Delaminasi Beton : Penyebab Dan Solusinya
Delaminasi beton yaitu pelepasan lapisan tipis beton dari permukaan beton. Permukaan beton yang sudah terkelupas kemudian menjadi rentan terhadap semua jenis erosi yang karenanya sanggup melemahkan struktur. Delaminasi juga sering dianggap sebagai pelapukan beton.
Merupakan hal yang sangat penting untuk menemukan area yang akan diperbaiki sebelum delaminasi menyebar lebih jauh. Secara umum, munculnya bunyi "drum" pada ketika memukul permukaan beton dengan palu merupakan indikasi delaminasi beton.
Melakukan trowelling sebelum waktu pengecoran awal menciptakan air atau udara yang berada di bawahnya membentuk lepuh. Saat permukaan mengalami agresi pemuatan, lepuh ini akan keluar.
Ketika proses finishing dilakukan dengan tergesa-gesa, problem delaminasi akan meluas ke seluruh area. Ini menghipnotis zona yang lebih besar dari permukaan beton.
Lapisan detasemen ini mungkin setebal 3 hingga 6mm. Delaminasi diamati khususnya pada lempengan beton.
Contoh yang sering kita lihat yaitu lepasnya keramik dari lantai, mulai melengkungnya permukaan lantai atau keramik yang pecah-pecah tanggapan terjadinya delaminasi beton plat lantai. Kasus ibarat ini lebih sering ditemui di lantai tingkat yang didasari oleh lantai beton.
Delaminasi membagi setiap lapisan atas pada permukaan beton yang menciptakan jalur untuk memfasilitasi jalur intrusi kelembaban. Intrusi kelembaban memperbanyak retakan dan menyebabkan kinerja struktur terpengaruh.
Seperti disebutkan sebelumnya, proses finishing prematur atau terlalu cepat yaitu penyebab utama delaminasi. Memberikan waktu yang cukup untuk air beton kering dan menguap sebelum proses finishing membantu dalam menghindari problem delaminasi. Waktu ini terutama merupakan waktu pengecoran awal beton.
Setelah abolisi permukaan yang terkena delaminasi, lapisan beton gres ditempatkan. Seluruh area kemudian dihaluskan untuk mendapat hasil simpulan yang halus dan menyatu dengan beton lama.
Demikianlah mengenai delaminasi beton atau pelapukan beton. Semoga sanggup bermanfaat dan membuka wawasan teman-teman sekalian. Sumber http://www.arsitur.com
Delaminasi Beton : Penyebab dan Solusinya |
Merupakan hal yang sangat penting untuk menemukan area yang akan diperbaiki sebelum delaminasi menyebar lebih jauh. Secara umum, munculnya bunyi "drum" pada ketika memukul permukaan beton dengan palu merupakan indikasi delaminasi beton.
Penyebab Delaminasi
Waktu pengecoran simpulan dan proses trowelling yaitu faktor utama yang mengarah pada delaminasi permukaan beton. Dianjurkan semoga finishing ibarat Trowelling, seharusnya dimulai hanya sehabis waktu pengaturan awal beton. Selain itu, ada kemungkinan adonan yang kurang baik memungkinkan terjadinya problem delaminasi.Melakukan trowelling sebelum waktu pengecoran awal menciptakan air atau udara yang berada di bawahnya membentuk lepuh. Saat permukaan mengalami agresi pemuatan, lepuh ini akan keluar.
Delaminasi juga sanggup terjadi karena:
- Penggunaan adonan adukan lengket dengan denda dalam jumlah besar.
- Tingkat penguapan yang tinggi.
- Pekerjaan finishing yang dilakukan dengan terlalu cepat.
Ketika proses finishing dilakukan dengan tergesa-gesa, problem delaminasi akan meluas ke seluruh area. Ini menghipnotis zona yang lebih besar dari permukaan beton.
Lapisan detasemen ini mungkin setebal 3 hingga 6mm. Delaminasi diamati khususnya pada lempengan beton.
Pengaruh Delaminasi terhadap Kinerja Beton
Adanya delaminasi pada satu kawasan bukanlah problem besar. Tetapi ketika delaminasi ini mulai menyebar, kinerja permukaan beton akan sangat terpengaruh. Delaminasi juga menghasilkan pemisahan materi lantai dari permukaan atas beton.Contoh yang sering kita lihat yaitu lepasnya keramik dari lantai, mulai melengkungnya permukaan lantai atau keramik yang pecah-pecah tanggapan terjadinya delaminasi beton plat lantai. Kasus ibarat ini lebih sering ditemui di lantai tingkat yang didasari oleh lantai beton.
Delaminasi membagi setiap lapisan atas pada permukaan beton yang menciptakan jalur untuk memfasilitasi jalur intrusi kelembaban. Intrusi kelembaban memperbanyak retakan dan menyebabkan kinerja struktur terpengaruh.
Kewaspadaan untuk Delaminasi Beton
Risiko delaminasi sanggup dihindari dengan kontrol faktor-faktor berikut:- Keseragaman kawasan beton ditempatkan.
- Laju keretakan.
- Waktu pengaturan permukaan beton.
- Laju penguapan permukaan.
- Proses finishing
Seperti disebutkan sebelumnya, proses finishing prematur atau terlalu cepat yaitu penyebab utama delaminasi. Memberikan waktu yang cukup untuk air beton kering dan menguap sebelum proses finishing membantu dalam menghindari problem delaminasi. Waktu ini terutama merupakan waktu pengecoran awal beton.
Solusi Delaminasi Beton
Sebagai obat dan solusi untuk area beton yang terkena delaminasi, disarankan untuk menghilangkan lapisan beton yang rusak di kedalaman hingga lapisan beton yang sehat ditemukan. Beton yang tidak sehat sanggup dihilangkan dengan gerinda dan pembobokan.Setelah abolisi permukaan yang terkena delaminasi, lapisan beton gres ditempatkan. Seluruh area kemudian dihaluskan untuk mendapat hasil simpulan yang halus dan menyatu dengan beton lama.
Demikianlah mengenai delaminasi beton atau pelapukan beton. Semoga sanggup bermanfaat dan membuka wawasan teman-teman sekalian. Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Delaminasi Beton : Penyebab Dan Solusinya"
Posting Komentar