-->

iklan banner

√ Sejarah Sebagai Kisah


Versi bahan oleh Marwan S


R. Moh. Ali dalam Ismaun menyatakan sejarah sebagai kisah ialah dongeng berupa narasi yang disusun dari memori, kesan atau tafsiran insan terhadap kejadiankejadian atau insiden yang terjadi atau berlangsung pada waktu yang lampau. Sejarah sebagai kisah merupakan hasil rekonstruksi dari suatu insiden oleh para sejarawan.

Menurut Ismaun bagi orang kebanyakan, sejarah yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari yaitu sejarah sebagai cerita. Secara tertulis dongeng sejarah sanggup dibaca dalam buku-buku sejarah baik bukubuku pelajaran, karya ilmiah atau buku-buku sejarah, untuk perguruan tinggi tinggi, majalah dan surat-surat kabar. Sejarah verbal sanggup didengarkan dari narasi, ceramah, percakapan-percakapan, penyajian pelajaran sejarah di sekolah-sekolah atau kuliah-kuliah diperguruan tinggi dan dari siaran radio atau televisi. Juga sanggup menyaksikan dalam sandiwara dan film.

Sejarah sebagai kisah sanggup diulang-ulang, ditulis oleh siapa saja, dan kapan saja. Untuk mewujudkan sejarah sebagai kisah, diharapkan suatu proses rekonstruksi dengan metode sejarah. Hal ini terkait dengan sejarah sebagai ilmu. Sejarah sebagai ilmu sudah tentu mempunyai objek, tujuan dan mempunyai metode. Sebagai ilmu sejarah juga bersifat empiris dan tetap berupaya menjaga objektivitasnya, sekalipun tidak sanggup sepenuhnya menghilangkan subjektivitasnya.

Sejarah sebagai kisah ialah ceritera berupa narasi yang disusun dari memori, kesan atau tafsiran insan terhadap insiden atau insiden yang terjadi atau berlangsung pada waktu lampau atau sejarah serba subjek. Berbeda dengan sejarah sebagai insiden atau kenyataan sejarah sifatnya objektif. Sedangkan sejarah sebagai kisah sanggup menjadi subjektif, alasannya sejarah sebagai kisah yaitu sejarah sebagaimana dituturkan, diceritakan oleh seseorang.

Sejarah sebagai kisah sanggup berbentuk verbal dan tulisan. Bentuk verbal contohnya penuturan secara verbal baik yang dilakukan oleh sesorang maupun sekelompok wacana insiden yang telah terjadi. Bentuk goresan pena sejarah sebagai kisah sanggup berupa catatan-catatan atau buku-buku sejarah yang menceritakan wacana insiden yang telah terjadi. Ada kebiasaan pada orang-orang tertentu mencatat dalam buku hariannya wacana peristiwa-peristiwa penting. Misalnya, seorang p0juang wanita RA Kartini, mencatat bagaimana langkah-langkah yang lakukan ia untuk meningkatkan emansipasi wanita Indonesia.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Sejarah Sebagai Kisah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel