakan internasional dengan sukarela yang memiiki visi misi yang sama meskipun nanti misinya sanggup didikusikan kembali.


Pengertian Organisasi Internasional Menurut Para Ahli :


 Pengertian oraganisasi internasional secara umum ialah organisasi yang dibuat oleh ang √ Macam Macam Organisasi Internasional dan Contoh yang Diikuti Indonesia



  • W. Bowwet


Merupakan oraganisasi dibuat dengan permanen yang dibuat dengan dasar sebuh traktak atau kesepakatan yang mempunyai sifat multilateral dari pada bilateral yang mempunyai tujuan tertentu. Disini sanggup di pahami sesungguhnya organisasi internasional lebih kolaborasi antar lebih dari dua negara daripada dua negara sja, menyerupai perserikatan bangsa bangsa (PBB)



  • Pariere Mandalangi


Merupakan organisasi yang dibuat dengan dasar perjanjian yang memilii sifat tertulis yang dilakuan oleh tiga ata lebih negara, pemerintah atau organisasi internasional yang ada. Sudah dijelaskan bahwa organisasi internasionmal lebih kepada kerjasama multilateral dari pada bilateral.


Hukum organisasi internasional berdasarkan pasal 2 ayat 1 konvensi wina mengenai aturan perjanjian 1969. Organisasi internasional ialah organisasi antar pemerintang itu pengertian yang diberikan konvensi ini ialah sempit, alasannya hanya membatasi diri di korelasi pemerintah saja.


Penonjolan aspek antar pemerintah maksudnya untu membedakan antara organisasi antar pemerintah dan organisasi non-pemerintah. Pengetian sempit ini tidak mengandung klarifikasi ihwal persyaratan yang harus dipenuhi satu organisasi biar sanggup dinamakan organisasi internasional yang sebenarnya. Malah pengertian yang sempit ini malah mendapat tantangan dari penganut pengertian yang luas termasuk non-gevermmental organizations.


Kesuitan lain akan muncul dari pengertian ini yaitu mengenai dengan masalah. Apa setiap organisasi dengan otomatis mempunyai personalitas yuridik. Organisasi internasional dan personalitas yuridik adlah dua konsep yang mempunyai perbedaan, bila konsep ini tidak sanggup dibedakan maka pengertian organisasi internasional seharusnya sanggup dipersempit lagi alasannya ada pakar yang memperlihatkan pendapat tidak semua organisasi sanggup memliki personalitas yuridik.


Tetapi ada yang menginginkan memasukan elemen personalitas yuridik ke definisi sehingga organisasi dengan sendirinya mempunyai personalitas tersebut. Banyak pakar mengaritikan organisasi internasional untuk himpunan negara yang terikat dengan perjanjian internasioanl.


Tujuan Organisasi Internasional


Setiap organisasi memilki tujuan masing – masing. Meskipun berperan pada tingkat korelasi internasional. Tujuan organisasi internasioanal dibedakan menjadi dua yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut penjelasannya.



  1. Tujuan umum


Tujuan umum ialah tujuan yang ingin didapat oleh semua organisasi internasioanl pada umumnya.



  • Mewujudkan dan memeihara perdamaian dunia, dan keamanan internasional dengan bermacam-macam cara yang dipilih oraganisasi yang bersangkutan.

  • Mengatur dan meningkatkan kesejahterahan dunia dan negara anggota. Dengan berabagi cara yang telah dipilih sesuai organisasi yang bersangkutan.



  1. Tujuan khusus


Tujuan khusus ialah tujuan yang lebih spesifik yang ingin dicapai oleh setiap tipe organisasi internasional. Tujuan khusu organisasi internasioanl biar organisasi internasional menjadi forum, wadah, atau alat mencapai tujuan bersama yaitu merupakan karakteristik setiap organisasi.


Macam Macam Organsisasi Internasional :


Berikut macam – macam organisasi internasional dan pola organisasi onternasioanl yang berarti untuk dunia ini, berikut penjelasannya :



  1. Association of South East Asian Nation (ASEAN)


Bentuk kerjasama regioanal anata negara asia tenggara. Kerja sama ini tentan bermacam-macam bidang yakni ekonomi, sosial, budaya dan politik. ASEAN sendiri didirikan tanggal 8 agustus 1967 di Bangkok.



  1. ASEAN Free Trade Area (AFTA)


Perdagangan antar negara ASEAN.



  1. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)


Kerjasama ekonomi regional di kasawan asia  pasifik yang di dirikan tahun 1989.



  1. Asian Productivity Organization (APO)


Meningkatkan prodktivitas di negara asia tenggara.



  1. Bank Dunia (World Bank)


Memberikan proteksi ekonomi dalam perbaikan usaha dan di bidang industry. Di dirikan pada tahun 1945.



  1. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)


Penyusunan politik perdagangan bebas antar negara eropa, didirikan tahun 1957.



  1. International Trade Organization (ITO)


Mengajukan perdagangan internasional, didirikan pada tahun 1948.



  1. International Labour Organization (ILO)


Merupakan bagain dari PBB didirikan pada tahun 1919.



  1. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)


Organisasi pengeksoor minyak yang didirikan tanggal 14 september 1960.



  1. International Monetary Fund (IMF)


Organisasi dibuat pada jul 1944 yang ada dibawah naungan PBB.



  1. Liga Arab


Didirikan pada 10 mei 1950 yang bertujuan di bidang ekonomi, sosial kebudayaan, dan penghubung keretaapi, jalan raya, dan lain sebagainya.



  1. Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia


Bertujuan meminjamkan dana dan memperlihatkan proteksi teknik pada negara yang sedang membangun.



  1. North Amerika Free Trade Agreement (NAFTA)


Didirikan tanggal 12 agustus 1992 dan aktif tahun 1994. Yang mempunyai tujuan penganturan ekspor impor antar anggota, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan lain sebagainya.



  1. Pasar Tunggal Eropa (PTE)


Mewujudkan kemudian lintas barang bebas, jasa, modal dantenaga kerja. Didirikan pada tanggal 1 januari 1993.



  1. Islamic Development Bank (IDB)


Didirikan tanggal 23 april 1975 yang membantu pembangunan ekonomi dan sosial. Anggotanya sebadian besar negara isla. Organisasi ini berdiri tahun 23 april 1975.



  1. International Developtment Assosiation (IDA)


Badan pembangunan internasional untuk mendapat pinjaman dari bank dunia.



  1. World Trade Organization (WTO)


Oranisasi yang mengatur tariff dan perdagangan duni, didirikanpada bulanjanuari 1995.



  1. North Atlantic Treaty Organization (NATO)


Orgsnisasi yang berhubungan di bidang pertanahan dankeamanan.



  1. Konfrensi Asia Afrika (KAA)


Didirikan pasda 18-24 april 1955 yang ditujukan untuk meningkatkan usaha bangsa terjajah untuk merdeka.


Peran Indonesia dalam Organisasi Internasional


Berikut beberapa tugas Indonesia dalam organisasi internasional sebagai berikut :



  1. Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB)



  • Presiden soekarno satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan GNB.

  • Menjadi pemimpin GNB tahun 1991.

  • Berperan penting dalam mereda ketegangan di tempat bekas yogoslavia tahun 1991

  • Sebagi tempat konfrensi tingkat tinggi GNB X yang berlangsung pada tanggal 1-6 september 1992.



  1. Peran Indonesia dalam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)



  • Secara tidak pribadi Indonesia membantu perdamainan dunia lewat kerjasama KAA, ASEAN dan gerakan non blok.

  • Mengirim pasukan garudan atau kontingengaruda untuk sumbangan ke PBB membuat perdamaian dunia.

  • Tahun 1985 indonesia membantu PBB dengan memperlihatkan proteksi pangan Ethiopia dikala dilanda kelaparan.

  • Indonesia dipilih menjadi angota tidak tetap dewan keamanan PBB

  • Menyumbng polisi, dengan personil terbanya yaitu 1.618.



  1. Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA)



  • Indonesia memprakarsai dan menjadi tempat penyelengara konfrensi pancanegara II tahun 1945.

  • Indonesia memprakarsai dan menjadi tempat penyelenggara KAA pada tanggal 18 – 24 april 1955. Dan menjadi tugas penting di konfrensi ini.

  • Menjadi aktivis pertemuan bersama mesir dan india.



  1. Peran Indonesia dalam Association of South East Asia Nations (ASEAN)



  • Indonesia salah satu negara pemerkasa berdirinya ASEAN tanggal 8 agustus 1967.

  • Indonesia berusaha membantu pihak bersengketa mencari penyelesaian dikala duduk masalah indocina.

  • Indonesia sebagai penyelenggara konfrensi tingkat tinggi pertama di ASEAN.

  • Tanggal 7 juni 1976 indonesia ditunuk menjadi tempat kedudukan seketariat tetap di ASEAN dan sebagai jendral pertama.

  • Indonesia menjadi tempat pembuata puuk se-ASEAN.


Organisasi Internasional yang diikuti Indonesia


Berikut beberapa organisasi internasional yang diikuti Indonesia :



  1. Association of South East Asians (ASEAN)

  2. ASEAN Free Trade Area area (AFTA)

  3. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)

  4. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)

  5. United Natons Edication, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)

  6. Bali Democracy Forum

  7. Consultative Group on Indonesia (CGI)

  8. United Nations Emergency Childrens Fund (Unicef)

  9. Konfrensi Asia Afrika (KAA)

  10. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)


Baca juga : Masyarakat Ekonomi ASEAN


Demikianlah serangkaian gosip mengenai pengertian organisasi internasional , macam macam organisasi internasional yang ada di dunia dan yang diikuti oleh Indonesia, dan juga tugas Indonesia dalam organisasi internasional. Semoga sanggup memperlihatkan manfaat untuk sahabat sahabat semuanya, Terimakasih!




Sumber https://carajuki.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Macam Macam Organisasi Internasional Dan Teladan Yang Diikuti Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel