Perancangan Agrowisata
Faktor Perancangan Agrowisata
Faktor-faktor yang berafiliasi dengan keberhasilan suatu Agrowisata dalam kaitannya dengan atraksi yang ditawarkan sebagai objek wisata, berdasarkan Spillane (1994), untuk sanggup berbagi suatu daerah menjadi daerah pariwisata (termasuk juga Agrowisata) ada lima unsur yang harus dipenuhi menyerupai dibawah ini:Agrowisata Lembah Hijau Karanganyar - visitcentralj4va.com |
1. Attractions
Dalam konteks pengembangan Agrowisata, atraksi yang dimaksud adalah, hamparan kebun/lahan pertanian, keindahan alam, keindahan taman, budaya petani tersebut serta segala sesuatu yang berafiliasi dengan kegiatan pertanian tersebut.2. Facilities
Fasilitas yang diharapkan mungkin penambahan sarana umum, telekomunikasi, hotel dan restoran pada sentra-sentra pasar. Ketersediaan kemudahan tersebut memudahkan wisatwatan dalam memenuhi banyak sekali kebutuhan mereka.3. Infrastructure
Infrastruktur yang dimaksud dalam bentuk sistem pengairan, jaringan komunikasi, kemudahan kesehatan, terminal pengangkutan, sumber listrik dan energi, system pembuangan kotoran/pembungan air, jalan raya dan system keamanan.4. Transportation
Transportasi umum, bis-terminal, system keamanan penumpang, system Informasi perjalanan, tenaga kerja, kepastian tarif, peta kota/objek wisata. Ketersediaan transportasi merupakan kunci untuk menarik pengunjung.5. Hospitality
Keramah-tamahan masyarakat akan menjadi cerminan keberhasilan sebuah sistem pariwisata yang baik. Hal ini juga akan memperlihatkan pengalaman yang baik bagi pengunjung untuk tiba kembali ke tempat tersebut.Pemilihan Lokasi
Sedangkan untuk pemilihan lokasi wilayah pertanian yang akan dijadikan objek Agrowisata perlu dipertimbangkan, di antaranya mempertimbangkan kemudahan mencapai lokasi, karakteristik alam, pusat produksi pertanian, dan adanya kegiatan Agroindustri.Pemilihan lokasi juga sanggup dilihat berdasarkan karakteristik alam, apakah merupakan dataran rendah atau dataran tinggi, pantai, dan danau/waduk. Pemilihan juga sanggup dilakukan dengan melihat potensi daerah menyerupai pusat produksi pertanian, letak daerah yang strategis, sejarah dan budaya ataupun pemilihan dilakukan dengan melihat potensi Agroindustri suatu wilayah.
Agrowisata Gunung Mas Bogor - mommiesdaily.com |
Dataran rendah biasanya mempunyai karakteristik iklim kering dan biasanya terdapat padang rumput yang luas (stepa) yang cocok untuk dikembangkan perjuangan peternakan, sedangkan dataran tinggi biasanya mempunyai topografi yang berbukit-bukit atau berupa daerah pegunungan yang sambung-menyambung.
Umumnya daerah pegunungan mempunyai tanah yang subur dan suhu relatif rendah, sehingga cocok bagi pertumbuhan banyak sekali jenis tumbuhan bunga dan sayuran. Untuk wilayah yang mempunyai daerah pantai yang sangat luas sanggup dimanfaatkan untuk perjuangan kebijaksanaan daya perikanan bahari dan tambak atau rumput laut. Untuk daerah yang mempunyai danau atau waduk untuk perjuangan teknik kebijaksanaan daya ikan air tawar dengan menyediakan sarana pemancingan.
0 Response to "Perancangan Agrowisata"
Posting Komentar