Proses Terjadinya Pelangi Dan Jenis-Jenis Pelangi
TERJADINYA PELANGI
Cara Cepat Pintar Fisika - Tahukan anda, proses ternyadinya pelangi? Pelangi atau bianglala yaitu tanda-tanda optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi alasannya pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air.Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah yaitu warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu yaitu yang paling pertama.
Baca Juga
Pelangi terlihat sebagai busur dari permukaan bumi alasannya terbatasnya sudut pandang mata, kalau titik pandang di daerah yang tinggi contohnya dari pesawat terbang sanggup terlihat sebagai spektrum warna yang lengkap yaitu berbentuk lingkaran. Pelangi hanya sanggup dilihat ketika hujan bersamaan dengan matahari bersinar, dan pengamat harus membelakangi matahari
JENIS-JENIS PELANGI
Pelangi yang satu ini masih merupakan fenomena pelangi sekunder, dan yang membedakannya yaitu jarak antara pelangi primer dan sekunder ini lebih lebar serta gelap –bahkan lebih gelap dari kecerahan awan di sekitarnya. Padahal yang terjadi di udara yaitu pantulan cahaya dari pelangi primer menyebabkan langit yang ada di dalamnya lebih terang, dan sebaliknya pantulan yang dihasilkan oleh pelangi sekunder lebih terang dari langit yang ada di luar.
Fenomena yang terlihat di bumi yaitu langit bab tengah –antara pelangi perimer dan sekunder, lebih gelap dan ibarat pita. Sehingga fenomena ini dikenal dengan pelangi Alexander Dark Band.
Classic Rainbows
Pelangi Alam terdiri dari enam warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu. Intensitas warna masing-masingnya tergantung banyak sekali kondisi atmosfer dan waktu.
Circular Rainbows
Pelangi yang benar-benar terlihat mirip busur bundar tepat (dengan radius tepat 42 derajat, berdasarkan Descartes), meskipun melihat pelangi ini sulit alasannya tanahnya mempunyai kebiasaan menghalangi.
Fogbows
Fogbows lebih jarang terlihat daripada pelangi alasannya parameter tertentu yang harus diadaptasi untuk membuat mereka. Misalnya, sumber cahaya harus berada di belakang pengamat dan membumi. Juga, kabut di belakang pengamat harus sangat tipis sehingga sinar matahari yang sanggup bersinar melalui kabut tebal di depan.
Red Rainbows
Red Rainbows biasanya terlihat ketika fajar atau senja ketika ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, meninggalkan lebih merah atau tetesan cahaya oranye mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya yaitu pelangi dengan spektrum ujung merah sangat meningkat.
Sundogs
Yang paling sering terlihat rendah di langit di hari ekspresi dominan cuek yang cerah, sundogs terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer.
Sundogs berwarna merah di bab dalam dan ungu di bab luar dengan sisa spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi kristal es di udara, semakin tebal pula strukturnya.
Waterfall Rainbows
Kabut teladas bercampur ke dalam pedoman udara konstan atmosfer terus menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini membuat sebuah foto teladas yang sangat baik untuk pelangi.
Lanjut ke: GEJALA DISPERSI CAHAYA
Sumber http://carafisika.blogspot.com
0 Response to "Proses Terjadinya Pelangi Dan Jenis-Jenis Pelangi"
Posting Komentar