-->

iklan banner

Kesalahan Proyek Renovasi Rumah Yang Sangat Umum

Dalam proyek renovasi rumah seringkali ditemui kesalahan-kesalahan umum yang sering dialami pemilik proyek renovasi. Kesalahan-kesalahan ini, selain membuat anggaran membengkak, juga membuat proyek menjadi lebih lama, dan tidak sesuai rencana. Apakah kesalahan-kesalahan tersebut ? simak selengkapnya berikut ini :

Dalam proyek renovasi rumah seringkali ditemui kesalahan Kesalahan Proyek Renovasi Rumah yang Sangat Umum
Kesalahan Proyek Renovasi Rumah yang Sangat Umum

01 Tidak punya Rencana dan Rancangan

Kesalahan pertama yang sering dilakukan ketika renovasi rumah ialah tidak adanya planning maupun rancangan ketika melaksanakan renovasi. Kenapa sanggup demikian ? Pemilik biasanya tidak mengetahui arah tujuan renovasi. Jangan hanya mengandalkan perasaan alasannya ialah proyek ialah sesuatu yang teknis.

Buatlah minimal planning pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam renovasi tersebut. Bila perlu, undang seorang arsitek atau interior designer untuk mengetahui peluang renovasi yang mungkin dilakukan dengan budget yang dimiliki.

Jika pun tidak memakai designer, lakukan riset Anda sendiri. Lihat di show room, majalah, website atau sosmed ibarat Pinterest dan Instagram untuk mendapat wangsit desain rumah. Pikirkan beberapa hal yang Anda inginkan sebagai hasil simpulan renovasi sebelum melakukannya.

02 Memilih Tenaga (Profesional) yang keliru

Kesalahan yang kedua yang biasa dilakukan dalam proyek renovasi ialah menentukan tenaga profesional yang keliru. Sejatinya setiap profesional mempunyai keahlian Istimewa masing-masing yang sanggup dipakai dalam proyek renovasi. Jangan mengandalkan seorang tukang beton untuk memasang pintu, dan sebagainya.

Jika Anda berencana melaksanakan pekerjaan renovasi rumah secara besar, libatkan seorang arsitek. Hal ini alasannya ialah arsitek sanggup menghemat anggaran Anda dan jauh lebih baik untuk mendapat renovasi struktural yang dirancang dengan benar daripada Anda akan menangani duduk kasus yang jauh lebih besar kedepannya.

Arsitek, perancang, dan pembangun yang baik sanggup memanipulasi ruang dan cahaya untuk membuat rumah yang indah baik dalam bentuk maupun fungsi dan layak untuk ditinggali. Bicaralah dengan sahabat dan keluarga untuk rujukan arsitek dan pastikan Anda melihat pekerjaan profesional untuk memastikan mereka mempunyai gaya desain dan standar yang sama yang Anda cari sebelum menandatangani kontrak.

03 Salah asumsi harga

Pekerjaan yang melebihi anggaran mungkin merupakan kesalahan paling umum dalam renovasi rumah. Persiapkan anggaran sebelum Anda memulai pekerjaan dan sisihkan dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya tak terduga, alasannya ialah biaya ini selalu ada.

Setelah renovasi sudah setengah jalan, update planning anggaran untuk memastikan bahwa anggaran Anda sesuai dengan planning dan kenyataan sehingga Anda sanggup mengendalikan laju proyek. Hal ini membuat Anda tidak akan menghabiskan lebih banyak uang secara drastis.

04 Terlalu cepat membeli sesuatu

Kesalahan yang umum selanjutnya ialah membeli barang-barang terlalu cepat, mungkin alasannya ialah ada diskon dan lelang yang memperlihatkan harga yang jauh lebih murah. Jika berjalan sesuai rencana, maka tidak akan menjadi masalah, namun kalau tidak, ini merupakan salah satu bentuk pemborosan anggaran yang sangat umum.

Jangan membeli daun pintu, kalau belum tau apakah rumah akan terpasang pintu ibarat apa. Jangan membeli hardware atau perabotan elektronik di awal. Pastikan Anda berbelanja sesuai urutan pekerjaan. Jangan mendahului, lebih baik menunggu step by step.

05 Melebih-lebihkan pekerjaan

Kesalahan selanjutnya ialah pekerjaan yag terlalu dilebih-lebihkan hanya alasannya ialah faktor emosional atau efek orang luar. Saya sering melihat owner proyek mengalami ini. Di ketika mereka sudah memegang gambar kerja yang lengkap dan detail, tiba banyak sekali godaan yang mencoba mempengaruhi keputusan ibarat mengganti lantai keramik dengan marmer, mengganti genteng biasa dengan genteng kodok, mengganti finishing cat dinding dengan pasangan kerikil putih, yang sebelumnya tidak direncanakan dalam anggaran.

Renovasi dihitung dari pekerjaan yang menyeluruh, maka jangan coba-coba mengubah keputusan kalau Anda tidak ingin melihat anggaran Anda membengkak di simpulan proyek. Jika Anda cukup ketat dengan anggaran, Jangan menghabiskan biaya terlalu banyak untuk satu kamar, pastikan dengan jumlah anggaran yang Anda punya, seluruh planning dan rancangan renovasi sanggup terselesaikan.

Demikianlah mengenai kesalahan umum yang biasanya dilakukan dalam proyek renovasi rumah. Semoga sanggup bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman sekalian. Terima kasih.
Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kesalahan Proyek Renovasi Rumah Yang Sangat Umum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel