-->

iklan banner

Hedge Yaitu Taktik Administrasi Risiko Untuk Melindungi Finansial

Mungkin kau ingin melindungi bisnis atau perjuangan dari resiko fluktuasi nilai tukar mata uang atau hanya sekedar mencari tahu definisi Hedge. Artikel ini mungkin sanggup menjadi gagasan buat kau untuk mengatasi hal tersebut dengan menerapkan seni administrasi Hedge. Setelah kau membaca artikel ini, mudah-mudahan kau sanggup memahami definisi Hedge dan mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan atau bisnis kamu rentan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang. Strategi administrasi risiko ini merupakan cara berinvestasi yang bijak yang sangat penting untuk mengantisipasi risiko kerugian atau melindungi aset.


Definisi Hedge


Dalam bidang finansial, definisi Hedge yaitu seni administrasi investasi yang dilakukan dengan tujuan untuk melindungi investasi atau portofolio dari resiko kerugian. Jadi, jikalau kau ingin melindungi keuangan kau dari kondisi ekonomi yang bergejolak, kau sanggup melaksanakan seni administrasi Hedging. Misalnya membeli sekuritas dari pasar sekunder atau melaksanakan diversifikasi.


Dengan kata lain, definisi Hedge yaitu tindakan untuk mendapat posisi di satu pasar investasi untuk mengimbangi nilai tukar suatu komoditas atau mata yang berisiko anjlok dalam kurun waktu tertentu, yang mana investasinya dilakukan dengan cara mengambil posisi investasi pada pasar yang berlawanan. Jadi, ketika sebuah perusahaan melaksanakan hedging, tujuan utamanya yaitu untuk membatasi atau mengimbangi aset yang kemungkinan akan turun nilainya dalam waktu dekat. Jadi, melaksanakan Hedging merupakan hal yang sangat penting guna mengurangi resiko anjloknya nilai tukar aset.


Teknik Hedging Jangka Pendek


Pada umumnya, ada empat teknik hedging jangka pendek yang biasa dipakai untuk melindungi nilai transaksi dalam bisnis dengan berinvestasi jangka pendek. Teknik hedging jangka pendek termasuk;


1. Hedging Kontrak Berjangka


Hedging kontrak berjangka yaitu investasi yang memutuskan valas dalam volume tertentu pada tanggal penyelesaian yang ditentukan. Untuk mengetahui kenapa investor memakai teknik ini, pelajari juga aneka macam manfaat trading forex.


2. Forward Contract Hedging


Tekhnik hedgin yang satu ini yaitu suatu kontrak antara klien dan bank untuk memutuskan jual beli mata uang tertentu terhadap mata uang yang lain di waktu mendatang dengan harga atau rate yang ditentukan pada ketika kontrak dibuat. Manfaat dari forward contract hedging mencakup;



  • Menghindari atau meminimalkan risiko nilai tukar.

  • Kamu sanggup melaksanakan forward contract hedging sesuai dengan kebutuhan kamu. Di mana, tujuan dari teknik hedging jangka pendek ini meliputi:

    • Untuk menangkis risiko nilai tukar pada ketika pembelian atau penjualan mata uang yang sudah dikontrak pada waktu mendatang.

    • Jika kau melaksanakan transaksi bisnis skala besar, teknik Hedgin ini sanggup kau praktekkan untuk menghindari eksposur mata uang, alasannya nilai tukar di waktu mendatang telah ditetapkan dan disetujui oleh kau dan bank yang terlibat.

    • Perhitungan biaya pasti.

    • Untuk tujuan spekulatif.




3. Hedging Menggunakan Instrumen Pasar Uang


Hedging memakai instrumen pasar uang merupakan berinvestasi dengan mengambil posisi di pasar uang untuk melindungi posisi utang atau akun di waktu mendatang.


4. Hedging Menggunakan Opsi Mata Uang


Opsi ini menunjukkan hak untuk membeli atau menjual mata uang tertentu dengan harga tertentu selama jangka waktu yang ditentukan.


Teknik Hedging Jangka Panjang


Ada tiga teknik hedging jangka panjang yang umum dipakai untuk melindungi eksposur jangka panjang, termasuk;


1. Forward Jangka Panjang


Forward Jangka Panjang atau Long forward ibarat dengan hedgin kontrak berjangka (jangka pendek), yang sanggup dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan khusus perusahaan. Forward Jangka Panjang sangat cocok bagi perusahaan yang telah menandatangani kontrak ekspor atau impor jangka panjang guna melindungi arus kas jangka panjang.


2. Currency Swap


Currency Swap yaitu sebuah peluang untuk menukar mata uang dengan jenis mata uang lain dengan nilai tukar dan tanggal tertentu dengan memakai bank sebagai mediator dua belah pihak. Tujuan dari currency swap (pertukaran mata uang) meliputi;



  • Menghindari risiko nilai tukar dalam pembelian atau penjualan mata uang.

  • Transaksi Swap akan meminimalkan eksposur mata uang alasannya pertukaran nilai tukar di masa depan telah ditentukan.

  • Perhitungan biaya eksak

  • Untuk tujuan spekulasi

  • Strategi Gapping

  • Keuntungan Currency Swap:

    • Menghindari risiko pada pertukaran mata uang.

    • Tidak mengganggu barang-barang yang terdaftar pada neraca keuangan.




3. Pinjaman Paralel


Pinjaman Paralel yaitu kredit yang melibatkan pertukaran mata uang antara dua belah pihak, dengan perjanjian untuk menukarkan mata uang tertentu pada tingkat dan tanggal yang ditentukan di masa depan. Pinjaman Paralel sanggup diidentifikasikan dengan dua swap yang digabungkan menjadi satu. Yang mana, satu swap dilakukan pada awal kontrak pertolongan paralel dan swap lainnya pada tanggal yang sudah ditentukan di masa depan.


Melakukan Hedging Melalui Derivative


Investor sanggup memakai jasa manajer dana hedge untuk mengimbangi investasi, yang biasanya merupakan dana spekulasi eksklusif. Pemerintah tidak mengontrol acara tersebut alasannya pemilik reksadana (mutual fund) yaitu perusahaan terbuka (Tbk).


Hedge fund umumnya membayar para direktur sebesar 1% dari laba yang diperoleh. Tapi mereka tidak akan mendapat sepeserpun jikalau investasi yang mereka lakukan mengalami kerugian. Tentu hal ibarat ini berisiko besar bagi para investor jikalau harus mempercayakan reksadana mereka pada derivative yang kurang berhati-hati dalam melaksanakan investasi.


Sebagai jawaban dari komposisi remunerasi ini, para direktur hedge fund berusaha untuk mencapai laba di atas pasar. Pelaku yang menciptakan spekulasi sangat mungkin akan kehilangan pekerjaan mereka. Jika tidak hati-hati mereka hanya akan membebani biaya di tengah-tengah keadaan sukar. Akan tetapi, jikalau nilai investasinya besar, dan akurat, tentu mereka akan mendapat untung. Sebaliknya, jikalau mereka gagal atau bahkan investornya merugi, mereka tidak menaggung kerugian sama sekali. Hal tersebut mengakibatkan banyak diantara derivatives toleran terhadap bahaya. Ini juga mengakibatkan keraguan bagi para pemodal untuk mendanakan uang mereka.


Hedge fund yang mempekerjakan bawahan pernah mengakibatkan krisis keuangan di seluruh dunia pada tahun 2008. Dimana, pada ketika itu keadaan ekonomi dunia sangat darurat. Untungnya pada ketika itu ekonomi Indonesia sanggup bertahan.



Sumber https://www.wongunik.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Hedge Yaitu Taktik Administrasi Risiko Untuk Melindungi Finansial"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel