-->

iklan banner

Pengertian Awan, Bentuk Dasar Dan Penggolongan Awan

Sobat geografi, bagaimana cuaca di daerah saudara? hujan kah? Kalau begitu sempurna sekali kalau anda membaca posting saya kali ini. Kali ini saya akan membahas perihal awan. Apa sih definisi awan? Apa saja macam-macam awan? Bagaimana kita sanggup mengenali awan? berikut ulasannya.
 Kalau begitu sempurna sekali kalau anda membaca posting saya kali ini Pengertian Awan, Bentuk Dasar dan Penggolongan Awan
Pengertian Awan, Bentuk Dasar dan Penggolongan Awan

Pengertian Awan


Awan ialah suatu kumpulan partikel air yang tampak di atmosfer. Awan tetes ialah awan sebagian besar partikelnya terdiri dari tetes air, sedangkan awan yang sebagian besar partikelnya terdiri dari kristal es disebut awan es.

Bentuk Dasar dan Perawanan


Tiga bentuk dasar awan yaitu bentuk berserat (sirus), lapisan (stratus), dan gumpalan (kumulus). Bentuk berserat disebabkan oleh kristal es yang jatuh, bentuk lapisan ialah karakteristik dari awan yang pertumbuhannya berlangsung dalam arah horizontal. Bentuk gumpalan disebabkan oleh pertumbuhan vertikal yang sangat besar pada konveksi lokal.

Disamping itu dipakai pula kata latin nimbus yang berarti awan hujan dan alto yang berarti tinggi. Untuk penamaan awan dipakai pula campuran dari kata dasar sirus, stratus, dan kumulus.

Penggolongan Awan


Penggolongan awan didasarkan pada sepuluh golongan utama yang disebut genus. Kesepuluh genus tersebut adalah

1. Sirus
2. Sirokumulus
3. Sirostratus
4. Altokumulus
5. Altostratus
6. Nimbostratus
7. Stratokumulus
8. Sratus
9. Kumulus
10. kumulonimbus

Tiap genus awan dibagi menjadi beberapa jenis awan dan jenis awan sanggup dibagi lagi menjadi varitas awan.

1. Sirus

Sirus didefinisikan sebagai awan yang tampak tersususn dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilat tanpa bayangan sendiri. Sirus sanggup berbentuk lurus, melengkung tak teratur tau tampak kusut yang dinamakan fibratus. Jenis unsinus berbentuk koma atau kail yang mata kailnya menghadap ke atas. Jenis spisatus berbentuk kumpulan serat yang rapat dan mampat.
Sirus terdiri dari kristal es. Gejala optiknya disebabkan oleh pemantulan, pembiasan, dan penghamburan cahaya oleh kristal-kristal es. Awan sirus berkembang dari kristal es yang jatuh dari Sirokumulus atau dari pembentangan serpihan atas Kumulonimbus. Sirus sanggup pula terjadi dari penguapan serpihan yang tipis dari Sirostratus.

2. Sirokumulus

Sirokumulus ialah lapisan awan yang tampak terdiri dari unsur kecil sekali mirip butir padi-padian yang berwarna putih tanpa bayangan mirip sirus. Awan sirokumulus sanggup berbentuk lonjong atau lensa yakni dari jenis lentikularis. Jenis undulatus tersusun dari beberapa baris sejajar yang mirip gulungan ombak. 
Nama Sirokumulus hanya sanggup dipakai bila
• awan yang diamati terang berkaitan dengan Sirus atau Sirostratus
• awan yang diamati terjadi dari Sirus atau Sirostratus
• awan yang diamati mempunyai cirri atau tanda yang menandakan bahwa awan tersebut terdiri dari kristal es.

3. Sirostratus

Sirostratus ialah awan yang tampak mirip tirai kelambu halus keputih-putihan yang tidak mengaburkan tepi matahari atau bulan yang ada di baliknya tetapi menghasilkan tanda-tanda halo. Jenis fibratus mempunyai jaringan serat dan jenis nebulosus mirip tirai asap yang merata.

4. Altokumulus

Altokumulus ialah lapisan awan berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari unsur-unsur berbentuk bulatan terpipih. Jenis stratiformis berbentuk lapisan yang cukup luas dan seragam. Jenis lentikularis berbentuk lensa yang pinggirannya tajam dan tegas. Altokumulus dengan ketransparanan termasuk varitas translusidus, sedangkan yang tidak transparan ialah varitas opakus.

5. Altostratus

Altostratus didefinisikan sebagai lapisan awan yang tampak berserat atau seragam tetapi berwarna kelabu atau kebiru-biruan menutupi sebagian atau seluruh langit.
Altostratus terdiri dari air dan kristal es. Awan ini juga mengandung tetes hujan dan dapadt mengakibatkan tanda-tanda virga yang tampak sebagai garis sejajar yang keluar dari dasar awan.

6. Nimbostratus

Nimbostratus ialah lapisan awan yang seragam, luas berwarna kelabu tua, sering terdapat koyakan awan di bawahnya yang saling terpisah maupun bersambung. Nimbostratus tidak mempunyai jenis maupun varitas.

7. Stratokumulus

Stratokumulus didefinisikan sebagai lapisan awan yang terdiri dari unsur berupa bulatan terpipih atau bulatan panjang terpipih berwarna kelabu dengan serpihan yang lebih gelap. Stratocumulus yang seragam dan mencakup serpihan langit yang luas termasuk jenis stratiformis.
Stratocumulus terdiri dari tetes awan dan adakala mengandung pula tetes hujan. Awan ini adakala disertai curahan yang berupa hujan berintensitas kecil.

8. Stratus

Stratus didefinisikan sebagai awan rendah yang seragam dan umumnya berwarna kelabu tetapi tidak menyentuh permukaan bumi. Stratus terdiri dari tetes awan yang kecil. Stratus yang tebal sering terdiri dari tetes hujan. Stratus mengakibatkan tanda-tanda halo.

9. Kumulus

Kumulus ialah awan yang umunya kelihatan mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang. 
Ukuran vertikal kumulus  dapat kecil dan tampak mirip tertindih. Jenis ini disebut humilis. Jenis kongestus mempunyai uukuran vertikal yang sangat tinggi dengan serpihan atas berupa tonjolan-tonjolan. Kumulus yang pinggirannya terkoyak-koyak merupakan jenis fraktus.
Kumulus terutama terdiri dari tetes air. Kristal es sanggup terjadi di serpihan awan yamg suhunya lebih kecil dari 0ÂșC.  

10. Kumulonimbus

Kumulonimbus dalah awan yang tampak beratdan mampat, menjulang tinggi sekali mirip gumpalan yang besar.
Kumulonimbus terdiri dari tetes awan dan di serpihan atas terdapat es. Kumulonimbus mengandung pula tetes hujan yang besar.
Curahan yang timbul dari Kumulonimbus mengakibatkan suatu tanda-tanda yang tampak sebagai berkas garis sejajar yang keluar dari dasar awan. Jika tanda-tanda tersebur sanggup mencapai permukaan bumi dinamakan presipitasio dan kalau berkas tidak mencapai permukaan bumi disebut virga.


Sumber http://klikgeografi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Awan, Bentuk Dasar Dan Penggolongan Awan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel