-->

iklan banner

Proses Terjadinya Hujan Dan Jenis-Jenis Awan

Air memainkan tugas utama dalam cuaca, dan turut serta dalam siklus hidrologi. Dalam siklus ini, air menguap dari bahari dalam bentuk uap air dan balasannya kembali ke darat dan bahari dalam bentuk curah hujan.

Bagaimana hujan tercipta?

Proses Terjadinya Hujan berawal dari sinar matahari yang memanaskan lautan, sungai, danau dan sejenisnya yang mengandung air, kemudian bermetamorfosis uap air dan melayang ke udara ini disebut proses penguapan (evaporation). Ketika naik ke udara, uap air mendingin dan mengalami proses pemadatan (condensation) sehingga membentuk awan. Akibat terbawa angin, awan-awan tersebut saling bertemu dan bergabung untuk membuat butiran air yang semakin membesar, kemudian menuju ke atmosfir bumi yang suhunya lebih rendah atau dingin. Karena terlalu berat dan tidak bisa lagi ditopang angin, balasannya butiran-butiran air tersebut jatuh ke permukaan tanah oleh grvitasi bumi ini disebut sebagai proses presipitasi (precipitation).

 air menguap dari bahari dalam bentuk uap air dan balasannya kembali ke darat dan bahari dalam b Proses Terjadinya Hujan dan Jenis-Jenis Awan

Udara yang hangat membuat uap air lebih banyak dari pada udara dingin, itulah sebabnya mengapa di animo panas sering lembab.

Awan muncul dalam bermacam bentuk dan ukuran. Untuk membantu mengenalinya, para ilmuwan membagi awan menjadi sepuluh tipe dasar. Jenis awan tergantung pada bentuk awan dan di mana awan terbentuk ketika di langit. Awan cirrus tampak ibarat gumpalan asap. Awan ini terbentuk tinggi di troposfer dan jarang menghasilkan hujan, bentuk awan sratus dalam lapisan datar dan menghasilkan gerimis dan hujan salju. Awan kumulus membawa hujan lebat dan badai, awan ini yang terlihat ibarat kembang kol besar terlihat lembut dan halus, tetapi akan merasa lembap ketika disentuh.

Pembagian tipe utama awan - cirrus, cumulus dan sratus - diberi nama pada tahun 1800, oleh seorang pakar cuaca berkewarganegaraan Inggris, berjulukan Luke Howard.

 air menguap dari bahari dalam bentuk uap air dan balasannya kembali ke darat dan bahari dalam b Proses Terjadinya Hujan dan Jenis-Jenis Awan
Jenis-jenis awan dari ketinggian

Tidak semua awan menghasilkan hujan. Awan kumulus humilis yang merupakan awan dengan tumpukan paling kecil. Dilangit awan ini tampak ibarat kapas halus berbentuk sosis. Awan ini terlalu kecil untuk menghasilkan hujan, namun awan ini bisa berkembang menjadi awan kumulus yang lebih besar dan membawa hujan. Awan kumulus kongestus membawa hujan lebat. Biasanya hujan lebat ini akan menghasilkan cukup banyak petir.

Kadang-kadang langit dipenuhi potongan awan putih yang bersinar ibarat sisik. Ini disebut sebagai langit makarel (mackerel sky). Dibutuhkan banyak embusan angin untuk memecah awan menjadi potongan-potongan kecil. Langit makarel biasanya merupakan tanda dari perubahan cuaca.

Tidak semua awan terbentuk alami. Contrail yaitu awan lurus yang dibuat oleh pesawat ketika terbang di udara. Contrail terdiri dari uap air yang keluar dari mesin pesawat. Jika uap air menghantam udara dingin, uap bermetamorfosis kristal es yang meninggalkan jejak dari awan putih salju.

(sumber)
Sumber http://learnmine.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Proses Terjadinya Hujan Dan Jenis-Jenis Awan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel