✔ Pengertian Sistem Sonar Dan Pemanfaatannya
Pengertian Sistem Sonar dan Pemanfaatannya - Artikel ini akan menjelaskan perihal Sistem Sonar dan Pemanfaatannya, cara kerja kapal selam, sistem sonar pada kelelawar.
Beberapa mamalia akan memakai daun indera pendengaran mereka untuk mengarahkan bunyi ke dalam jalan masuk pendengarannya.
Sistem ini disebut sistem sonar. Sistem sonar yaitu sistem yang dipakai untuk mendeteksi kawasan dalam melaksanakan pergerakan dengan deteksi bunyi frekuensi tinggi (ultrasonik).
Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman suatu benda.
Beberapa mamalia akan memakai daun indera pendengaran mereka untuk mengarahkan bunyi ke dalam jalan masuk pendengarannya.
Sistem ini disebut sistem sonar yaitu sistem yang dipakai untuk mendeteksi kawasan dalam melaksanakan pergerakan dengan deteksi bunyi frekuensi tinggi (ultrasonik).
Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman bendabenda, menyerupai pada Gambar 9.20.
Daun indera pendengaran membantu binatang untuk memilih arah dari mana bunyi tersebut tiba dan akan sanggup mendeteksi bunyi samar.
Mengapa bentuk indera pendengaran pada insan dan kelelawar berbeda? Tahukah kau bagaimana kelelawar? Kelelawar merupakan binatang yang bisa mendengarkan bunyi ultrasonik dengan frekuensi diatas 20.000 Hz, Kelelawar ini sanggup mengeluarkan gelombang ultrasonik pada ketika ia terbang.
Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh benda-benda atau binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh kelelawar, kemampuan kelewar untuk memilih lokasi ini disebut dengan ekolokasi.
Untuk terbang dan berburu, kelelawar akan memanfaatkan bunyi yang frekuensinya tinggi, kemudian mendengarkan gema yang dihasilkan.
Pada ketika kelelawar mendengarkan gema, kelelawar tidak sanggup mendengar bunyi lain selain dari yang dipancarkannya sendiri.
Lebar frekuensi yang bisa didengar oleh makhluk ini sangat sempit, yang lazimnya menjadi kendala besar untuk binatang ini sebab adanya Efek Doppler.
Berdasarkan Efek Doppler, kalau sumber bunyi dan akseptor bunyi keduanya tak bergerak (jika dibandingkan dengan benda lain), maka akseptor akan memilih frekuensi yang sama dengan yang dipancarkan oleh sumber suara.
Akan tetapi, kalau salah satunya bergerak, frekuensi yang diterima akan berbeda dengan yang dipancarkan.
Dalam hal ini, frekuensi bunyi yang dipantulkan sanggup jatuh ke wilayah frekuensi yang tidak sanggup didengar oleh kelelawar.
Dengan demikian, kelelawar tentu akan menghadapi persoalan sebab tidak sanggup mendengar gema suaranya dari lalat yang sedang bergerak.
Berdasarkan kenyataan, kelelawar sanggup menyesuaikan frekuensi bunyi yang dikirimkannya terhadap benda bergerak seolah sang kelelawar telah memahami Efek Doppler.
Misalnya, kelelawar mengirimkan bunyi berfrekuensi tertinggi terhadap lalat yang bergerak menjauh sehingga pantulannya tidak hilang dalam wilayah tak terdengar dari rentang suara.
Kelelawar akan sanggup mendengar dan memilih posisi dari banyak sekali benda yang ada di sekitarnya. Sistem ini juga dimiliki oleh lumba-lumba dan paus.
Untuk memahami materi ini, kita sanggup menganalisis visualisasi proses ekolokasi yang terjadi pada kelelawar.
Ternyata, gelombang ultrasonik telah dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Berikut beberapa pemanfaatan gelombang ultrasonik pada kehidupan manusia.
a) Gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk mengamati janin bayi dalam kandungan, yang dikenal dengan ultrasonografi (USG).
Alat ini akan memancarkan berkas ultrasonik ke rahim ibu hamil, kemudian melacak perubahan frekuensi bunyi mantul dari jantung yang berdenyut dan darah yang beredar. Pancaran pendek dari ultrasonik akan menghasilkan gambar penampang tubuh manusia.
Denyut yang menabrak janin dan tulang belakang akan terpantul. Komputer menyimpan intensitas setiap denyut dan waktu arah gemanya.
Berdasarkan data, komputer akan menghitung kedalaman dan lokasi setiap benda yang menghasilkan gema, kemudian menampilkan titik cerah pada monitor.
b) Gelombang ultrasonik dipakai untuk mendeteksi adanya penyakit pada manusia, menyerupai mendeteksi adanya kista pada ovarium.
c) Gelombang ultrasonik juga dipakai untuk memilih kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air.
Gelombang bunyi akan merambat berdasarkan garis lurus sampai mengenai sebuah penghalang, contohnya dasar laut.
Ketika gelombang bunyi itu mengenai penghalang, sebagian gelombang itu akan dipantulkan kembali ke kapal sebagai gema.
Waktu yang diharapkan gelombang bunyi untuk bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas diukur dengan cermat.
Perhatikan Gambar 9.24, dengan memakai data waktu dan cepat rambat bunyi di air laut, orang sanggup menghitung jarak kedalaman bahari dengan persamaan
Dengan: s = kedalaman lautan, v = kecepatan gelombang ultrasonik, dan t = waktu tiba gelombang ultrasonik.
Secara singkat prinsip kerja sonar pada Gambar 9.24 dijelaskan berikut ini. Alat pada kapal yang disebut transduser akan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar laut.
Pantulan dari gelombang tersebut akan menyebabkan efek gema (echo) dan akan dipantulkan kembali ke kapal dan ditangkap oleh alat detektor.
Sistem akseptor pada kapal akan melaksanakan penghitungan mengenai jarak obyek, dengan memakai rumus yang telah kau pelajari sebelumnya.
Dengan cara tersebut, insan tidak perlu bersusah payah dalam mengukur kedalaman laut. Bayangkan kalau harus mengukur memakai meteran, niscaya sulit, bukan?
Tahukah kamu, proses pengukuran kedalaman bahari tadi ternyata menirukan proses lumba-lumba dalam mencari mangsanya?
Sistem kapal selam modern yang dikembangkan insan ketika ini juga menggandakan sistem yang telah dipakai lumba-lumba semenjak jutaan tahun lalu. Menakjubkan, bukan?
Mustahil seekor binatang bisa mempunyai sistem sedemikian menakjubkan atas kehendaknya sendiri. Sistem tak tertandingi pada lumba-lumba yaitu bukti bahwa Tuhan telah membuat mereka begitu sempurna.
Sistem Sonar dan Pemanfaatannya, cara kerja kapal selam, sistem sonar pada kelelawar, sistem sonar, prinsip kerja kapal selam, kombinasi warna cat rumah, ultrasonic, cara kerja mesin kapal laut, cara kerja kapal laut, kerja kapal, pemanfaatan sistem sonar, mesin kapal laut
Sumber http://ofteachers.blogspot.com
Beberapa mamalia akan memakai daun indera pendengaran mereka untuk mengarahkan bunyi ke dalam jalan masuk pendengarannya.
Sistem ini disebut sistem sonar. Sistem sonar yaitu sistem yang dipakai untuk mendeteksi kawasan dalam melaksanakan pergerakan dengan deteksi bunyi frekuensi tinggi (ultrasonik).
Baca Juga
Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman suatu benda.
Sistem Sonar
Pernahkah kau melihat anjing menggerakkan telinganya? Anjing sering menggerakkan indera pendengaran ketika melaksanakan pelacakan atau berburu.Beberapa mamalia akan memakai daun indera pendengaran mereka untuk mengarahkan bunyi ke dalam jalan masuk pendengarannya.
Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman bendabenda, menyerupai pada Gambar 9.20.
Daun indera pendengaran membantu binatang untuk memilih arah dari mana bunyi tersebut tiba dan akan sanggup mendeteksi bunyi samar.
Mengapa bentuk indera pendengaran pada insan dan kelelawar berbeda? Tahukah kau bagaimana kelelawar? Kelelawar merupakan binatang yang bisa mendengarkan bunyi ultrasonik dengan frekuensi diatas 20.000 Hz, Kelelawar ini sanggup mengeluarkan gelombang ultrasonik pada ketika ia terbang.
Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh benda-benda atau binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh kelelawar, kemampuan kelewar untuk memilih lokasi ini disebut dengan ekolokasi.
Untuk terbang dan berburu, kelelawar akan memanfaatkan bunyi yang frekuensinya tinggi, kemudian mendengarkan gema yang dihasilkan.
Pada ketika kelelawar mendengarkan gema, kelelawar tidak sanggup mendengar bunyi lain selain dari yang dipancarkannya sendiri.
Lebar frekuensi yang bisa didengar oleh makhluk ini sangat sempit, yang lazimnya menjadi kendala besar untuk binatang ini sebab adanya Efek Doppler.
Berdasarkan Efek Doppler, kalau sumber bunyi dan akseptor bunyi keduanya tak bergerak (jika dibandingkan dengan benda lain), maka akseptor akan memilih frekuensi yang sama dengan yang dipancarkan oleh sumber suara.
Akan tetapi, kalau salah satunya bergerak, frekuensi yang diterima akan berbeda dengan yang dipancarkan.
Dalam hal ini, frekuensi bunyi yang dipantulkan sanggup jatuh ke wilayah frekuensi yang tidak sanggup didengar oleh kelelawar.
Dengan demikian, kelelawar tentu akan menghadapi persoalan sebab tidak sanggup mendengar gema suaranya dari lalat yang sedang bergerak.
Berdasarkan kenyataan, kelelawar sanggup menyesuaikan frekuensi bunyi yang dikirimkannya terhadap benda bergerak seolah sang kelelawar telah memahami Efek Doppler.
Misalnya, kelelawar mengirimkan bunyi berfrekuensi tertinggi terhadap lalat yang bergerak menjauh sehingga pantulannya tidak hilang dalam wilayah tak terdengar dari rentang suara.
Kelelawar akan sanggup mendengar dan memilih posisi dari banyak sekali benda yang ada di sekitarnya. Sistem ini juga dimiliki oleh lumba-lumba dan paus.
Untuk memahami materi ini, kita sanggup menganalisis visualisasi proses ekolokasi yang terjadi pada kelelawar.
Pemanfaatan Sistem Sonar
Konsep sonar pada ketika ekolokasi kelelawar memanfaatkan gelombang ultrasonik. Apakah para jago sudah memanfaatkan konsep ini?Ternyata, gelombang ultrasonik telah dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Berikut beberapa pemanfaatan gelombang ultrasonik pada kehidupan manusia.
a) Gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk mengamati janin bayi dalam kandungan, yang dikenal dengan ultrasonografi (USG).
Alat ini akan memancarkan berkas ultrasonik ke rahim ibu hamil, kemudian melacak perubahan frekuensi bunyi mantul dari jantung yang berdenyut dan darah yang beredar. Pancaran pendek dari ultrasonik akan menghasilkan gambar penampang tubuh manusia.
Denyut yang menabrak janin dan tulang belakang akan terpantul. Komputer menyimpan intensitas setiap denyut dan waktu arah gemanya.
Berdasarkan data, komputer akan menghitung kedalaman dan lokasi setiap benda yang menghasilkan gema, kemudian menampilkan titik cerah pada monitor.
b) Gelombang ultrasonik dipakai untuk mendeteksi adanya penyakit pada manusia, menyerupai mendeteksi adanya kista pada ovarium.
c) Gelombang ultrasonik juga dipakai untuk memilih kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air.
Gelombang bunyi akan merambat berdasarkan garis lurus sampai mengenai sebuah penghalang, contohnya dasar laut.
Ketika gelombang bunyi itu mengenai penghalang, sebagian gelombang itu akan dipantulkan kembali ke kapal sebagai gema.
Waktu yang diharapkan gelombang bunyi untuk bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas diukur dengan cermat.
Perhatikan Gambar 9.24, dengan memakai data waktu dan cepat rambat bunyi di air laut, orang sanggup menghitung jarak kedalaman bahari dengan persamaan
Dengan: s = kedalaman lautan, v = kecepatan gelombang ultrasonik, dan t = waktu tiba gelombang ultrasonik.
Secara singkat prinsip kerja sonar pada Gambar 9.24 dijelaskan berikut ini. Alat pada kapal yang disebut transduser akan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar laut.
Pantulan dari gelombang tersebut akan menyebabkan efek gema (echo) dan akan dipantulkan kembali ke kapal dan ditangkap oleh alat detektor.
Sistem akseptor pada kapal akan melaksanakan penghitungan mengenai jarak obyek, dengan memakai rumus yang telah kau pelajari sebelumnya.
Dengan cara tersebut, insan tidak perlu bersusah payah dalam mengukur kedalaman laut. Bayangkan kalau harus mengukur memakai meteran, niscaya sulit, bukan?
Tahukah kamu, proses pengukuran kedalaman bahari tadi ternyata menirukan proses lumba-lumba dalam mencari mangsanya?
Sistem kapal selam modern yang dikembangkan insan ketika ini juga menggandakan sistem yang telah dipakai lumba-lumba semenjak jutaan tahun lalu. Menakjubkan, bukan?
Mustahil seekor binatang bisa mempunyai sistem sedemikian menakjubkan atas kehendaknya sendiri. Sistem tak tertandingi pada lumba-lumba yaitu bukti bahwa Tuhan telah membuat mereka begitu sempurna.
Sistem Sonar dan Pemanfaatannya, cara kerja kapal selam, sistem sonar pada kelelawar, sistem sonar, prinsip kerja kapal selam, kombinasi warna cat rumah, ultrasonic, cara kerja mesin kapal laut, cara kerja kapal laut, kerja kapal, pemanfaatan sistem sonar, mesin kapal laut
Sumber http://ofteachers.blogspot.com
0 Response to "✔ Pengertian Sistem Sonar Dan Pemanfaatannya"
Posting Komentar