-->

iklan banner

Konsep Hirarki Perencanaan Pembangunan Hutan : Pengertian, Konsep, Dan Pola Penerapan

Konsep Hirarki Perencanaan Pembangunan Hutan : Pengertian, Konsep, dan Contoh Penerapan


Pengertian Hirarki Perencanaan

Hirarki perencanan yakni sebuah adonan antara nilai huruf yang menurut pada karakteristik dari sebuah struktur informasi. Didalam sebuah planning dibutuhkan adanya butir-butir penting yang mengacu kepada sebuah kegiatan yang akan dilakukan atau dikembangkan oleh suatu lembaga, instansi, atau per seorang didalam menjalankan sebuah proyek. Yang harus dilakukan yakni dengan memperhatikan susunan dari sebuah planning yang mengacu kepada proyek macam apa yang akan dijalankan atau dilakukan.

Dalam aplikasinya dibutuhkan adanya kombinasi kedua planning supaya planning dilakukan merupakan planning yang berkesinambungan satu dengan yang lain. Perencanaan dari atas ke bawah yakni pendekatan perencanaan yang menerapkan cara pembagian terstruktur mengenai planning induk ke dalam planning rinci. Rencana rinci yang berada di "bawah" yakni pembagian terstruktur mengenai planning induk yang berada di "atas". Pendekatan perencanaan sektoral acapkali ditunjuk sebagai pendekatan perencanaan dari atas ke bawah, sebab sasaran yang ditentukan secara nasional dijabarkan ke dalam planning kegiatan di aneka macam daerah di seluruh Indonesia yang mengacu kepada pencapaian sasaran nasional tersebut. Pada tahap awal pembangunan, pendekatan perencanaan ini lebih dominan, terutama sebab masih serba terbatasnya sumber daya pembangunan yang tersedia.

Baca Juga

Konsep dalam Hirarki Perencanaan

Didalam sebuah hirarki perencanaan didapatkan pola sebagai berikut:

Rencana Nasional – ( Dikendalikan dan dipegang oleh Pusat )


  • Disusun untuk jangka waktu yang cukup panjang (25 tahun)
  • Mencakup : Visi dan Misi, Perkembangan duduk perkara penduduk dan SOSEK, dan perkembangan ekonomi nasional dan regional kehutanan.

Rencana Regional – ( Dikendalikan dan dipegang oleh wilayah/Propinsi)


  • Disusun bedasarkan planning nasional
  • Mencakup : prediksi lebih rinci wacana SOSEK, jumlah penduduk dan angkatan kerja, lapngan pekerjaan, dan pengangguran; prediksi permintaan-penawaran kayu.

Rencana Lokal - (Dikendalikan dan Dipegang oleh Kabupaten/Distrik)


  • Kegiatan secara rinci (waktu, data, tenaga, biaya)
  • Menetapkan model pengelolaan hutan


Gambar Hirarki Perencanaan Pembangunan Hutan


Didalam perencanaan  pembangunan hutan indonesia, hirarki dibentuk mengikuti lingkup wilayah. Perencanaan pembangunan hutan mempunyai tujuan, yakni ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat; penggalan dari planning pembangunan nasional atau wilayah; dan kehutanan sebagai sub sistem pembangunan nasional

Contoh Penerapan Hirarki Perencanaan

Contoh Contoh Penerapan Hirarki Pembangunan Hutan di Jawa (Hutan Tanaman) sebagai berikut

Rencana Nasional

Rencana nasional sanggup berupa:

  1. Departemen Kehutanan bertindak sebagai fasilitator. 
  2. Struktur organisasi diubahsuaikan dengan paradigma social forestry dan diselaraskan dengan otonomi daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten. 
  3. Tugas Departemen Kehutanan di tingkat sentra mencakup pelayanan umum, sumber daya manusia, dan perencanaan 
  4. Mesin-mesin pembangun hutan (FRM) diserahkan kepada BUMN, BMUDP, BUMDK, BUMS, badan-badan hutan rakyat dan hutan kemasyarakatan. 
  5. Mesin-mesin pelayanan jasa Hutan (FEM) dikendalikan oleh Departemen Kehutanan pusat, propinsi dan kabupaten, bersama dengan stakeholders lain. 
  6. Membangun hutan Indonesia menjadi penuh (full-stocked) diselesaikan dalam jangka waktu 25 tahun.


Rencana Regional

Rencana regional melaksanakan kiprah seperti:

  1. Pelaku utama pengelola hutan BUMN dengan memperbaiki mandat dan struktur organisasi untuk diubahsuaikan dengan otonomi daerah, berhubungan dengan stkaeholders lain, khususnya pemerintah daerah, masyarakat, pedagang kayu, industrialis, akademi tinggi, pencinta lingkungan, dll 
  2. Memaksimumkan produktifitas hutan jati seluas satu juta hektar sampai mencapai 6 m3/ha/tahun. 
  3. Memenuhi kebutuhan industri kayu jati untuk ekspor dan kayu jati sebagai materi konstruksi nasional. 
  4. Memaksimumkan produksi pangan dari daerah hutan.


Rencana Lokal

Rencana Lokal melaksanakan kiprah seperti:

  1. Pelaksanaan inventarisasi hutan
  2. Melakukan legalisasi dan penatagunaan hutan (guna mengetahui batas wilayah dan tataguna hutan)
  3. Dalam pelaksanaan penataan hutan terdapat : pembagian hutan, pengukuran dan pemetaan hutan, dan kompartementasi
  4. Pengaturan hasil dan produksi; menyangkut duduk perkara biaya, tenaga, dan waktu secara rinci (contoh: etat)
  5. Perencanaan sistem pengelolaan hutan tanaman secara lestari, guna keberlanjutan dari fungsi produksi, sosial, dan ekologis hutan



Sumber http://sangkualita.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Konsep Hirarki Perencanaan Pembangunan Hutan : Pengertian, Konsep, Dan Pola Penerapan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel