-->

iklan banner

Dan Unsur Udara

Dan Unsur Udara yaitu suatu adonan gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi dan komponen adonan gas tersebut tidak selalu konstan (Fardiaz, 1992). Udara juga merupakan atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan insan di dunia ini. Dalam udara terdapat oksigen untuk bernafas, karbondioksida untuk proses fotosintesis oleh klorofil daun dan ozon untuk menahan sinar ultraviolet.

Seperti dikutip Wikipedia.org Udara merujuk kepada adonan gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78%nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin bersahabat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali. Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.

Unsur-Unsur udara

Berikut ini yaitu Unsur-Unsur Udara yang antara lain yaitu :

1. Helium

Helium (He) yaitu unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada golongan gas mulia dalam tabel periodik dan mempunyai nomor atom 2.Titik didih dan titik lebur gas ini merupakan yang terendah di antara semua unsur. Helium berwujud hanya sebagai gas terkecuali pada kondisi yang sangat ekstrem. Kondisi ekstrem juga dibutuhkan untuk membuat sedikit senyawahelium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar. Helium mempunyai isotop stabil kedua yang langka yang disebut helium-3. Sifat dari cairan varitas helium-4; helium I dan helium II; penting bagi para periset yang mempelajari mekanika kuantum (khususnya dalam fenomena superfluiditas) dan bagi mereka yang mencari dampak mendekati suhu nol diktatorial yang dimiliki bahan (seperti superkonduktivitas).

2. Nitrogen

Nitrogen atau zat lemas yaitu unsur kimia dalam tabel periodik yang mempunyai lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas alasannya yaitu zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.

3. Oksigen

Oksigen atau zat asam yaitu unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan sanggup dengan gampang bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta menurut massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.

4. Karbon dioksida

Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang yaitu sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atomoksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppmberdasarkan volume walaupun jumlah ini sanggup bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalahgas rumah beling yang penting alasannya yaitu ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.
.

Sumber http://seputarpengertian.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Dan Unsur Udara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel