-->

iklan banner

Perbedaan Novel Terjemahan Dan Novel Biasa



A.   Defenisi Novel Terjemahan
Novel terjemahan ialah novel yang berasal bukan dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri, kemudian oleh pihak dalam negeri akan dialih bahasakan atau diterjemahkan ke dalam bahasa yang sesuai, yang dalam hal ini ialah bahasa Indonesia.
Contoh :
1.     Novel Saga Harry Potter bersama kedua sahabatnya Ron dan Hermione
2.     Novel Saga Twilight Edward dan Bella
3.     Novel Sherlock Holmes
4.     Novel Sidney Sheldon : Malaikat Keadilan (Range of Angel)

Novel terjemahan ialah novel yang berasal bukan dari dalam negeri Perbedaan Novel Terjemahan Dan Novel Biasa


Baca Juga


Baca Juga :

B.   Unsur – Unsur Novel Terjemahan
1.     Unsur intrinsik, yaitu unsur-unsur yang berasal dari dalam kisah dan pembangun sebuah cerita. Unsur intrinsik meliputi.
a.     Tema
Tema merupakan inti atau pokok yang menjadi dasar pengembangan cerita. Tema yang diangkat dalam novel terjemahan antara lain pendidikan, percintaan, budaya, sosial, dan sebagainya.

b.    Amanat
Amanat merupakan anutan (pesan moral) yang ingin disampaikan pengarang melalui ceritanya. Untuk menemukan sebuah amanat, kau harus membaca novel secara keseluruhan.

c.      Setting/Latar
Setting/latar, yaitu tempat, suasana, dan waktu terjadinya peristiwa. Setting pada novel terjemahan biasanya berada di tempat-tempat atau suasana luar negeri dengan bermacam-macam kehidupan yang modern, atau klasik.

d.    Penokohan
Penokohan, yaitu nama-nama para pelaku beserta watak, perilaku, dan karakternya. Nama-nama tokoh novel terjemahan berbeda dengan novel orisinil Indonesia. Nama tokoh biasanya diadaptasi dengan budaya/negara asal pengarang novel terjemahan tersebut.
Contoh: 
Novel Barat, nama-namanya antara lain: William, Carly Westin, Claire, Barbara, Scott, dan sebagainya.
Novel Asia, nama-namanya antara lain: Chinsuo, Hsio, Yungchi, dan sebagainya.

e.      Alur (plot)
Alur, yaitu rangkaian insiden yang membentuk cerita. Alur terdiri atas beberapa tahapan, yaitu perkenalan, muncul masalah, problem memuncak, problem menurun, dan penyelesaian.

2.     Unsur Ekstrinsik antara lain budaya, adat, bahasa, pendidikan, latar belakang pengarang, dan nilai. Dalam karya sastra novel terjemahan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tentu berbeda dengan novel orisinil Indonesia.

Nilai tersebut ada yang bersifat negatif dan ada yang bersifat pula positif. Nilai meliputi seluruh bidang kehidupan manusia. Misalnya: nilai yang berkaitan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, religius, humanistik, edukatif, psikologi, moral, estetika, dan sebagainya.

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra terjemahan antara lain sebagai berikut.
a.     Nilai ideologis berarti kita mendapat sesuatu yang berkaitan dengan pandangan hidup, falsafah hidup.
b.     Nilai politis, berkaitan dengan pengaturan kehidupan untuk tujuan tertentu.
c.      Nilai ekonomi, berkaitan dengan kebutuhan hidup material manusia.
d.     Nilai sosial, berkaitan dengan relasi insan yang satu dengan yang lain.
e.      Nilai budaya, yakni nilai yang ada kaitannya dengan nilai perbuatan baik, tingkah laku, dan kepribadian.
f.       Nilai religius, berkaitan dengan kepercayaan.
g.     Nilai humanistik, berkaitan dengan kemanusiaan
h.     Nilai estetika, ialah nilai yang ada kaitannya dengan keindahan atau ketepatan pelukisan dan kesesuaian antara bentuk dan isi.
i.       Nilai edukatif, berkaitan dengan pendidikan.
j.       Nilai psikologis, berkaitan dengan kejiwaan atau watak.
k.     Nilai moral, berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk.


C.   Perbedaan Novel Terjemahan Dan Novel Indonesia
Novel Indonesia
Novel Indonesia ialah novel berbahasa Indonesia yang pengarang aslinya ialah orang Indonesia. Seperti "Serial Elang" karya Afirah Afra dan tetralogi Laskar Pelangi - Sang Pemimpi - Maryamah Karpof - Edensor karya Andrea Hirata.

Novel terjemahan ialah novel yang berasal bukan dari dalam negeri Perbedaan Novel Terjemahan Dan Novel Biasa


Novel Terjemahan
Novel terjemahan ialah novel luar negeri yang diterjemahkan / dialihbahasakan ke bahasa Indonesia. Awalnya novel tersebut berbahasa selain bahasa Indonesia (misal Bahasa Inggris, Jepang, Belanda, dll) kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Novel terjemahan ialah novel yang berasal bukan dari dalam negeri Perbedaan Novel Terjemahan Dan Novel Biasa

Selain perbedaan dari unsur intrinsik dan ekstrinsik, novel terjemahan juga mempunyai perbedaan pada bahasa, moral istiadat, budaya, dan nilai/ajaran.



Sumber :
penaagakmacet.blogspot.com/search?q=pengusaha-sukses-dalam-luar-negeri
penaagakmacet.blogspot.com/search?q=pengusaha-sukses-dalam-luar-negeri
penaagakmacet.blogspot.com/search?q=pengusaha-sukses-dalam-luar-negeri

Sumber http://ikhtisarmateri.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perbedaan Novel Terjemahan Dan Novel Biasa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel