Cara Menanam Bayam Hidroponik Di Pekarangan Rumah

Anda mempunyai pekarangan di samping atau belakang rumah Anda? Yuk manfaatkan untuk menanam sayuran bayam. Sebelumnya kami telah menunjukkan artikel perihal cara menanam bayam cabut di polybag, kali ini akan diberikan ulasan untuk menanam bayam secara hidroponik dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Ingin tau lebih detailnya? Mari tebas habis ulasan di bawah ini.

Sayur bayam juga sanggup ditanam secara hidroponik. Cara ini sanggup menjadi pilihan yang sempurna bagi Anda yang ingin bercocok tanam namun mempunyai lahan yang sempit. Atau mempunyai lahan, namun tanahnya tidak mendukung alis tidak subur.

Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang banyak dijumpai di aneka macam tempat di Indonesia. Dengan banyaknya kandungan vitamin yang dimilikinya, bayam sangat banyak disukai oleh masyarakat. Tak hanya sumber vitamin, bayam juga sangat kaya akan kandungan gizi menyerupai folat, mangan, magnesium, kalsium, serat, dan juga protein. Bahkan dengan kandungan ini, bayam mempunyai banyak khasiat yang mengejutkan menyerupai mencegah sel kanker, menyehatkan jantung, otak, mata, organ pencernaan, tulang dan sendi serta meningkatkan energi tubuh.

Fakta ini tentu menciptakan bayam menjadi kian banyak diminati untuk menjadi sajian masakan sehat sehari-hari. Untuk itu, tidak ada salahnya bukan kalau Anda memanfaatkan atau bahkan menghidupkan pekarangan Anda untuk hal-hal yang bermanfaat menyerupai bayam ini. selain itu, manfaatnyapun akan kembali ke diri Anda sendiri. Tanah pekarangan tidak subur? Tak perlu khawatir sebab Anda sanggup menanamnya dengan teknik hidroponik yang tidak perlu memakai tanah.

Teknik hidroponik merupakan jenis teknik bercocok tanam yang memakai media air sebagai pengganti tanah. Teknik ini sangat terkenal dilakukan masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan sebab tidak mempunyai lahan untuk bercocok tanam. Atau meskipun mempunyai lahan, akan tetapi lahan tersebut tidak subur atau tandus sehingga tidak anggun untuk ditanami tumbuhan. Selain itu, teknik hidroponik yang cenderung lebih simpel dan gampang menjadi salah satu alasan orang lebih menentukan teknik menanam yang satu ini. untuk itu, yuk simak dan pelajari dengan baik cara menanam bayam dengan teknik hidroponik berikut ini.

Tahap Penyemaian

Tahap pertama yang harus Anda lakukan yakni menyemai terlebih dahulu benih bayam. Untuk benih, Anda sanggup mengambil biji bayam yang telah tua. nah dalam tahap penyemaian ini, ada beberapa langkah yang sanggup Anda lakukan :

1. Siapkan terlebih dahulu benih bayam. Jumlah benih tergantung dengan impian Anda untuk menanamnya. Setelah benih yang akan dipakai telah siap, rendam benih tersebut ke dalam air hangat selama kurang lebih 1 jam. Hal ini dilakukan semoga kulit benih menjadi lunak.


2. Selanjutnya, siapkan media tanam hidroponik berupa rockwool. Rockwool dipotong berbentuk dadu dengan ukuran sebesar 2 cm x 2 cm kemudian disusun di dalam sebuah baki atau nampan atau juga tempat lain yang dikhususkan untuk penyemaian.


3. Setelah itu, setiap rockwool yang telah dipotong dilubangi dengan memakai lidi atau tusuk gigi. Ukuran lubang sanggup diadaptasi dengan ukuran benih bayam yang akan disemai.


4. Setelah semua rockwool siap, Anda sanggup eksklusif memasukkan benih yang telah direndam tadi ke dalam lubang rockwool, masing-masing lubang 1 benih bayam. Kemudian kalau rockwool telah terisi semuanya dengan benih, Anda sanggup menyiram semua rockwool dengan air bersih. Usahakan penyiraman ini dilakukan secara perlahan semoga lembap rockwool merata dan jangan hingga ada genangan air di dalam nampan atau baki semai tersebut.


5. Selanjutnya simpan baki semai tersebut di tempat yang teduh dan kering. Tutup baki dengan memakai plastik hitam semoga proses penyemaian cepat berlangsung. Biarkan selama 48 jam dan benih akan berkecambah. Setelah berkecambah, baki semai sanggup dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari. Usahakan sinar matahari yang didapatkan yakni sinar matahari yang sehat yaitu pada pukul 06.00 hingga pukul 10.00 pagi.


6. Setelah itu, lakukan perawatan bibit dengan cara menjaga kelembaban media semai dan jangan hingga kekeringan. Hal ini dilakukan hingga bibit mempunyai setidaknya 4 daun sejati dan siap untuk ditanam.

Benih bayam yang disemai pada media semai rockwool. Saat benihnya telah berkecambah dan tumbuh menghasilkan 4 – 5 helai daun, maka sudah siap dipindahkan ke media tanam.

Tahap Persiapan Media

Tahap selanjutnya yakni tahap persiapan media atau alat yang akan dipakai untuk keperluan menanam bibit bayam. Dalam teknik menanam hidroponik ini juga mempunyai beberapa sistem penanaman dan salah satunya yang akan akan kita gunakan disini yakni sistem wick. Sistem wick ini merupakan sistem penanaman hidroponik yang memakai sumbu sebagai penyalur nutrisi ke tanaman. Nah untuk langkah-langkah persiapan medianya, berikut langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Pertama-tama, siapkan terlebih dahulu sebuah box sterofoam atau sanggup juga box air dengan tinggi minimal 30 cm.


2. Setelah itu, buatlah tutup box tersebut dengan memakai sterofoam tipis atau sterofoam lembaran dengan ukuran panjang dan lebar yang diadaptasi dengan box air tadi. Kemudian buatlah lubang pada sterofoam yang akan menjadi tutup tersebut dengan diameter sekitar 5 cm dan usahakan semoga jarak setiap lubang minimal berjarak 10 cm.


3. Setelah box air dan tutupnya telah siap, Anda sanggup melanjutkannya dengan mengisi box dengan cairan nutrisi. Untuk cairan nutrisi, Anda sanggup memakai nutrisi AB Mix yang memang dibentuk khusus untuk tumbuhan hidroponik dan Anda sanggup mendapatkannya di toko-toko pertanian terdekat. Buatlah cairan nutrisi dengan mencampur Mix A dan Mix B masing-masing sebanyak 5 ml bersama air sebanyak 1 liter. Jika Anda membutuhkan cairan nutrisi yang lebih banyak, maka Anda sanggup menambah jumlah materi dengan mengalilipatkan setiap bahannya dengan perbandingan air, mix A, mix B = 1 : 5 : 5. Aduk semua materi hingga benar-benar tercampur rata.

Contoh box sterofoam yang dipakai untuk menanam sayuran secara hidroponik. Boxnya akan menjadi wadah tampung air yang nantinya juga akan diberi nutrisi untuk tanaman.

Tahap Penanaman

Setelah media telah siap, maka Andapun sanggup memasuki tahap penanaman. Dalam tahap penanaman ini, Anda membutuhkan beberapa materi menyerupai :

• Netpot atau gelas plastik bekas


• Sumbu (sumbu kompor atau kain flanel)

Jika bahan-bahan yang diharapkan telah siap, masukkan sumbu ke dalam net pot hingga dalam posisi setengah sumbu yang keluar lubang net pot. Jika Anda memakai gelas plastik bekas, Anda sanggup melubangi sisi-sisinya dengan lubang kecil dan lubang yang sedikit besar pada kepingan bawahnya. Dan untuk sumbu, sebaiknya Anda memakai kain flanel yang mempunyai daya serap yang lebih baik.

Penutup box sterofoam telah dilubangi sesuai ukuran netpot atau gelas plastik. Masing-masing net atau gelas plastik kecil dimasukkan pada lubang. Net atau gelas plastik dilubangi untuk memberi tempat pada sumbu atau kain flanel. Kain flanen inilah yang berfungsi menjadi mediator antara tumbuhan yang berada pada gelas plastik dengan nutrisi pada air dalam box sterofoam.

Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut :

1.  Pindahkan setiap bibit yang telah mempunyai setidaknya 4 daun tadi ke dalam net pot atau gelas plastik bekas yang telah Anda siapkan.


2. Setelah semua net pot terisi, Anda sanggup memindahkannya dan memasukkannya ke dalam lubang epilog sterofoam tadi dengan posisi bibit yang lebih tinggi dari penutup. Pastikan juga, kalau akar bibit bayam ini menyentuh cairan nutrisi yang ada dalam box air.


3. Siram setiap bibit dengan air secukupnya.


4. Letakkan box air berisi bibit bayam ini secara teratur di pekarangan rumah Anda dan usahakan semoga setiap tumbuhan terkena sinar matahari.

Gambar di atas yakni pola bayam yang ditanam secara hidroponik dengan usia tumbuhan 14 hari.

Tahap Pemeliharaan Dan Perawatan

Untuk pemeliharaan dan perawatan bayam, Anda sanggup melaksanakan beberapa hal berikut ini :

Penyiraman

Lakukan penyiraman secara rutin namun tidak hingga menciptakan genangan air. Yang terpenting yakni menjaga tumbuhan semoga tidak hingga kekeringan.

Penyiangan

Penyiangan merupakan cara merawat tumbuhan dengan membersihkan eksklusif gulma ataupun rumput liar yang ada di sekitar tanaman. Lakukan penyiangan semoga tidak memicu datangnya hama dan penyakit.

Tahap Pemanenan

Untuk tahap pemanenan, Anda sanggup memanen bayam dikala usia bayam telah memasuki usia 25 hari sesudah penanaman. Cara memanen sanggup dilakukan dengan mencabut secara eksklusif bayam dengan perlahan dan hati-hati semoga tidak merusak bayam.

Itulah beberapa langkah sederhana yang sanggup Anda coba di rumah untuk menanam bayam secara hidroponik di pekarangan yang ada di rumah Anda. Selain bayam, Anda juga sanggup menanam sayuran lain yang tak kalah bermanfaatnya dengan cara di atas atau mencoba cara menanam sayuran hidroponik dengan memakai metode-metode hidroponik lainnya. Untuk itu, jangan ragu untuk mencoba. selamat bercocok tanam dan semoga bermanfaat.

Temukan aneka macam macam benih tumbuhan dan perlengkapan hidroponik yang Anda butuhkan di bibitbunga.com.

Sumber https://bibitbunga.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: