Pengertian Wacana Sejarah
Sejarah merupakan insiden atau insiden pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan dan tahun dari aneka macam peristiwa. Sejarah dihentikan kita lupakan alasannya ialah tanpa adanya sejarah, tentu kita tidak akan ada pada zaman mirip kini ini. Oleh lantaran itu, dalam artikel kali ini akan membahas informasi mengenai Pengertian Tentang Sejarah.
Secara Etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab yakni sajaratun (syajaroh) yang berarti pohon. Kata ini kemudian berkembang artinya menjadi akar , keturunan, silsilah, keturunan, asal-asul. Apabila kita melihat gambar silsilah keluarga raja-raja akan ibarat akar pohon. Kata sejarah sendiri diserap dalam bahasa Melayu pada kala ke-13. Asal mula istilah sejarah dipakai dalam literatur bahasa Indonesia dengan beberapa variasi.
Banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah atau history berasal dari bahasa Yunani yaitu 'historia' yang berarti penyelidikan atau pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian secara mendalam.
Dalam bahasa Inggris yaitu, 'history' yang berarti terjadi.
Dalam bahasa Jerman yaitu, 'Geschichte' berarti sesuatu yang telah terjadi.
Dalam bahasa Belanda yaitu, 'Geschiedenis' yang berarti terjadi.
Pengertian Sejarah secara sempit ialah sebuah insiden atau insiden insan yang bersumber dari realisasi diri, kebebasan dan keputusan daya rohani.
Pengertian Sejarah secara luas ialah suatu insiden manusiawi yang mempunyai akarnya dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan daya rohani. Sejarah ialah catatan insiden masa lampau, studi wacana alasannya ialah dan akibat. Sejarah kita ialah dongeng hidup kita.
Sejarah juga biasa didefinisikan sebagai suatu studi wacana masa lampau. Sejarah merupakan studi wacana alasannya ialah dan akibat. Dalam sejarah, suatu insiden akan menjadi bermakna bila mereka mengetahui mengapa hal itu terjadi.
Dalam bahasa Indonesia sendiri Sejarah mempunya 3 arti yaitu
1. Aristoteles
Sejarah ialah satu sistem yang meneliti satu insiden semenjak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, berdasarkan dia juga sejarah ialah peristiwa-peristiwa masa kemudian yang mempunyai catatan, rekod-rekod, atau bukti-bukti yang konkret.
2. J.V. Bryce
Sejarah ialah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
3. W.J.S. Poerwodarminta (dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia)
Sejarah mengandung 3 pengertian, yaitu:
4. Moh. Hatta
Sejarah bukan sekadar melahirkan ceritera dari insiden masa kemudian sebagai masalah. Sejarah tidak sekedar insiden masa lampau, tetapi pemahaman masa lampau yang di dalamnya mengandung aneka macam dinamika, mungkin berisi problematika pelajaran bagi insan berikutnya.
5. Herodotus
Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat, dan peradaban.
6. Benedetto Croce
Sejarah merupakan rekaman kreasi jiwa insan di semua bidang baik teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual ini senantiasa lahir dalam hati dan pikiran insan jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.
7. J. Bank
Sejarah ialah semua kejadian/peristiwa masa lampau. Sejarah sanggup membantu para siswa untuk memahami sikap insan pada masa yang lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Semua insiden yang dimaksud dalam pendapat tersebut ialah insiden atau insiden yang berkaitan dengan manusia. Dalam insiden atau insiden tersebut terdapat bagaimana insan berperilaku.
8. Abramiwitz
Sejarah ialah suatu runtutan insiden yang terjadi pada sebuah kejadian.
9. W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman insan di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan dongeng yang berarti.
10. R. Moh. Ali
Pengertian Sejarah meliputi dalam tiga makna yaitu:
1. Cerita wacana perubahan-perubahan dan insiden kejadian realita.
2. Sejumlah perubahan, insiden dan insiden kenyataan.
3. Ilmu yang bertugas menyidik perubahan-perubahan, insiden dan insiden realitas.
11. Ertis Stern
Sejarah itu timbul dari suatu duduk kasus yang hidup dan bahkan melayani hidup masyarakat. Karena itu, sejarah akan berubah-ubah bersama dengan berubahnya waktu, harapan, dan pemikiran rasa cemas yang tumbuh kemudian.
12. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Asal-usul (keturunan) silsilah
Kejadian dan insiden yang benar-benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tambo, cerita
Pengetahuan atau uraian wacana insiden dan insiden yang benar-benar terjadi di masa lampau
13. R.G. Collingwood
Sejarah ialah sebuah bentuk penyelidikan wacana hal-hal yang telah dilakukan oleh insan pada masa lampau.
14. Kuntowijoyo
Sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris. Bersifat diakronis lantaran bekerjasama dengan waktu. Sejarah bersifat ideografis lantaran sejarah menggambarkan, menceritakan sesuatu. Bersifat unik lantaran berisi hasil penelitian wacana hal unik. Selain itu juga bersifat empiris artinya sejarah bersandar pada pengalaman insan yang sungguh-sungguh.
15. Sunnal dan Haas
Sejarah ialah studi kronologis dengan menafsirkan dan mencari arti dari insiden dan berlalu metode sistematis untuk mengungkap kebenaran.
16. Patrick Gardiner
Sejarah ialah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
17. Drs. Sidi Gazalba
Sejarah sebagai masa kemudian insan dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan klarifikasi yang memberi pengertian dan kepahaman wacana apa yang berlaku.
18. Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah ialah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyidik secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi evaluasi dan penentuan keadaan kini serta arah proses masa depan.
19. Costa
Sejarah sanggup didefinisikan sebagai “record of the whole human experinence”. Dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa dimana masa kemudian wacana kehidupan umat manusia.
20. Rochiati Wiriatmadja
Sejarah merupakan disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spiritual, dan kultural lantaran kajiannya yang bersifat menunjukkan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan, dan cerminan pengalaman kolektif yang sanggup menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.
21. E.H. Carr
Sejarah ialah obrolan yang tak pernah simpulan antara masa kini dan masa lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.
22. Moh. Yamin
Sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa insiden yang dibuktikan dengan kenyataan.
23. Robin Winks
Sejarah ialah studi wacana insan dalam kehidupan masyarakat.
24. Cleveland
Sejarah ialah sebuah konsep yang akan dilihat untuk mengenali kehidupan manusia.
25. Ibnu Khaldun
Sejarah didefinisikan sebagai catatan wacana masyarakat umum insan atau peradaban insan yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
26. Wiliam H. Frederick
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti “pohon” atau “keturunan” atau “asal-usul”. Dalam Bahasa Indonesia menjadi “sejarah”. Menurut kata syajarah atau sejarah berarti citra silsilah atau keturunan.
27. Norman E. Cantor
Sejarah ialah studi wacana apa yang diperbuat, dikatakan, dan dipikirkan oleh insan pada masa lalu.
28. Taufik Abdullah
Sejarah harus diartikan sebagai tindakan insan dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau dan dongeng wacana insiden itu.
29. Muthahhari
Ada 3 cara mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan yang saling berkaitan, yaitu:
1. Sejarah tradisional, ialah pengetahuan wacana kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
2. Sejarah ilmiah, ialah pengetahuan wacana hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau.
3. Filsafat sejarah, yaitu pengetahuan wacana perubahan-perubahan sedikit demi sedikit yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia ialah ilmu wacana menjadi masyarakat, bukan wacana mewujudnya saja.
30. Gustafson
Sejarah merupakan puncak gunung pengetahuan insan dari mana perbuatan generasi kita mungkin direkam dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat.
31. Sartono Kartodirdjo
Sejarah merupakan bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lalu, dan untuk mengungkapnya sanggup melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Menceritakan suatu insiden ialah cara menciptakan hadirnya kembali insiden tersebut dengan cara pengungkapan verbal.
Pengertian Sejarah sanggup dibedakan dalam tiga jenis yaitu:
1. sejarah sosial (sosiological history),
2. sejarah struktural (structural history) dan
3. sejarah mentalitas (mentalited history) .
32. Shefer
Sejarah ialah insiden yang telah kemudian dan benar-benar terjadi.
33. Bernheim
Sejarah ialah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai makhluk sosial dalam korelasi alasannya ialah dan akibat, lahir maupun batin.
34. Ismaun
Sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan wacana kisah mengenai peristiwa-peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknya pada masa yang lampau. Sejarah merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara teliti wacana segala aspek kehidupan umat insan pada masa lampau.
35. Robert V. Daniels
Sejarah ialah memori pengalaman manusia.
36. John Tosh
Sejarah ialah memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang tersebut di masa yang akan datang.
37. J.V. Brice
Sejarah ialah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
Pengertian sejarah berbeda dengan pengertian ilmu sejarah. Sejarah ialah insiden yang terjadi pada masa kemudian insan sedangkan ilmu sejarah ialah ilmu yang dipakai untuk mempelajari insiden penting masa kemudian manusia.
38. Leopold von Ranke
Sejarah ialah apa yang sungguh-sungguh terjadi.
39. Henri Pirenne Iseorang
Sejarah dimaknai sebagai sebuah kisah mengenai aneka macam insiden dan acara insan yang hidup dalam masyarakat.
40. Jan Romein
Kata 'sejarah' mempunyai arti yang sama dengan kata history (bahasa Inggris) dan geschichte (bahasa Jerman) yaitu dongeng wacana insiden atau insiden yang terjadi pada masa lampau.
41. Henry Steele Commager
Sejarah merupakan rekaman keseluruhan wacana masa lampau kesusastraan hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat, dan semua yang teringat dalam memori manusia.
42. Nugroho Notosusanto
Sejarah ialah peristiwa-peristiwa yang menyangkut insan sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi pada masa lampau. Sejarah berarti pula kisah mengenai segala insiden itu, kisah itu disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan dari aneka macam insiden itu.
43. Karl Popper
Ilmu pengetahuan historis (sejarah) ialah ilmu pengetahuan yang tertarik pada peristiwa-peristiwa spesifik dan penjelasannya. Sejarah sering dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa kemudian sebagaimana insiden itu benar-benar terjadi secara aktual.
44. Sir Charles Firth
Sejarah merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan masyarakat yang terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi masyarakat, dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangnnya.
45. Nouruzzaman Shiddiqie
Pengertian Sejarah sebagai insiden masa lampau yang tidak hanya menunjukkan informasi wacana terjadinya insiden itu, namun juga menunjukkan interpretasi atas insiden yang terjadi dengan melihat aturan alasannya ialah akibat.
46. Hegel beropini bahwa Pengertian Sejarah dibagi menjadi tiga bab yaitu sejarah filsafati, sejarah orisinil dan sejarah reflektif.
47. Thomas Carlyle
Thomas Carlyle, menunjukkan definisi sejarah ialah insiden masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang terkenal. Mereka, ialah penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.
Sumber http://learnmine.blogspot.com
Secara Etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab yakni sajaratun (syajaroh) yang berarti pohon. Kata ini kemudian berkembang artinya menjadi akar , keturunan, silsilah, keturunan, asal-asul. Apabila kita melihat gambar silsilah keluarga raja-raja akan ibarat akar pohon. Kata sejarah sendiri diserap dalam bahasa Melayu pada kala ke-13. Asal mula istilah sejarah dipakai dalam literatur bahasa Indonesia dengan beberapa variasi.
Banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah atau history berasal dari bahasa Yunani yaitu 'historia' yang berarti penyelidikan atau pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian secara mendalam.
Dalam bahasa Inggris yaitu, 'history' yang berarti terjadi.
Dalam bahasa Jerman yaitu, 'Geschichte' berarti sesuatu yang telah terjadi.
Dalam bahasa Belanda yaitu, 'Geschiedenis' yang berarti terjadi.
Pengertian Sejarah secara sempit ialah sebuah insiden atau insiden insan yang bersumber dari realisasi diri, kebebasan dan keputusan daya rohani.
Pengertian Sejarah secara luas ialah suatu insiden manusiawi yang mempunyai akarnya dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan daya rohani. Sejarah ialah catatan insiden masa lampau, studi wacana alasannya ialah dan akibat. Sejarah kita ialah dongeng hidup kita.
Sejarah juga biasa didefinisikan sebagai suatu studi wacana masa lampau. Sejarah merupakan studi wacana alasannya ialah dan akibat. Dalam sejarah, suatu insiden akan menjadi bermakna bila mereka mengetahui mengapa hal itu terjadi.
Dalam bahasa Indonesia sendiri Sejarah mempunya 3 arti yaitu
- Sejarah ialah silsilah atau asal-usul,
- Sejarah ialah insiden atau insiden yang benar-benar terjadi di masa lampau,
- Sejarah ialah ilmu pengetahuan dan cerita.
Pengertian Sejarah Menurut Pendapat Para Ahli
1. Aristoteles
Sejarah ialah satu sistem yang meneliti satu insiden semenjak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, berdasarkan dia juga sejarah ialah peristiwa-peristiwa masa kemudian yang mempunyai catatan, rekod-rekod, atau bukti-bukti yang konkret.
2. J.V. Bryce
Sejarah ialah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
3. W.J.S. Poerwodarminta (dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia)
Sejarah mengandung 3 pengertian, yaitu:
- Kesusasteraan lama, silsilah, dan asal-usul
- Kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau
- Ilmu pengetahuan
4. Moh. Hatta
Sejarah bukan sekadar melahirkan ceritera dari insiden masa kemudian sebagai masalah. Sejarah tidak sekedar insiden masa lampau, tetapi pemahaman masa lampau yang di dalamnya mengandung aneka macam dinamika, mungkin berisi problematika pelajaran bagi insan berikutnya.
5. Herodotus
Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat, dan peradaban.
6. Benedetto Croce
Sejarah merupakan rekaman kreasi jiwa insan di semua bidang baik teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual ini senantiasa lahir dalam hati dan pikiran insan jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.
7. J. Bank
Sejarah ialah semua kejadian/peristiwa masa lampau. Sejarah sanggup membantu para siswa untuk memahami sikap insan pada masa yang lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Semua insiden yang dimaksud dalam pendapat tersebut ialah insiden atau insiden yang berkaitan dengan manusia. Dalam insiden atau insiden tersebut terdapat bagaimana insan berperilaku.
8. Abramiwitz
Sejarah ialah suatu runtutan insiden yang terjadi pada sebuah kejadian.
9. W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman insan di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan dongeng yang berarti.
10. R. Moh. Ali
Pengertian Sejarah meliputi dalam tiga makna yaitu:
1. Cerita wacana perubahan-perubahan dan insiden kejadian realita.
2. Sejumlah perubahan, insiden dan insiden kenyataan.
3. Ilmu yang bertugas menyidik perubahan-perubahan, insiden dan insiden realitas.
11. Ertis Stern
Sejarah itu timbul dari suatu duduk kasus yang hidup dan bahkan melayani hidup masyarakat. Karena itu, sejarah akan berubah-ubah bersama dengan berubahnya waktu, harapan, dan pemikiran rasa cemas yang tumbuh kemudian.
12. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Asal-usul (keturunan) silsilah
Kejadian dan insiden yang benar-benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tambo, cerita
Pengetahuan atau uraian wacana insiden dan insiden yang benar-benar terjadi di masa lampau
13. R.G. Collingwood
Sejarah ialah sebuah bentuk penyelidikan wacana hal-hal yang telah dilakukan oleh insan pada masa lampau.
14. Kuntowijoyo
Sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris. Bersifat diakronis lantaran bekerjasama dengan waktu. Sejarah bersifat ideografis lantaran sejarah menggambarkan, menceritakan sesuatu. Bersifat unik lantaran berisi hasil penelitian wacana hal unik. Selain itu juga bersifat empiris artinya sejarah bersandar pada pengalaman insan yang sungguh-sungguh.
15. Sunnal dan Haas
Sejarah ialah studi kronologis dengan menafsirkan dan mencari arti dari insiden dan berlalu metode sistematis untuk mengungkap kebenaran.
16. Patrick Gardiner
Sejarah ialah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
17. Drs. Sidi Gazalba
Sejarah sebagai masa kemudian insan dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan klarifikasi yang memberi pengertian dan kepahaman wacana apa yang berlaku.
18. Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah ialah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyidik secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi evaluasi dan penentuan keadaan kini serta arah proses masa depan.
19. Costa
Sejarah sanggup didefinisikan sebagai “record of the whole human experinence”. Dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa dimana masa kemudian wacana kehidupan umat manusia.
20. Rochiati Wiriatmadja
Sejarah merupakan disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spiritual, dan kultural lantaran kajiannya yang bersifat menunjukkan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan, dan cerminan pengalaman kolektif yang sanggup menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.
21. E.H. Carr
Sejarah ialah obrolan yang tak pernah simpulan antara masa kini dan masa lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.
22. Moh. Yamin
Sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa insiden yang dibuktikan dengan kenyataan.
23. Robin Winks
Sejarah ialah studi wacana insan dalam kehidupan masyarakat.
24. Cleveland
Sejarah ialah sebuah konsep yang akan dilihat untuk mengenali kehidupan manusia.
25. Ibnu Khaldun
Sejarah didefinisikan sebagai catatan wacana masyarakat umum insan atau peradaban insan yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
26. Wiliam H. Frederick
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti “pohon” atau “keturunan” atau “asal-usul”. Dalam Bahasa Indonesia menjadi “sejarah”. Menurut kata syajarah atau sejarah berarti citra silsilah atau keturunan.
27. Norman E. Cantor
Sejarah ialah studi wacana apa yang diperbuat, dikatakan, dan dipikirkan oleh insan pada masa lalu.
28. Taufik Abdullah
Sejarah harus diartikan sebagai tindakan insan dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau dan dongeng wacana insiden itu.
29. Muthahhari
Ada 3 cara mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan yang saling berkaitan, yaitu:
1. Sejarah tradisional, ialah pengetahuan wacana kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
2. Sejarah ilmiah, ialah pengetahuan wacana hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau.
3. Filsafat sejarah, yaitu pengetahuan wacana perubahan-perubahan sedikit demi sedikit yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia ialah ilmu wacana menjadi masyarakat, bukan wacana mewujudnya saja.
30. Gustafson
Sejarah merupakan puncak gunung pengetahuan insan dari mana perbuatan generasi kita mungkin direkam dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat.
31. Sartono Kartodirdjo
Sejarah merupakan bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lalu, dan untuk mengungkapnya sanggup melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Menceritakan suatu insiden ialah cara menciptakan hadirnya kembali insiden tersebut dengan cara pengungkapan verbal.
Pengertian Sejarah sanggup dibedakan dalam tiga jenis yaitu:
1. sejarah sosial (sosiological history),
2. sejarah struktural (structural history) dan
3. sejarah mentalitas (mentalited history) .
32. Shefer
Sejarah ialah insiden yang telah kemudian dan benar-benar terjadi.
33. Bernheim
Sejarah ialah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai makhluk sosial dalam korelasi alasannya ialah dan akibat, lahir maupun batin.
34. Ismaun
Sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan wacana kisah mengenai peristiwa-peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknya pada masa yang lampau. Sejarah merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara teliti wacana segala aspek kehidupan umat insan pada masa lampau.
35. Robert V. Daniels
Sejarah ialah memori pengalaman manusia.
36. John Tosh
Sejarah ialah memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang tersebut di masa yang akan datang.
37. J.V. Brice
Sejarah ialah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
Pengertian sejarah berbeda dengan pengertian ilmu sejarah. Sejarah ialah insiden yang terjadi pada masa kemudian insan sedangkan ilmu sejarah ialah ilmu yang dipakai untuk mempelajari insiden penting masa kemudian manusia.
38. Leopold von Ranke
Sejarah ialah apa yang sungguh-sungguh terjadi.
39. Henri Pirenne Iseorang
Sejarah dimaknai sebagai sebuah kisah mengenai aneka macam insiden dan acara insan yang hidup dalam masyarakat.
40. Jan Romein
Kata 'sejarah' mempunyai arti yang sama dengan kata history (bahasa Inggris) dan geschichte (bahasa Jerman) yaitu dongeng wacana insiden atau insiden yang terjadi pada masa lampau.
41. Henry Steele Commager
Sejarah merupakan rekaman keseluruhan wacana masa lampau kesusastraan hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat, dan semua yang teringat dalam memori manusia.
42. Nugroho Notosusanto
Sejarah ialah peristiwa-peristiwa yang menyangkut insan sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi pada masa lampau. Sejarah berarti pula kisah mengenai segala insiden itu, kisah itu disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan dari aneka macam insiden itu.
43. Karl Popper
Ilmu pengetahuan historis (sejarah) ialah ilmu pengetahuan yang tertarik pada peristiwa-peristiwa spesifik dan penjelasannya. Sejarah sering dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa kemudian sebagaimana insiden itu benar-benar terjadi secara aktual.
44. Sir Charles Firth
Sejarah merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan masyarakat yang terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi masyarakat, dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangnnya.
45. Nouruzzaman Shiddiqie
Pengertian Sejarah sebagai insiden masa lampau yang tidak hanya menunjukkan informasi wacana terjadinya insiden itu, namun juga menunjukkan interpretasi atas insiden yang terjadi dengan melihat aturan alasannya ialah akibat.
46. Hegel beropini bahwa Pengertian Sejarah dibagi menjadi tiga bab yaitu sejarah filsafati, sejarah orisinil dan sejarah reflektif.
47. Thomas Carlyle
Thomas Carlyle, menunjukkan definisi sejarah ialah insiden masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang terkenal. Mereka, ialah penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.
Sumber http://learnmine.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Wacana Sejarah"
Posting Komentar