Evolusi, Mutasi, Dan Seleksi Alam : Pengertian, Faktor, Beserta Contohnya
Evolusi, Mutasi, dan Seleksi Alam : Pengertian, Faktor, Beserta Contohnya
Pengertian Evolusi
Keanekaragaman makhluk hidup yang menghuni bumi ini diyakini oleh para pakar berasal dari nenek moyang yang sama. Kenyataan ini telah dipaparkan dalam kajian asal undangan makhluk hidup di bumi. Dari pernyataan tersebut diatas, tersirat adanya proses evolusi sepanjang sejarah kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Evolusi ialah suatu perubahan yang berlangsung secara bertahap (sedikit demi sedikit) dalam waktu yang lama. Dalam kata perubahan terkandung dua pengertian yaitu :
![]() |
Evolusi |
- Perubahan yang mengarah ke semakin banyaknya ragam (perubahan progesif)
- Perubahan yang mengarah ke kepunahan (perubahan retrogresif).
Faktor-Faktor Evolusi
Perubahan-perubahan tersebut sanggup terjadi akhir adanya beberapa faktor, antara lain:
- Rekombinasi gen
- Mutasi
- Isolasi genetik
- Aliran gen
- Seleksi alam
Pengertian Mutasi
Mutasi ialah perubahan gen dari bentuk aslinya. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan. Adanya perubahan gen akan menjadikan perubahan protein yang disintesis. Mengingat bahwa enzim tersusun atas protein, maka adanya perubahan gen akan sanggup menjadikan perubahan proses metabolisme. Adanya perubahan gen, sanggup menjadikan perubahan sifat genotip. Perpaduan dari perubahan gen, protein, enzim, dan metabolisme, memungkinkan untuk muculnya perubahan sifat fenotip.
![]() |
Mutasi |
Seleksi Alam
Kondisi alam selalu berubah dari waktu ke waktu. Keadaan ini memaksa makhluk hidup untuk selalu mengikuti keadaan terhadap perubahan alam. Organisme yang tidak sanggup mengikuti keadaan terhadap perubahan alam akan punah, sedangkan yang bisa mengikuti keadaan akan tetap hidup dan berkembang biak. Keadaan menyerupai itu, sering disebut dengan seleksi alam.
Baca Juga
Contoh dari Seleksi Alam
Sebagai ilustrasi proses seleksi alam, ialah kasus populasi ngengat di Manchester (Inggris). Sebelum revolusi industri di inggris, terdapat dua populasi ngengat, yakni ngengat cerah dan gelap. Ngengat cerah sebelum revolusi industri lebih beruntung daripada ngengat gelap alasannya ialah pada ketika itu kulit batang pohon masih cerah. Akibatnya ngengat berwarna cerah sukar dilihat predator dibading ngengat gelap. Keadaan ini menjadikan populasi ngengat cerah lebih banyak dibandingkan ngengat gelap. Setelah terjadi revolusi industri, keadaan populasi dua ngengat berbanding terbalik. Hal ini dikarenakan batang kulit pohon berubah dari warna cerah ke gelap lantaran polusi industri, sehingga ngengat berwarna gelap lebih banyak daripada ngengat cerah.
Daftar Pustaka
Tim Penyusun. 2014. Buku Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta
Daftar Pustaka
Tim Penyusun. 2014. Buku Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta
Sumber http://sangkualita.blogspot.com
0 Response to "Evolusi, Mutasi, Dan Seleksi Alam : Pengertian, Faktor, Beserta Contohnya"
Posting Komentar