Gangguan 5G. Bagaimana 5G Akan Mengubah Hidup Kita & Dunia?
SMKN1Slahung - 5G bukan hanya hype atau buzzword; itu kenyataan! Meskipun masih dalam pengembangan dan diperkirakan akan memasuki pasar di cakrawala 2020, jaringan generasi gres akan membahas evolusi di luar mobile internet menjadi IoT besar (Internet of Things ). Dibandingkan dengan pendahulunya atau teknologi 4G LTE dikala ini, teknologi gres 5G menargetkan untuk mencapai kecepatan tinggi (1 GBPS), daya rendah dan latensi rendah (1 ms atau kurang), untuk IoT besar, internet taktil, dan aplikasi yang sedang berkembang lainnya.Evolusi jangka panjang atau LTE gagal dalam hal ini. Itu hanya mengatakan kecepatan minimum 10 MBPS berkisar sampai 100 MBPS teoritis.
Gangguan 5G
Dengan adopsi teknologi 3G, penggunaan ponsel meningkat dengan manifold. Tren ini terus berlanjut, lebih cepat di tahun 2011. Tahun ini menandai awal dari generasi jaringan seluler dikala ini - 4G. Dilihat sebagai solusi broadband seluler yang sesungguhnya, tujuan utama dari teknologi gres ini ialah untuk mengatakan kecepatan yang lebih cepat.
Namun debut 5G, diyakini mengganggu tren yang ada. Ia berjanji untuk memperlihatkan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan yang lebih cepat secara eksponensial.Bagian dari kegembiraan di sekitar 5G ialah kemampuannya untuk membuat layanan gres alasannya ialah kecepatan dan kepadatan dukungannya, tetapi manfaat 5G yang berbeda belum terwujud sepenuhnya.Ini sanggup meningkatkan utilitas jaringan gres lebih jauh. Ini latensi! 5G akan dilengkapi untuk mengurangi keterlambatan komunikasi jaringan dengan margin yang signifikan.
Latensi yang lebih rendah juga sanggup memungkinkan jaringan generasi gres untuk menyebarkan kemampuan yang memungkinkan kami melaksanakan hal-hal yang sama sekali baru. Kemungkinan termasuk
Rumah Pintar / Kota
Rumah dan kota ialah dua pola revolusi IoT besar yang akan datang, didukung oleh jaringan 5G (Jika, pada semua pembuat kebijakan mengizinkannya). Jika diizinkan, itu akan menjadi salah satu langkah paling transformatif dalam sejarah urbanisasi.Bayangkan, lampu jalan yang terhubung 5G dan dipasang dengan kamera video yang bisa mengatakan gosip berharga kepada petugas keselamatan publik sehingga mereka bisa merespons lebih cepat di dikala darurat. Bahkan sensor pendeteksian tembakan yang ditempatkan di landmark penting sanggup meneruskan telemetri waktu aktual yang sanggup dengan cepat dinilai untuk membuat kota ini menjadi daerah yang lebih aman.
Robotika
Dengan kedatangan 5G dan latensi super rendah di sampingnya, aplikasi Internet yang memenuhi waktu respons tingkat insan bisa mendapat dorongan. Contoh, untuk operasi nano medis, sistem robotika intra-tubuh akan memungkinkan jago bedah melaksanakan pemesinan mikro waktu nyata.Ini bisa menyerupai menyelamatkan kehidupan dalam situasi di mana waktu dan jarak sanggup membuat perbedaan antara hidup dan mati.Selain itu, pabrik sanggup dikelola oleh robot untuk mengkomunikasikan kiprah dan posisi mereka satu sama lain. Ini akan memungkinkan mereka untuk tidak hanya melaksanakan lebih banyak, tetapi melakukannya dengan lebih efisien, dan secara nirkabel melalui jaringan 5G.
Mobil self-driving
Jaringan kendaraan beroda empat self-driving yang diaktifkan melalui 5G akan menjadi salah satu terobosan terbesar. Bayangkan semua kendaraan beroda empat saling mengirim data, berkomunikasi dengan lampu kemudian lintas, sensor jalan, drone udara semuanya secara real-time. Diperkirakan kecepatan reaksi insan ialah 200 milidetik, jeda waktu yang dianggap sebagai salah satu alasan utama kecelakaan.Kendaraan yang ditenagai oleh 5G akan bereaksi dalam waktu kurang dari satu milidetik. Jadi, hampir tidak ada jeda waktu antara insiden memahami bahaya dan meresponsnya. Dengan demikian, tidak akan ada risiko kendaraan beroda empat saling menabrak.Kemampuan ini tidak hanya akan mengakhiri kecelakaan di jalan tetapi juga kemudian lintas.Siapa tahu, kereta api yang dikendalikan secara otonom atau yang dikendalikan dari jarak jauh, atau bahkan pesawat terbang sanggup berada di cakrawala dalam waktu dekat.
Tantangan untuk teknologi 5G
Dibandingkan dengan jaringan sebelumnya (2G, 3G, dan 4G), 5G membutuhkan lebih banyak stasiun pangkalan alasannya ialah frekuensi perjalanannya lebih cepat tetapi tidak meliputi jarak yang jauh. Jadi, instalasi perangkat keras pemanis akan dibutuhkan tetapi menginstal lebih banyak perangkat keras sanggup menjadi tantangan bagi operator alasannya ialah mereka perlu menemukan daerah untuk meletakkan peralatan. Selain itu, ini meningkatkan biaya penempatan keseluruhan.
Kedua, kebutuhan akan keamanan, privasi, dan kepercayaan tetap sekuat 4G kalau tidak lebih dari itu. Dengan begitu banyak yang dipertaruhkan, pengujian dan jaminan hampir setiap aspek dari teknologi 5G akan sangat penting. Terakhir, setiap teknologi gres mempunyai kurva biaya yang harus ditanggung. Jika tidak ditangani secara memadai, batasan tersebut sanggup memperlambat penetrasi dan jangkauan 5G.Tetapi, kalau potensi penuhnya harus direalisasikan dan utilitas dimanfaatkan, teknologi harus sanggup diakses oleh semua.
0 Response to "Gangguan 5G. Bagaimana 5G Akan Mengubah Hidup Kita & Dunia?"
Posting Komentar