Teori Hibridisasi
Molekul Metana (CH4), Pada tingkat dasar, atom karbon sebagai atom sentra dengan nomor atom 6 memiliki konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p2
Diagram orbital atom C
Dari diagram orbital, hanya ada dua elektron yang tidak berpasangan (elektron yang sanggup dipakai untuk berikatan kovalen) jadi seharusnya atom C hanya sanggup berikatan dengan dua atom H membentuk CH2. Tetapi kenyataannya senyawa CH2 tidak ada, yang ada yaitu CH4.
Pembentukan molekul CH4 sanggup dijelaskan dengan teori hibridisasi. Tahapan pembentukan ikatan dalam molekul CH4 sebagai berikut:
Gambar 2.8. Diagram pembentukan orbital bibit unggul sp3 dan geometri molekul CH4
Teori ini menjelaskan adanya promosi satu elektron dari orbital 2s ke orbital 2pz membentuk empat orbital gres yang setingkat. Orbital tersebut dinamakan orbital bibit unggul sp3. Kemudian terjadi empat ikatan C-H akhir adanya pertindihan orbital 1s dari hidrogen dengan orbital sp3 dari karbon membentuk geometri tetrahedral.
Dari klarifikasi tersebut, penentuan geometri molekul berdasarkan teori hibridisasi atau teori ikatan valensi didasarkan bagaimana atom-atom membagi elektron dikala terjadinya ikatan. Bila dua atom berikatan secara kovalen, orbital salah satu atom akan mengalami tumpang tindih (overlap) dengan orbital atom lainnya. Pasangan elektron akan dibagi diantara kedua orbital yang tumpang tindih sehingga kepadatan elektron akan terkumpul diantara inti atom-atom yang berikatan, menyerupai pada gambar 2.8.
Gambar 2.9. tumpang tindih antara orbital 1s.
Teori hibridisasi sanggup dikatakan sebagai suatu teori peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat. Secara umum aneka macam tipe hibridisasi dan geometri molekulnya sanggup dilihat pada tabel 2.2.
Orbital hibrida | Jumlah pasangan ikatan | Geometri molekul | Sudut ikatan | Contoh molekul |
sp | 2 | Linier | 1800 | BeCl2 |
sp2 | 3 | Segitiga datar | 1200 | BCl3 |
sp3 | 4 | Tetrahedral | 109,50 | CH4, CCl4 |
dsp2 | 4 | Segiempat datar | 900 | Ni(CN)42- |
dsp3, sp3d | 5 | Segitiga bipiramida | 1200 (equilateral) dan 900 (aksial) | PCl5 |
d2sp3, sp3 d2 | 6 | Oktahedral | 900 | Fe(CN)63-, SF6 |
Tabel 2.2. beberapa bentuk geometri molekul berdasarkan teori hibridisasi
Contoh;
Menurut teori VSEPR, Molekul PCl5 diketahui berbentuk bipiramida segitiga. Bagaimanakah bentuk molekul PCl5 berdasarkan teori hibridisasi?
Orbital sp3d berikatan dengan 5 orbital 3p dari Cl membentuk geometri bipiramida segitiga
Sumber http://sembilandewi.blogspot.com
0 Response to "Teori Hibridisasi"
Posting Komentar