-->

iklan banner

Asam, Basa, Dan Garam

A. Asam
Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Secara kimia, asam itu ialah zat yang menghasilkan ion hidrogen (H+) dalam air. Beberapa teladan asam yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari:
Cuka dapur untuk menambah rasa makanan
Aki pada kendaraan bermotor (mengandung asam sulfat)
Asam dalam lambung (membantu proses pencernaan materi makanan)

Berikut Ciri atau tanda dari larutan asam:
  1. Rasanya asam (tdai boleh dirasa kecuali dalam makanan)
  2. Dapat menjadikan korosif
  3. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
Informasi : Fenomenan Hujan Asam
Hujan asam sanggup menimbulkan kerusakan gedung dan patung-patung dalam kota. Mengapat hujan asam sanggup terjadi? Bila terdapat kadar gas sulfur dioksida (SO2) dan Nitrogen oksida (NO) di atmosfer sangat tinggi. Gas-gas ini dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dari limbah industri, dan kendaraan bermotor. Gas ini akan bereaksi dengan air di atmosfer dan membentuk asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), dan senyawa lainnya. Ketika terjadi hujan, air yang dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal.

B. Basa
Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai pada sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk. Secara kimia, basa ialah zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) dalam air. 
Ciri-ciri larutan basa:
  1. Terasa licin dikulit dan berasa agak pahit
  2. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
C. Garam
Jenis senyawa yang paling dikenal ialah garam dapur atau nama kimianya Natrium Clorida (NaCl). Senyawa garam terbentuk salah satunya ialah reaksi asam dan garam atau reaksi netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut, dihasilkan garam dan air.

Asam + Basa à Garam + air

Contoh:
Asam klorida + Natrium hidroksida à natrium klorida + air
HCl + NaOH à NaCl + H2O

Indikator Asam-Basa
Salah satu cara untuk membedakan larutan asam dan basa ialah dengan memakai indikator. Suatu indikator asam-basa ialah suatu senyawa yang memperlihatkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau basa.

Indikator Alami
Berbagai jenis flora sanggup dipakai sebagai indikator alami. Contoh: kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu. 
Ekstak kunyit akan membri warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam suasan basa akan memperlihatkan warna jingga.
Kubis (kol) merah mengandung antosianin, pada asam akan berwarna merah, pada basa lemah akan bermwarna hijau, dan basa berpengaruh akan berwarna kuning.
Ekstrak bunga kembang sepatu akan memperlihatkan warna merah cerah kalau diteteskan dalam larutan asam, kalau diteteskan dalam larutan basa akan dihasilkan warna hijau.

Indikator Buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk cairan ialah kertas lakmus (kertas lakmus merah dan biru). Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam, kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.




Sumber http://haumagenst.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Asam, Basa, Dan Garam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel