Pengaruh Fine Aggregate Angularity Dan Persentase Pasir Terhadap Permeabilitas Tanah Residual Tropis Yang Dipadatkan
ABSTRAK
Penelitian ini mempelajari dampak Fine Aggregate Angularity (FAA) dan persentase komponen pasir pada permeabilitas arah vertikal gabungan tanah lempung residual tropis dan pasir yang dipadatkan. FAA yaitu nilai uncompacted void ratio pasir yang nilainya dipengaruhi oleh bentuk partikel dan tekstur permukaannya.
Material yang dipakai yaitu tanah merah residual tropis dari Jatigede dan tiga jenis pasir dari Galunggung, Growong, dan Cimalaka, Jawa Barat.
Penelitian memakai metode desain faktorial dengan dua faktor utama dan tiga level untuk masing-masing faktor. Dua faktor yang diteliti yaitu persentase kandungan pasir (20, 40, dan 60%) dan nilai FAA pasir (47,67, 57,00, dan 62,89%). Benda uji dibentuk dengan cara dipadatkan pada kadar air optimum dengan sasaran berat isi kering maksimum sesuai dengan hasil uji Standard Proctor Compaction (ASTM D698).
Pengukuran permeabilitas gabungan tanah merah dengan pasir mengacu pada British Standard BS 1377: Part 8:1990. Hasil pengujian pemadatan menunjukkan bahwa semakin bertambah nilai FAA pasir maka semakin berkurang berat isi kering tanah gabungan dan semakin bertambah harga kadar air optimumnya.
Hasil pengujian permeabilitas mengatakan bahwa peningkatan tegangan sel, peningkatan nilai FAA, dan pengurangan persentase pasir pada umumnya menurunkan harga koefisien permeabilitas arah vertikal. Hasil analisis metode ANOVA mengatakan bahwa dampak faktor persentase pasir lebih lebih banyak didominasi dibandingkan dampak faktor FAA.
Untuk mengunduh paper selengkapnya klik link d0wnl0ad
Sumber https://www.belajarsipil.com
0 Response to "Pengaruh Fine Aggregate Angularity Dan Persentase Pasir Terhadap Permeabilitas Tanah Residual Tropis Yang Dipadatkan"
Posting Komentar