-->

iklan banner

Perbedaan Back Of House (Boh) Dan Front Of House (Foh) Pada Restoran

Dalam dunia arsitektur maupun hospitality kita sering mendengar istilah BOH. Ya, kata ini bukanlah hal absurd bagi mereka yang bekerja dalam bisnis hospitality ibarat hotel, villa maupun restoran.

Adanya BOH dan FOH dalam dunia hospitality merupakan sebuah konsep yang sudah usang diterapkan untuk meningkatkan efisiensi kinerja restoran atau hotel sehingga bisa menunjukkan pelayanan terbaiknya kepada konsumen.

Begitu juga dalam perancangan sebuah akomodasi hospitality harus memperhatikan korelasi antara Front of House dengan Back Of House sehingga pengguna bangunan sanggup melaksanakan aktivitasnya dengan lebih baik.

Berikut dibaha mengenai perbedaan antara Front Of House dengan Back Of House. Dalam perkara ini akan dipakai pola Restoran. silahkan disimak perbedaannya.

1. Front Of House

 Dalam dunia arsitektur maupun hospitality kita sering mendengar istilah BOH Perbedaan Back Of House (BOH) dan Front of House (FOH) pada Restoran
Front of House (FOH)

Apa yang disebut dengan Front Of House atau (FOH) mengacu pada semua akomodasi yang menampung kegiatan hospitality yang eksklusif berafiliasi dengan konsumen dan merupakan garis depan dalam hospitality. Pada Sebuah Restoran, area FOH yakni sebagai berikut :

a. Entry

Merupakan penggalan kritis dari FOH sebab menunjukkan "first impression" atau kesan pertama dikala memasuki sebuah restoran. Pintu masuk haruslah bisa menggambarkan suasana yang ditampilkan pada restoran dan gampang dijangkau. Selain itu bentuknya pun harus menarik.

b. Waiting Area

Restoran dengan jam sibuk dan padat pengunjung baiknya mempunyai waiting area. Waiting area harus bisa menciptakan konsumen merasa bersabar dan berkesempatan melihat sajian terbaiknya. Selain dari segi arsitektur, penempatan staf juga penting.

c. Restrooms

Restroom yang dimaksud yakni area servis ibarat toilet dan ruang basuh tangan. Pengunjung restoran kemungkinan besar akan mengunjungi area ini, jadi sentuhan desain diharapkan dan juga perlu sistem yang akan menciptakan toilet tetap higienis dan kedaluwarsa selama restoran buka.

d. Bar

Jika restoran menyajikan minuman beralkohol, maka area kafe menjadi kuncinya. Bentuk kafe haruslah menarik dan bisa menarik pengunjung di meja makan tiba ke sini. Namun juga mesti mempunyai kanal cepat bagi pelayan untuk mendistribusi minuman dan botol kosong.

e. Dinning Room.

Bagian utama dari restoran dimana pelanggan akan menghabiskan banyak waktu di ruang makan, dan juga di mana banyak karyawan akan bekerja di sini selama shift mereka. Ruang makan sanggup ditata dan diatur namun harus sesuai dengan konsep utama restoran. Selain itu perlu diperhatikan mengenai fatwa barang/orang pada penggalan ini.

Pelayan harus bisa bergerak dengan bebas dan pelanggan harus bisa mengakses bangku dan meja mereka dengan cukup ruang untuk merasa nyaman.

f. Outdoor Seating

Selain ruang makan utama, biasanya restoran juga menyediakan ruang makan outdoor sebagai tambahan.

Meja di luar juga harus tertata dengan biak, dari area makan ke alam terbuka, memberi para tamu suasana yang berbeda untuk memanfaatkan outdoor area dikala mengunjungi restoran.

2. Back Of House

 Dalam dunia arsitektur maupun hospitality kita sering mendengar istilah BOH Perbedaan Back Of House (BOH) dan Front of House (FOH) pada Restoran
Back of House (BOH)

Apa yang disebut dengan Back Of House merupakan area dibelakang panggung, area yang tak terlihat konsumen namun juga sangat penting dalam kelangsungan acara keseluruhan. Ini yakni garis belakang daerah disiapkannya segala hal, mulai dari fisik dan non fisik sebelum ditampilkan ke hadapan konsumen di FOH. Dalam Restoran, Area BOH mencakup :

1. Dapur/Kitchen

Dapur biasanya merupakan penggalan terbesar dari BOH dan sanggup dibagi menjadi beberapa penggalan yang lebih kecil, ibarat area penyimpanan makanan, persiapan makanan, jalur memasak, area penahan, dan area basuh piring dan sanitasi.

2. Area Pegawai

Ruang istirahat pegawai dan kamar mandi karyawan memberi karyawan daerah untuk menyimpan barang-barang mereka, beristirahat sejenak sambil bergeser, dan melihat acara kerja dan catatan dari para manajer.

3. Kantor


Manajer harus mempunyai area kecil di mana mereka sanggup melaksanakan pekerjaan administratif yang jauh dari keramaian dan hiruk pikuk dapur atau ruang makan.

4. Gudang dan MEP

Selain dapur yang mempunyai gudang, restoran juga baiknya mempunyai gudang untuk menyimpan cadangan kursi, meja, perabotan, hiasan dll.

Selain gudang ada pula area untuk MEP yang mencakup kelistrikan, pipa-pipa, CCTV dan lainnya. Hal ini mungkin tak ada hubungannya dengan meja makan konsumen namun nyatanya ini sangat berpengaruh.

BOH dan FOH biasanya ada pada akomodasi Hotel, Restoran dan SPA.

Demikianlah perihal BOH, semoga bermanfaat. Dukung Web ini biar tetap update dengan cara like, share dan follow di media umum kami.

Baca juga :

Referensi :

  • https://www.webstaurantstore.com/article/5/front-of-house-vs-back-of-house.html

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perbedaan Back Of House (Boh) Dan Front Of House (Foh) Pada Restoran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel