-->

iklan banner

Konsep Dasar Interferensi Cahaya Yang Harus Kau Kuasai

Cara gampang berguru Fisika ; Interferensi cahaya.

Interferensi cahaya terjadi bila dua (atau lebih) berkas cahaya koheren dipadukan. Dua gelombang koheren yaitu dua gelombang yang mempunyai beda fase yang tetap. Interferensi destruktif (saling melemahkan) terjadi bila kedua gelombang cahaya berbeda fase 180o. Sedangkan interferensi konstruktif (saling menguatkan) terjadi bila kedua gelombang cahaya sefase atau beda fasenya nol.

A. Interferensi celah Ganda (Percobaan Young)
Pada percobaan Young, dua sumber cahaya koheren diperoleh dari cahaya monokromatis yang dilewatkan dua celah. Kedua berkas cahaya koheren itu akan bergabung membentuk pola-pola interferensi.

Inteferensi maksimum (konstruktif) yang ditandai contoh terperinci akan terjadi bila kedua berkas gelombang fasenya sama.
 Dua gelombang koheren yaitu dua gelombang yang mempunyai beda fase yang tetap KONSEP DASAR INTERFERENSI CAHAYA YANG HARUS KAMU KUASAI
Berdasarkan gambar di atas, selisih lintasan antara berkas S1 dan d sin θ, dengan d yaitu jarak antara dua celah.

Interferensi maksimum (garis terang) terjadi jika  d sin θ = n λ, dengan n =0, 1, 2, 3, …

Untuk sudut kecil, $\tan\theta = sin\theta =\frac{y}{l}$ maka persamaan sanggup ditulis untuk interferensi maksimum ke-n: \[p\frac{d}{L}=n.\lambda\] Pada perhitungan garis terperinci memakai rumus di atas, nilai n = 0 untuk terperinci pusat, n = 1 untuk terperinci garis terperinci pertama, n = 2 untuk garis terperinci kedua, dan seterusnya.

Interferensi minimum (garis gelap) terjadi bila selisih lintasan kedua sinar merupakan kelipatan ganjil dari setengah panjang gelombang, diperoleh: $d\sin \theta =(2n-1)\frac{1}{2}\lambda$ , dengan n =1, 2, 3, …interferensi maksimum ke-n: \[p\frac{d}{L}=(2n-1)\frac{1}{2}\lambda\] Pada perhitungan garis gelap memakai rumus di atas, n = 1 untuk terperinci garis gelap pertama, n = 2 untuk garis gelap kedua, dan seterusnya. Tidak ada nilai n = 0 untuk perhitungan garis gelap memakai rumus di atas.
 Dua gelombang koheren yaitu dua gelombang yang mempunyai beda fase yang tetap KONSEP DASAR INTERFERENSI CAHAYA YANG HARUS KAMU KUASAI

B. Interferensi pada lapisan tipis
Interferensi sanggup terjadi pada lapisan tipis menyerupai lapisan sabun dan lapisan minyak. Jika seberkas cahaya mengenai lapisan tipis sabun atau minyak, sebagian berkas cahaya dipantulkan dan sebagian lagi dibiaskan lalu dipantulkan lagi. Gabungan berkas pantulan pribadi dan berkas pantulan sehabis dibiaskan ini membentul contoh interferensi.

Seberkas cahaya jatuh ke permukaan tipis dengan sudut tiba i. Sebagian berkas pribadi dipantulkan oleh permukaan lapisan tipis, sedangkan sebagian lagi dibiaskan dulu ke dalam lapisan tipis dengan sudut bias r dan selanjutnya dipantulkan kembali ke udara.

Sinar pantul yang terjadi jawaban seberkas cahaya mengenai medium yang indeks biasnya lebih tinggi akan mengalami pembalikan fase (fasenya berubah 180o), sedangkan sinar pantul dari medium yang indeks biasnya lebih kecil tidak mengalami perubahan fase. Jadi, sinar masuk mengalami perubahan fase 180o. Selisih lintasan antara sinar bias  dan sinar pantul yaitu 2dcosr.

Karena sinar F mengalami pembalikan fase, interferensi konstruktif akan terjadi bila selisih lintasan kedua sinar sama dengan kelipatan lingkaran dari setengah panjang gelombang (λ) atau \[\lambda = \frac{\lambda _{o}}{n}\]n = indeks bias lapisan tipis
Jadi, interferensi konstruktif (pola terang) akan terjadi bila
\[2nd\cos r ={(2m-1)\frac{1}{2}\lambda}\]  m = 1, 2, 3, …
interferensi destruktif (pola gelap) terjadi bila
\[2nd\cos r = m.\lambda\]  m = 0, 1, 2, 3, …

C. Cincin Newton
Interferensi cincin newton terjadi bila cahaya tiba dari atas dengan arah tegak lurus Interferensi maksimum (lingkaran terang), jika:
\[r_{t} = {\sqrt {(2n-1)\frac{1}{2}.\lambda .R } }\] n = 1, 2, 3, …… dengan rt yaitu jari-jari lingkaran terperinci ke-n.

Interferensi minimum (lingkaran gelap), jika:
\[r_{g} = \sqrt {n. \lambda R}\] n = 0, 1, 2, …… dengan rg yaitu jari-jari lingkaran gelap ke-n.

Baca juga:

Sumber http://carafisika.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Konsep Dasar Interferensi Cahaya Yang Harus Kau Kuasai"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel