Afrika Selatan - Proses Perizinan Gres Pertambangan
Afrika Selatan mengumumkan proses perizinan gres untuk pertambangan yang lebih efisien
Dilansir dari situs mining-technology.com, pemerintah Afrika Selatan telah memulai roll-out dari Sistem Lingkungan Satu dalam upaya untuk merampingkan proses perizinan untuk pertambangan, otorisasi lingkungan dan penggunaan air.
Sistem ini diatur untuk meningkatkan daya saing global Afrika Selatan sebagai wilayah aturan investasi pertambangan dan pemerintah percaya bahwa itu akan meringankan kondisi pasar untuk bisnis dalam negeri.
Departemen Sumber Daya Mineral dari Urusan Lingkungan dan Urusan Air menyampaikan dalam sebuah pernyataan bersama: "Di bawah Sistem Lingkungan Satu, Menteri Sumber Daya Mineral akan mengeluarkan otorisasi lingkungan dan izin pengelolaan limbah dalam hal Pengelolaan Lingkungan Nasional Undang-Undang/National Environmental Management Act 1998 (UU No. 107 Tahun 1998) (NEMA) dan Pengelolaan Lingkungan Nasional: Limbah Undang-Undang 2008 (UU No. 59 Tahun 2008) masing-masing untuk pertambangan dan acara terkait ".
Menteri Lingkungan Hidup Edna Molewa akan bertindak sebagai otoritas banding untuk otorisasi.
Jangka waktu tetap telah disepakati oleh Menteri Lingkungan Hidup, Sumber Daya Mineral, Air dan Sanitasi untuk pertimbangan dan penerbitan izin, lisensi serta otorisasi dalam tiap undang-undang.
Selanjutnya, para menteri juga setuju untuk menyinkronkan izin menerbitkan proses, lisensi dan otorisasi dalam jangka waktu 300 hari.
"Dalam hal keputusan untuk mengeluarkan lisensi yang mengajukan banding, jangka waktu maksimum 90 hari pelengkap disediakan oleh legislatif, untuk menuntaskan proses," tambah Molewa.
Kerangka waktu yang ditetapkan dalam NEMA akan berlaku hingga semua amandemen legislatif yang dibutuhkan telah dilakukan, untuk meresmikan proses.
Sumber http://learnmine.blogspot.com
0 Response to "Afrika Selatan - Proses Perizinan Gres Pertambangan"
Posting Komentar