Rangka Dan Fungsinya
Gerak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup.
Sistem gerak terdiri dari:
Selain sebagai salah satu alat gerak, rangka mempunyai beberapa fungsi lainnya, yaitu:
Berdasarkan Bentuknya, tulang dibagi dalam empat jenis:
Rangka aksial terdiri dari:
Rangka Apendikular terdiri dari:
Sumber http://haumagenst.blogspot.com
Tubuh sanggup bergerak alasannya adanya organ-organ yang bekerja sama yang disebut sistem gerak.
Sistem gerak terdiri dari:
- Rangka (Tulang dan sendi) : gerak pasif
- Otot : gerak aktif
Rangka (Skelet) yaitu rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh yang lunak.
Tulang yang satu dengan tulang yang lain dihubungkan dengan persendian (artikulasi).
Tulang dalam tubuh dilindungi oleh otot (endoskeleton)
Baca Juga
Selain sebagai salah satu alat gerak, rangka mempunyai beberapa fungsi lainnya, yaitu:
- memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita;
- melindungi organ internal atau organ dalam, misal tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak;
- tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang sanggup menggerakkan tulang;
- tempat dibentuknya sel darah, yaitu pada bab sumsum tulang (jaringan lunak yang terdapat di bab tengah tulang).
Berdasarkan Bentuknya, tulang dibagi dalam empat jenis:
- Tulang panjang (pipa), terdapat pada lengan atas, tulang paha, tulang betis dan ruas tulang jari. Di dalam rongga tulang pipa berisi sumsum merah.
- Tulang pendek, terdapat pada ruas-ruas tulang belakang, pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Di dalamnya terdapat sumsum merah yang berfungsi sebagai daerah pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.
- Tulang pipih, terdapat pada tulang rusuk, tulang dada, tulang tempurung kepala, tulang belikat, dan tulang panggul.
- Tulang yang bentuknya tidak beraturan, terdapat padatulang wajah dan ruas-ruas tulang belakang.
- Tulang rawan (kartilago), ciri-cirinya yaitu terdiri atas selsel tulang rawan, bersifat lentur dan elastis, banyak mengandung zat perekat atau kondroblast, dan sedikit zat kapur. Contoh pada tulang hidung, ujung tulang pipa, daun telinga, antarruas tulang belakang, trakea, dan ujung tulang rusuk.
- Tulang keras, ciri-cirinya yaitu mengandung osteoblas (osteosit) yang menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang, osteoklas yang merombak tulang dalam proses pembentukan rongga sumsum tulang. Selsel tulang keras (osteosit) menghasilkan suatu senyawa protein yang akan menjadi matriks tulang (berisi zat kapur berupa kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat (Ca(PO4)2). Proses pengerasannya disebut penulangan (osifikasi). Pada struktur tulang keras terdapat sistem havers yaitu suatu kesatuan antara selsel tulang dan matriks yang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf.
Jenis dan Bagian Rangka
Rangka insan terdiri dari:
- Aksial (rangka poros), terdiri dari 80 rangka tubuh yaitu tulang belakang, kepala, rusuk dan dada.
- Apendikular (rangka tambahan), terdiri dari 126 tulang yaitu gelang bahu, kaki depan, gelang panggul, dan kaki belakang.
- Tulang penyusun kepala (tengkorak) terdiri dari tulang tempurung kepala (10 tulang) dan tulang-tulang wajah (13 tulang).
- Tulang belakang, tersusun atas ruas-ruas yang berpengaruh dan fleksibel untuk menyangga kepala. Terdiri dari 33 ruas tulang, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
- Tulang rusuk atau tulang iga, tersusun dari 12 pasang tulang iga yang semuanya berpangkal pada tulang punggung dan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
- 7 pasang tulang rusuk sejati, tulang ini menempel pada tulang dada, sedangkan bab belakang menempel pada tulang punggung.
- 3 pasang tulang rusuk palsu, pada bab belakang menempel pada tulang punggung, sedangkan bab depan menempel pada tulang rusuk di atasnya.
- 2 pasang tulang rusuk melayang, berada pada bab belakang tulang rusuk menempel pada bab tulang punggung dan bab depan melayang alasannya tidak menempel pada tulang dada.
- Tulang dada, merupakan sebuah tulang pipih yang terletak di tengah dada. Tulang dada dibedakan menjaditiga yaitu:
- bagian atas (hulu), sepotong tulang berbentuk segitiga, yang berafiliasi dengan selangka
- bagian badan, yang berafiliasi dengan 7 pasang tulang rusuk sejati, serta
- tulang pedang-pedangan (bagian taju pedang), yang tersusun atas tulang rawan.
Rangka Apendikular terdiri dari:
- Gelang Bahu (2 buah), terdiri dari tulang selangka dan belikat.
- Tulang belikat menempel pada otot-otot punggung, ujung lateralnya bersendi dengan selangka dan tulang lengan atas.
- Gelang pundak tidak terlalu stabil tetapi memungkinkan alat gerak bab atas bergerak bebas.
- Alat gerak bab atas, tersusun atas 60 tulang yang terdiri dari
- 2 tulang lengan atas,
- 2 tulang hasta (letaknya searah dengan jari kelingking),
- 2 tulang pengumpil (letaknya searah dengan ibu jari),
- 16 (2 × 8) tulang pergelangan tangan,
- 10 (2 × 5) tulang telapak tangan,
- 28 (2 × 14) jari-jari tangan.
- Gelang panggul (Gelang panggul sangat stabil alasannya berfungsi sebagai penahan berat tubuh. Gelang panggul berafiliasi dengan alat gerak bab bawah.) terdiri dari
- 2 tulang pinggul kanan dan kiri,
- 2 tulang duduk
- 2 tulang kemaluan.
- Alat gerak bab bawah, tersusun atas 60 tulang,yaitu:
- 2 tulang paha
- 2 tulang tempurung kaki
- 2 tulang kering
- 2 tulang betis
- 14 tulang pergelangan kaki
- 10 tulang telapak kaki, dan
- 28 tulang jari kaki.
Sumber http://haumagenst.blogspot.com
0 Response to "Rangka Dan Fungsinya"
Posting Komentar