Ciri Bongkahan Watu Bacan Yg Elok Dan Nasibmu Kini
Ciri ruogh bongkahan kerikil Bacan yang manis ialah minim kapur, keras, hitam dan solid(padat), tidak ada lubang walau kecil, permukaanya berwarna sama di semua bagian,tidak ada belahan hitam yg rapuh, densitasnya berat dan tidak ada titik kristal warna kuning indikasi garam, belilah materi di tempat yang yakin dapat memuaskan pelanggan dan jangan lupa bawa teman yang mengerti dan paham dengan Bacan.
Pamor batu akik yang dulu melambung naik, kini tak lagi ibarat dulu.Bahkan, sejumlah pedagang yang dulunya sempat meraup rejeki diusaha jual beli batu, kini mulai beralih ke perjuangan lain yang lebih menjanjikan.
Salah seorang pedagang batu akik di daerah Cinde Palembang, Zainal mengatakan, pamor batu akik tak lagi seci semenjak bulan berkat lalu."Penurunan sih sudah terlihat dari final bulan berkat sampai sekarang, malah banyak yang jual batu akik mereka daripada membeli," jelasnya, Rabu (9/9/2015).
Zainal mengatakan, Hal tersebut mungkin terjadi sebab sudah banyak orang yang memilikinya.Selain itu, batu akik menjadi turun pamor sebab adanya perbedaan harga yang sangat jauh antara kerikil yang tergolong kerikil mulia, dengan batu-batu yang tergolong kerikil biasa.
"Sebagai contohnya ialah jenis kerikil bacan dan pancawarna yang harganya ratusan kali lipat dari kerikil lainnya."Faktor lain ialah nilai jual yang dapat turun sampai 50 persen bahkan lebih dari harga belinya," ujarnya.
Amin misalnya, yang dikala ditemui tengah menjual batu akik jenis bacan miliknya di Toko Melati milik Ifan di daerah Pasar Cinde."Harga jualnya sangat jauh merosot, aku belinya hampir Rp 10 juta, eh pas dijual dibeli pedagang Rp 200 ribu doang," ungkapnya.
Amin menambahkan, harga batu akik yang mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah, kini sudah tidak begitu berarti lagi."Karakter masyararakat kita ini tampaknya musiman, termasuk saya, dulu kepincut beli bacan sebab ikut-ikutan fenomena kerikil aki.
"Namun, dikala sudah mulai redup yah aku mulai jual lagi," ujar Amin yang bekerja di salah satu instansi di Kota Palembang.Menurunnya pamor batu akik tersebut juga dibenarkan Ifan, pemilik toko embel-embel Melati.
"Sudah dua bulan ini, banyak yang jual, kalau yang cari hanya segelintir orang saja, rata-rata mereka banyak bilang percuma beli batu akik."Harga belinya mahal namun dikala dijual merosot sekali, masih mending beli emas saja," jelasnya.
Ifan mengatakan, kebanyakan yang masih mencari batu akikhanyalah kolektor, mereka ialah orang-orang yang memang suka batu akik, bukan sebab alasan ikut-ikutan fenomena batu akik.
"Walau sepi yang beli, masih ada yang tetap setia dengan batu akik, ada juga yang hanya ganti model gagang cincinnya saja," ujarnya.
sumber:tribun regional
Sumber http://rumus-fungsi-excel.blogspot.com
0 Response to "Ciri Bongkahan Watu Bacan Yg Elok Dan Nasibmu Kini"
Posting Komentar