-->

iklan banner

Soal Dan Penyelesaian Simak Ui - Ternyata Mudah-1

Cara Pintar Cepat Pintar Fisika -  Soal - Jawab Fisika  Simak-UI (Seleksi Masuk UI). Simak UI ialah ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan UI bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di UI. Ujian ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Berikut ialah soal dan penyelesaian fisika Simak UI 2015, agar bermanfaat.


25: Di depan sebuah lensa positif diletakkan suatu benda dengan jarak 5 cm. Lensa positif mempunyai diamater 40 cm. Suatu lensa yang identik dengan lensa sebelumnya diletakkan pada jarak 0.2 m. Karakteristik bayangannya adalah...
A. Nyata, terbalik, dan dua kali ukuran semula.
B. Nyata, tegak, dan setengah kali ukuran semula.
C. Nyata, terbalik, dan sama dengan ukuran semula.
D. Maya, tegak, dan setengah kali ukuran semula.
E. Maya, terbalik, dan sama dengan ukuran semula.
Jawaban Fisika dari Pak Dimpun
$\small f=\frac{D}{4}=\frac{40}{4}=+10cm\\s=5cm$
Letak bayangan benda oleh lensa pertama.
$\small \frac{1}{f}=\frac{1}{s}+\frac{1}{s^{'}}\\\\\frac{1}{10}=\frac{1}{5}+\frac{1}{s^{'}}\\\\s^{'}=-10cm$
Ini artinya bayangan berada sepihak dengan benda dengan jarak 10 cm dari lensa satu. Bayangan ini akan menjadi benda untuk lensa dua dengan jarak 10 cm. Sehingga bayangan tamat oleh lensa dua adalah:
$\frac{1}{f_{2}}=\frac{1}{s_{2}}+\frac{1}{s_{2}^{'}}\\\\\frac{1}{10}=\frac{1}{-10}+\frac{1}{s_{2}^{'}}\\\\s_{2}^{'}=+5cm$ $\small M=\frac{s_{2}^{'}}{s}=\frac{5}{5}=1$
Karena bayangan tamat bernilai positif, ini mengatakan bayangan aktual dan terbalik.

26: Pada suatu dinding diletakkan sebuah pipa dengan panjang L = 400 cm dan tinggi dinding 150 cm menyerupai pada gambar. Lantai tidak licin dengan koefisien tabrakan statik 0.78. Panjang pipa yang berada diujung atas dinding ialah 240 cm. Tepi dinding licin. Jika pipa sempurna akan jatuh, besar sudut kemiringan pipa adalah... 
A. 75 derajat
B. 60 derajat
C. 45 derajat
D. 30 derajat
E. 15 derajat
Jawaban Fisika dari Pak Dimpun
Gaya-gaya yang bekerja pada batang sanggup digambarkan menyerupai di bawah ini. Persamaan gaya yang bekerja dalam komponen-x dan y ialah sebagai berikut:
$\small \Sigma F_{x}=0 \\\\f=N_{B}sin\theta \\\\\mu N_{A}=N_{B}sin\theta \\\\ \Sigma F_{y}=0 \\\\N_{A}+N_{B}cos\theta =W$
Substitusi persamaan gaya di komponen x dan y akan diperoleh persamaan
$\small W=N_{A}\left ( 1+\mu \frac{cos\theta}{sin\theta } \right ).....(1)$
Tinjau resultan torsi pada titik B akan didapatkan persamaan
$\small \\(40)Wcos\theta =(160)fsin\theta -(160)N_{A}cos\theta \\\\Wcos\theta =4\mu N_{A}sin\theta -4N_{A}cos\theta \\\\\textrm{dibagi} \, cos\theta ..............\\\\W=4N_{A}\left ( \mu \frac{sin\theta}{cos\theta }-1 \right ).....(2)$
Bagi persamaan (1) dengan persamaan (2) akan didapatkan persamaan:
$\small 4\mu tg^{2}\theta -5tg\theta- \mu =0 $
$\small (4x0,78)tg^{2}\theta -5tg\theta- 0,78=0 $
$\small 3,12tg^{2}\theta -5tg\theta- 0,78=0 \\\\tg\theta =1.73$ $\small \theta =60^{o}$

27: Seseorang sedang melaksanakan eksperimen dengan menjatuhkan benda vertikal ke bawah tanpa diberikan kecepatan awal apapun pada suatu ketinggian tertentu. Waktu tempuh tercepat untuk hingga kepermukaan planet terjadi pada planet...
A. Bumi
B. Mars
C. Jupiter
D. Neptunus
E. Saturnus
Jawaban Fisika dari Pak Dimpun C
Percepatan gravitasi dipermukaan planet bergantung pada massa dari planet itu sendiri dan tentutnya jari-jari planet. Karena Juviter merupakan planet terbesar maka akan mempunyai massa yang paling besar dibandingkan planet lainnya dengan anggapan rapat massa batuan setiap planet sama. Sehingga benda yang dilemparkan vertikal ke bawah akan mempunyai waktu tersingkat diplanet Juviter.

28: Tiga buah kendala masing-masing R1 = 3 ohm, R2 = 4 ohm, dan R3 = 5 ohm disusun menyerupai pada gambar di bawah ini.
Tegangan pada titik 1 ialah 24 Volt dan tegangan pada titik 2 ialah 10 Volt. Arus listrik yang mengalir pada R1 dan R2 ialah 2 ampere. Tegangan dititik 3 adalah...
A. 10 Volt
B. 12 Volt
C. 16 Volt
D. 18 Volt
E. 24 Volt
Jawaban Fisika dari Pak Dimpun D
Tinjau titik 0, gunakan aturan I Kirchhoff untuk memilih arus pada kendala R3 $\small i_{3}=i_{1}-i_{2} \\\\i_{3}=2A-2A=0\\\\i_{3}=i_{1}-i_{2}\\\\i_{3}=2A-2A=0$
Gunakan kembali Hukum II Kirchoff pada titik 0 dan 3 untuk memilih tegangan dititik 3 $\small V_{0-3}=\Sigma \varepsilon +\Sigma (iR) \\\\V_{3}=V_{1}-i_{3}R \\\\V_{3}-V_{1}=18Volt$

29: Perusahaan spring bed sedang memperomosikan kelebihan kasurnya alasannya ialah per yang dipakai mempunyai keunikan. Gambar di bawah mengatakan keunikan per tersebut.
 
Jika kasur diduduki dan tertekan sebesar 4 cm, ternyata energi potensialnya 0.48 Joule. Dengan menganalisis kurva di atas , kalau jarak posisi Δx3 dan Δx1 ialah 2 cm dan dianggap F3=18N, besar gaya F1 adalah
A. 6 N
B. 8 N
C. 10 N
D. 12 N
E. 14 N
Jawaban Fisika dari Pak Dimpun A
$\small \Delta x=4cm\\\\E=0.48 Joule\\\\\Delta x_{3}=2+\Delta x_{1}\\\\\Delta x=4cm\\\\E=0.48 Joule\\\\\Delta x_{3}=2+\Delta x_{1}$
Konstanta pegas sanggup dihitung dari energi pegas untuk pertambahan panjang 4 cm
$\small E=\frac{1}{2}k(\Delta x)^{2} \\\\\frac{48}{100}=\frac{k}{2}\left ( \frac{4}{100} \right )^{2} \\\\k=600 Nm^{-1}\\\\E=\frac{1}{2}k(\Delta x)^{2}\\\\\frac{48}{100}=\frac{k}{2}\left ( \frac{4}{100} \right )^{2}\\\\k=600 Nm^{-1}$
Dari grafik sanggup diperoleh perbandingan bahwa $\small \frac{F_{3}}{\Delta x_{3}}=k \\\\\frac{18}{\Delta x_{3}}=600 \\\\x_{3}=3cm\\\\\frac{F_{3}}{\Delta x_{3}}=k\\\\\frac{18}{\Delta x_{3}}=600\\\\x_{3}=3cm$
Sehingga nilai pertambahan panjang pegas satu ialah 1 cm. Kaprikornus gaya F1 adalah
$\small F_{1}=k\Delta x_{1} \\\\F_{1}=600.\left ( \frac{1}{100} \right )=6N\\\\F_{1}=k\Delta x_{1}\\\\F_{1}=600.\left ( \frac{1}{100} \right )=6N$

30: Pada sebuah sistem peblackaran darah hewan, jari-jari pembuluh nadinya ialah 1.2 cm. Darah mengalir dari pembuluh nadi dengan kelajuan 0.4 m/s menuju kesemua pembuluh kapiler yang ada dengan kelajuan rata-rata 0.5 mm/s dan jari-jari pembuluh kapiler 8/10000 cm. Jumlah pembuluh pipa kapiler adalah
A. 2.1 miliar
B. 1.8 miliar
C. 1.5 miliar
D. 1.2 miliar
E. 0.6 miliar
Jawaban Fisika dari Pak Dimpun: B
Pada prinsipnya debit ajaran darah pada nadi harus sama dengan debit pada pembuluh kapiler. Anggap bahwa ada n buah pembuluh kapiler. Nilai n sanggup dihitung dengan
$\small Q_{n}=Q_{k} \\\\A_{n}v_{n}=(n)A_{k}v_{k} \\\\\pi R_{n}^{2}v_{n}=(n)\pi R_{k}^{2}v_{k}\\\\Q_{n}=Q_{k}\\\\A_{n}v_{n}=(n)A_{k}v_{k}\\\\\pi R_{n}^{2}v_{n}=(n)\pi R_{k}^{2}v_{k}\\\\n=\left (\frac{R_{n}}{R_{k}} \right )^{2}.\frac{v_{n}}{v_{k}} \\\\n=\left (\frac{1.2}{8.10^{-4}} \right )^{2}\frac{0.4}{0.5.10^{-3}} \\\\n=1.8.10^{9}buah\\\\n=\left (\frac{R_{n}}{R_{k}} \right )^{2}.\frac{v_{n}}{v_{k}}\\\\n=\left (\frac{1.2}{8.10^{-4}} \right )^{2}\frac{0.4}{0.5.10^{-3}}\\\\n=1.8.10^{9}buah$
bersambung ke: Soal - Jawab Fisika SIMAK UI - Ternyata Budah saja bab 2

Sumber http://carafisika.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Soal Dan Penyelesaian Simak Ui - Ternyata Mudah-1"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel