Macam Macam Jaringan Epitel

Jaringan epitel merupakan lapisan sel yang menyelimuti dan melapisi permukaan luar organ dalam (endotelium), potongan dalam rongga (mesotelium), dan permukaan paling luar dari badan (epidermis) Sel-sel epitel tersusun rapat sehingga tidak terdapat rongga antarsel. Sel-sel tersebut melekat pada sebuah lapisan yang disebut membran basal.

Membran basal berfungsi menyokong jaringan epitel yang ada di atasnya. Struktur sel-sel epitel yang tersusun rapat tersebut bekerjasama dengan fungsi jaringan ini sebagai alat pertahanan atau pelindung. Jaringan epitel tidak hanya berfungsi sebagai lapisan pelindung. Sel-sel dalam jaringan epitel termodifikasi untuk menjalankan beberapa fungsi lainnya, mirip sekresi, ekskresi, absorbsi, dan sebagai membran semipermeabel.
Fungsi-fungsi tersebut akan dipelajari pada artikel berikutnya. Berdasarkan bentuk selnya, jaringan epitel sanggup dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut :

Macam macam Jaringan Epitel Berdasarkan bentuk selnya

• Epitel Pipih
  
  
  
  Sel epitel pipih berbentuk pipih, sitoplasma tidak berwarna dengan nukleus terletak di tengah-tengah selnya. Apakah fungsi epitel pipih?
• Epitel Kubus
  Selnya berbentuk mirip kubus. Sel-sel epitel kubus tersusun rapat dan rapi membentuk struktur ibarat sarang tawon (Gambar 3.2b) Pada organ, mirip pada ginjal, sel epitel kubus mempunyai tonjolantonjolan yang disebut mikrovili. Tonjolan-tonjolan tersebut merupakan ekspansi permukaan untuk meningkatkan efisiensi perembesan zat-zat yang diperlukan. Dalam hal ini, sel epitel membantu fungsi absorbsi pada ginjal.
  
  
  
  
  Jika sel-sel epitel kubus menyelubungi suatu saluran, bentuk sel terlihat mirip trapesium untuk menjaga kerapatan serta menyesuaikan dengan penampang saluran. Sementara itu, kalau berada di sekitar kelenjar, sel tersebut bentuknya akan ibarat piramid sehingga disebut sel piramid.
• Epitel Batang atau Epitel Silindris
  Sel epitel batang memanjang mirip batang. Pada umumnya, sitoplasmanya mempunyai vesikel yang berwarna gelap dan berisi materi sekresi berupa lendir. Permukaan sel epitel batang juga pada umumnya mempunyai silia atau mikrovili. Lendir dan silia berfungsi membersihkan, menggerakkan, dan memindahkan suatu benda dalam rongga atau saluran.

Macam macam Jaringan Epitel Berdasarkan lapisannya

Berdasarkan lapisannya, jaringan epitel sanggup dikelompokkan sebagai berikut :

Epitel Sederhana atau Epitel Selapis
Disebut demikian, lantaran epitel ini hanya tersusun atas satu lapis sel. Jika bentuk selnya pipih, jaringan epitel ini disebut epitel pipih sederhana atau epitel selapis pipih.

1. Epitel selapis pipih
   Struktur jaringan epitel selapis pipih bekerjasama dengan proses difusi atau penyaringan melalui membran yang bersifat selektif permeabel. Tahukah Anda apa itu selektif permeabel? Epitel selapis pipih terdapat di dinding arteri, alveolus, dan kapsul glomerulus pada ginjal.
2. Epitel selapis kubus
   Epitel selapis kubus terdapat di tubula ginjal. Sesuai dengan strukturnya, jaringan epitel selapis kubus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi.
3. Epitel selapis batang
   Epitel selapis batang terdapat di lambung dan usus halus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi. Sel-sel tersebut mempunyai mikrovili. Di potongan atas susukan pernapasan dan susukan uterus, sel epitelnya mempunyai silia yang menyekresikan len*-dir untuk membantu mengeluarkan benda absurd (di susukan pernapasan), atau memindahkan dan menggerakkan benda (dalam hal ini sel telur di susukan rah1m)

Epitel Berlapis atau Epitel Lapis Banyak
Epitel berlapis tersusun atas lapisan sel-sel bawah yang melekat pada membran basal dan lapisan sel-sel yang berada di atas lapisan sel basal. Lapisannya yang banyak, membuatnya identik dengan fungsi perlindungan.

1. Epitel pipih lapis banyak
   Epitel pipih lapis banyak terdapat di permukaan kulit, va9*ina, rongga mulut, dan esofagus. Epitel pipih ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu epitel yang berkeratin dan tidak berkeratin. Epitel berkeratin bersifat kering, contohnya pada epidermis kulit. Sementara itu, epitel pipih lapis banyak yang tidak berkeratin bersifat lembap, contohnya di rongga mulut, va9*ina, susukan an*us, dan esofagus. Sesuai dengan jumlah lapisannya yang banyak, jaringan ini berperan sebagai alat lingkungan, contohnya dari gesekan.
2. Epitel kubus lapis banyak
   Sesuai dengan namanya, jaringan ini tersusun atas beberapa lapis sel berbentuk kubus. Struktur jaringan ini sesuai untuk derma dan fungsi ekskresi. Jaringan ini terdapat pada mulut, kerongkongan, dan kelenjar keringat pada kulit.
3. Epitel batang lapis banyak
   Epitel batang lapis banyak terdapat di laring, faring, uretra, susukan kelenjar ludah, dan kelenjar susu. Seperti pada epitel batang selapis, jenis epitel ini juga berfungsi untuk sekresi dan pergerakan dengan silia yang dimiliki selnya.

Selain yang sudah disebutkan di atas, terdapat dua jenis epitel lapis banyak yang mempunyai struktur yang khas mirip berikut.
a. Epitel batang lapis banyak semu. Struktur sel epitel ini hampir mirip dengan epitel batang lapis banyak. Perbedaannya yakni epitel ini terdiri atas satu lapis sel yang tingginya tidak sama. Dapat ditemukan di susukan reproduksi jantan dan trakea. Fungsi epitel batang lapis banyak semu sama dengan tipe epitel batang lainnya.
b. Epitel transisional. Epitel jenis ini mempunyai sel basal yang berbentuk batang, tetapi sel-sel di potongan atasnya berbentuk poligonal. Itulah sebabnya, epitel jenis ini tidak sanggup digolongkan ke dalam sel epitel pipih atau sel epitel kubus. Epitel transisional terdapat di kantung air seni (vesica urinaria). Pada ketika kosong lapisan epitel tampak tebal, tetapi ketika kantung penuh terisi air seni, permukaan epitel menjadi tipis. Perubahan bentuk inilah yang menciptakan epitel ini disebut epitel transisional.
Sumber http://indonetedu.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: