Evaluasi Dan Penilaian, Sama Ataukah Berbeda?
Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang secara bahasa diartikan penilaian atau penaksiran (Echols dan Shadily, 1992).
Menurut Miller (2008) penilaian diartikan sebagai “a qualitative judgement that uses measurement results from test and assessment information to assign grades” (suatu pertimbangan kualitatif yang memakai hasil pengukuran melalui gosip tes dan asesmen untuk memilih kualitas).
Daniel L. Stufflebeam dan Anthony J. Shinkfield (1985) secara singkat merumuskan penilaian sebagai berikut: “Evaluation is the systematic assessment of the worth or merit of some objects” (Evaluasi yakni penilaian sistematis ihwal harga atau jasa beberapa objek).
Dengan demikian maka penilaian antara lain merupakan aktivitas membandingkan tujuan dengan hasil dan juga merupakan studi yang mengombinasikan penampilan dengan suatu nilai tertentu.
Lebih lanjut Gronlund (1981) mengemukakan “evaluation is the systematic process of collecting, analyzing and interpreting instructional objectives” (evaluasi yakni proses yang sitematis untuk mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan gosip untuk memilih tingkat penguasaan penerima didik terhadap tujuan pembelajaran).
Sejalan dengan beberapa pendapat di atas, Tim Depdiknas (2004) mengemukakan penilaian atau penilaian yakni serangkaian aktivitas untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data ihwal proses dan hasil mencar ilmu siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi gosip yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
![]() |
Sumber Gambar: remarkablegroup.co.uk |
Berdasarkan beberapa pengertian ini kita sanggup megikhtisarkan bahwa penilaian hasil mencar ilmu ujungnya yakni pada aktivitas pengambilan keputusan secara sempurna ihwal proses dan hasil belajar. Untuk sanggup mengambil keputusan secara sempurna ihwal hasil mencar ilmu tersebut perlu didukung oleh data secara akurat dan terpercaya.
Data tersebut dikumpulkan melalui aktivitas pengukuran terhadap hasil mencar ilmu baik dengan memakai instrumen tes maupun non tes. Kaprikornus maksud penilaian yakni memberi nilai ihwal kualitas tertentu. Penilaian tidak hanya sekedar mencari balasan terhadap pertanyaan ihwal apa, tetapi lebih diarahkan kepada menjawab pertanyaan bagaimana atau seberapa jauh suatu proses atau suatu hasil yang diperoleh seseorang atau suatu program.
Penilaian di sini diartikan sebagai padanan kata evaluasi. Memang ada sebagian pendapat yang menyatakan istilash penilaian (evaluasi pendidikan) umumnya dipakai untuk aktivitas pendidikan yang cakupannya lebih luas dan objek yang dinilai pun juga lebih kompleks, contohnya penilaian pendidikan secara nasional atau regional. Sedangkan istilah penilaian dipakai pada cakupan sekolah atau kelas dengan objek yang terbatas terkait dengan proses dan hasil aktivitas mencar ilmu mengajar.
Jadi, kesimpulannya istilah penilaian sanggup disamakan dengan penilaian. Namun, pada konteks tertentu penilaian sanggup juga dibedakan dengan penilaian, penilaian cakupannya lebih luas, sedangkan penilaian lebih sempit.
Sumber Referensi:
Sukirman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani.Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com
0 Response to "Evaluasi Dan Penilaian, Sama Ataukah Berbeda?"
Posting Komentar