Reaksi Redoks
Elektrokimia à mempelajari hubungan antara pedoman electron dengan reaksi redoks (reduksi-oksidasi)
Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Reaksi Reduksi dan Oksidasi selalu terjadi bersamaan
Oksidasi
-Menerima Oksigen
-Kehilangan Hidrogen
-Kehilangan Elektron
-Kenaikan Bilangan Oksidasi
-bertindak sebagai Reduktor (zat pereduksi)
Reduksi
- Kehilangan Oksigen
- Menerima Hidrogen
- Menerima Elektron
- Penurunan Bil.Oksidasi
- brtindak sbg oksidator (zat pengoksidasi)
Ex: Mg + HCl à MgCl2 + H2
0 +1 -1 +2 -2 0
Mg mengalami oksidasi dan Mg merupakan reduktor
H mengalami reduksi dan HCl merupakan oksidator
Cara memilih bilangan redoks:
- Unsur bebas biloks = 0
- Gol IA = +1
- Gol IIA = +2
- Gol Al, Mn = +3
- Jumlah biloks molekul = 0
- jumlah biloks ion = jumlah muatannya
Contoh Soal
Yang menjadi reduktor pada reaksi 5Fe2+ +MnO4- + 8H+ à5Fe3+ +Mn2++4H2O
Dalam reaksi H2O2 +MnO4+ H+ à Mn2++H2O+O2 Pernyataan yg benar adalah…
a. H2O2 mengalami autoredoks d. H+ mengalami oksidasi
b. H2O merupakan hasil oksidasi e. MnO4 mngalami reaksi redoks
c. Mn2+ berubah biloksnya dari +5 menjadi +4
Reaksi berikut yang tidak termasuk reaksi redoks adalah…
a. Ca + Cl2 à CaCl2 c. SO2 + OH- à HSO3- e. N2 + H2 à 2NH3
b. O2 + 2H2 à 2H2O d. 2NO+O2 à 2NO2
0 Response to "Reaksi Redoks"
Posting Komentar