✔ Cara Membeli Domain Dan Hosting Yang Bagus
Untuk menciptakan satu website yang profesional, hal dasar yang harus dimiliki yakni domain dan hosting. Tentu bukan yang gratisan. Kita harus membeli dan menyewanya. Namun, ada banyak sekali jasa hosting yang tidak sanggup dipercaya di internet.
Olehnya itu, perlu ada cara untuk membeli domain dan hosting yang berkualitas. Agar web atau blog yang nantinya kita kelola kondusif dan tentram selama-lamanya.
(Baca: Cara Membuat Website Profesional)
Hal pertama yang harus dilakukan ketika menciptakan website sendiri yakni memperoleh nama domain sendiri. Sebuah domain yakni nama yang ingin diberikan untuk website yang akan dibuat. Sebagai contoh "blogooblok.com".
Untuk sanggup nama domain, kita harus membayar biaya sewa tahunan sebagai hak penggunaan nama tersebut. Kalau di Indonesia semua kewenangan ini dinaungi oleh Pandi (Penyedia Nama Domain Indonesia).
Penyewaan ini lantaran nama website itu unik, dan hanya satu-satunya di internet. Sehingga harus berbeda dengan yang lain. Kalau tidak beda, orang niscaya akan resah mana website punya kau dan mana website yang milik orang lain.
Tapi harus diingat, mempunyai nama domain bukan berarti kau sudah mempunyai sebuah website. Nama domain ini hanyalah sebuah nama. Seperti mendaftarkan ijin perjuangan sebuah PT atau CV dalam dunia nyata. Memiliki ijin perjuangan ini bukan berarti mempunyai toko atau gudangnya bukan?
Lalu toko atau gudangnya dimana?
Toko atau gudang itulah yang dalam dunia internet disebut sebagai hosting. Kekeliruan menentukan hosting tentu akan berdampak pada web kita nantinya. Oleh lantaran itu ada hal-hal krusial yang harus diperhatikan untuk menentukan hosting.
Penyedia web hosting di Indonesia yang makin bertambah banyak setiap harinya menciptakan kita perlu meningkatkan kehati-hatian dalam membelinya. Berikut beberapa teladan yang harus dimiliki satu penyedia web hosting biar dinilai berkualitas.
1. Support Penyedia Layanan Hosting
Hal paling penting yang harus diperhatikan kalau hendak membeli hosting yakni layanan supportnya. Terutama untuk penyedia hosting di Indonesia. Mengapa ini penting, lantaran kalau penyedia layanan hostingnya susah dihubungi, responnya lambat dan lain-lain akan menyulitkan kita bila sedang menghadapi masalah.
Hindari penyedia hosting dengan support melalui handphone saja. Bisa jadi yang mengelola hosting hanya satu orang. Kecuali hosting bersangkutan mencantumkan juga nomor telepon kantor. Itu sanggup dimaklumi.
Cari penyedia hosting Indonesia yang mempunyai kanal support sebanyak mungkin antara lain: Telepon Kantor (nomor telepon kabel), Messenger (Yaho Messenger, Google Talk, dll dan jangan lupa perhatikan availabilitasnya dalam arti sering online atau tidak), E-mail, Web based dan Telepon Seluler/CDMA. Yang lebih penting lagi, punya layanan chat sendiri.
Sebelum menjatuhkan pilihan membeli hosting di satu web host, cobalah terlebih dahulu melaksanakan kontak dengan penyedia hostingnya. Cek respon timenya. Tanyakan hal-hal dasar untuk mengetes layanan mereka.
2. Perhatikan Jenis Layanannya
Banyak orang sering terkecoh pada jenis layanan web hosting. Itulah mengapa jenis service yang diberikan harus diteliti dengan baik. Jangan terkecoh dengan harga yang murah tapi kualitas tidak memuaskan.
Jangan hingga terjadi hal yang konyol, dimana kita butuh PHP tetapi malah hosting yang dibeli hanya provide ASP. Maka dari itu, sebelum membeli hosting beberapa parameter penting dalam service berikut ini harus diperhatikan.
Jangan lupa perhatikan juga batasan/limit service yang diberikan contohnya limit user database, limit bandwidth, user email, dll. Sebisa mungkin hindari penyedia hosting Indonesia yang menunjukkan layanan unlimited, layanan ini secara umum akan menghabiskan bandwidth dan resource server.
3. Punya Kantor Tetap
Web hosting baik selalu punya lokasi kantor tetap dan berbadan hukum. Kalau perlu tiba eksklusif ke lokasi untuk mengetahui keberadaannya atau minimal lakukan kontak dengan supportnya dan tanyakan lokasi kantornya. Ini untuk menguji keabsahan lokasinya.
4. Cek Pengalaman Perusahaan dalam Mengelola Hosting
Hal ini sanggup dicek dari supportnya yang baik. Jika perusahaan itu baik, maka pengalaman perusahaan itu sudah banyak. Namun bagi di Indonesia, hal ini ada juga sisi negatifnya yaitu semakin laris sebuah penyedia jasa hosting Indonesia, maka semakin banyak pengguna dalam sebuah servernya.
Hal ini tentu saja akan berakibat pada makin tingginya trafik yang masuk dan berdampak pada lambatnya respon server. Oleh lantaran itu, sebelum membeli mintalah pada penyedia jasa kita untuk meletakkan hosting di server yang masih rendah trafiknya.
5. Cek Servernya
Karena hosting itu yakni bab dari server, maka sebelum membeli cek terlebih dahulu spesifikasi server, stabilitas server dan koneksi server yang dipakai perusahaan web hosting bersangkutan. Apakah di USA, Singapura atau di Indonesia.
Pilihlan penyedia hosting Indonesia yang menyediakan lokasi server yang bervariasi. Pemilihan lokasi server harus memperhatikan sasaran pengunjung yang ditarget. Kalau kau menargetkan pengunjung dari Indonesia, sebaiknya pilih lokasi server di Indonesia saja. Ini lantaran lokasi server sangat mensugesti kecepatan kanal ke satu website.
(Baca Juga: Apa Itu Hosting dan Domain?)
6. Cek URL-nya
Kehadiran SSL ketika ini memudahkan kita mengecek mana website yang baik dan mana yang kurang. Salah satu indikatornya yakni URL website bersangkutan. Belilah hosting dari web hosting yang sudah memakai https://. Lebih baik lagi kalau sebelum URL-nya ada gembok berwarna hijau dengan goresan pena nama perusahaannya.
7. Cek Kepemilikan Domain
Saat membeli domain di satu web hosting hal penting yang dihentikan dilewatkan yakni kepemilikan nama domain. Apakah atas nama klien atau atas nama webhosting bersangkutan.
Hal ini perlu untuk menunjukkan keleluasaan klien dalam memanage domainnya sendiri. Atau kalau memakai nama web hosting Indonesia yang bersangkutan, maka pastikan mereka bersedia mengubah menjadi nama anda. Dan lakukan penggantian nama dan password segera sesudah hosting anda siap.
8. Backup
Back up merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa data-data anda aman, lantaran seringkali data-data klien hilang lantaran salah delete. Cek aktivitas back up hosting anda, dan jangan lupa lakukan back up anda sendiri.
9. Program Promo
Ini juga penting. Dengan adanya aktivitas promo, maka kita akan sanggup menghemat biaya. Namun perhatikan juga, sebaiknya jangan mengambil penyedia hosting Indonesia yang terlalu sering menunjukkan promo. Jangan-jangan harga aslinya memang kemahalan.
10. Pastikan Bebas Masalah
Sebelum membeli hosting, sebaiknya Googling dulu untuk mencari problem yang pernah dialami oleh penyedia hosting yang kau pilih. Gunakan kata kunci “nama_penyedia_hosting masalah”. Cara lain yakni dengan melaksanakan pengecekan ke lembaga yang disediakan penyedia hosting di Indonesia tersebut.
Jika banyak komplain maka perlu kau cek ulang, jangan-jangan mereka hanya membawa persoalan dikemudian hari. Cek juga bagaimana cara mereka dalam menuntaskan persoalan yang dihadapi sama klien.
11. Bandingkan dengan Yang Lain
Mungkin ini proses yang paling menyebalkan dan memakan waktu. Namun ini tetap harus dilakukan. Pertama bandingkan dulu space dan bandwidthnya dan kalau perlu di konversi ke satuan yang sama, lantaran masing-masing penyedia layanan hosting Indoenesia tesebut niscaya mempunyai paket yang berlainan.
Setelah itu bandingkan servicenya. Pertanyaan terakhir, manakah yang paling kompetitif? Dari sana kita sanggup mempunyai beberapa alternatif untuk kita follow up dengan membandingkan faktor-faktor dari tips diatas.
12. Sesuaikan Harga dengan Dompet
Pastilah, pilih paket yang sesuai dengan kantong kesanggupan kita. Pilihlan web hosting yang menyediakan paket bervariasi dan kalau kau perlu paket yang murah sebagai awal karir di dunia web, cari yang menyediakan paket murah tapi tidak murahan. Banyak kok.
13. Pembayaran Yang Fleksibel
Metode pembayaran memang penting diperhatikan. Pilih yang menyediakan pembayaran melalui banyak sekali bank terutama bank-bank besar menyerupai BCA dan Mandiri dan lain-lain. Kalau perlu juga sanggup transaksi melalui Paypal.
14. Lihat Testimonial
Walaupun berat sebelah dan cenderung hanya menampilkan testi yang positif, paling tidak dari testimonial kau sanggup melihat seberapa puas pelanggan hosting tersebut. Ini sanggup memberi sekitar 30 persen masukan yang baik.
(Baca: Step By Step Cara Membeli Domain .COM)
Hal paling penting yang harus diperhatikan kalau hendak membeli hosting yakni layanan supportnya. Terutama untuk penyedia hosting di Indonesia. Mengapa ini penting, lantaran kalau penyedia layanan hostingnya susah dihubungi, responnya lambat dan lain-lain akan menyulitkan kita bila sedang menghadapi masalah.
Hindari penyedia hosting dengan support melalui handphone saja. Bisa jadi yang mengelola hosting hanya satu orang. Kecuali hosting bersangkutan mencantumkan juga nomor telepon kantor. Itu sanggup dimaklumi.
Cari penyedia hosting Indonesia yang mempunyai kanal support sebanyak mungkin antara lain: Telepon Kantor (nomor telepon kabel), Messenger (Yaho Messenger, Google Talk, dll dan jangan lupa perhatikan availabilitasnya dalam arti sering online atau tidak), E-mail, Web based dan Telepon Seluler/CDMA. Yang lebih penting lagi, punya layanan chat sendiri.
Sebelum menjatuhkan pilihan membeli hosting di satu web host, cobalah terlebih dahulu melaksanakan kontak dengan penyedia hostingnya. Cek respon timenya. Tanyakan hal-hal dasar untuk mengetes layanan mereka.
Salah satu yang saya rekomendasikan yakni Indowebsite
2. Perhatikan Jenis Layanannya
Banyak orang sering terkecoh pada jenis layanan web hosting. Itulah mengapa jenis service yang diberikan harus diteliti dengan baik. Jangan terkecoh dengan harga yang murah tapi kualitas tidak memuaskan.
Jangan hingga terjadi hal yang konyol, dimana kita butuh PHP tetapi malah hosting yang dibeli hanya provide ASP. Maka dari itu, sebelum membeli hosting beberapa parameter penting dalam service berikut ini harus diperhatikan.
- Support Bahasa pemrograman (PHP, ASP, dll)
- Database yang disediakan (MySQL, PostGRESQL, dll)
- Ukuran space hardisk
- Bandwidth
- Fantastico (untuk memudahkan instalasi aplikasi)
Jangan lupa perhatikan juga batasan/limit service yang diberikan contohnya limit user database, limit bandwidth, user email, dll. Sebisa mungkin hindari penyedia hosting Indonesia yang menunjukkan layanan unlimited, layanan ini secara umum akan menghabiskan bandwidth dan resource server.
3. Punya Kantor Tetap
Web hosting baik selalu punya lokasi kantor tetap dan berbadan hukum. Kalau perlu tiba eksklusif ke lokasi untuk mengetahui keberadaannya atau minimal lakukan kontak dengan supportnya dan tanyakan lokasi kantornya. Ini untuk menguji keabsahan lokasinya.
4. Cek Pengalaman Perusahaan dalam Mengelola Hosting
Hal ini sanggup dicek dari supportnya yang baik. Jika perusahaan itu baik, maka pengalaman perusahaan itu sudah banyak. Namun bagi di Indonesia, hal ini ada juga sisi negatifnya yaitu semakin laris sebuah penyedia jasa hosting Indonesia, maka semakin banyak pengguna dalam sebuah servernya.
Hal ini tentu saja akan berakibat pada makin tingginya trafik yang masuk dan berdampak pada lambatnya respon server. Oleh lantaran itu, sebelum membeli mintalah pada penyedia jasa kita untuk meletakkan hosting di server yang masih rendah trafiknya.
5. Cek Servernya
Karena hosting itu yakni bab dari server, maka sebelum membeli cek terlebih dahulu spesifikasi server, stabilitas server dan koneksi server yang dipakai perusahaan web hosting bersangkutan. Apakah di USA, Singapura atau di Indonesia.
Pilihlan penyedia hosting Indonesia yang menyediakan lokasi server yang bervariasi. Pemilihan lokasi server harus memperhatikan sasaran pengunjung yang ditarget. Kalau kau menargetkan pengunjung dari Indonesia, sebaiknya pilih lokasi server di Indonesia saja. Ini lantaran lokasi server sangat mensugesti kecepatan kanal ke satu website.
(Baca Juga: Apa Itu Hosting dan Domain?)
6. Cek URL-nya
Kehadiran SSL ketika ini memudahkan kita mengecek mana website yang baik dan mana yang kurang. Salah satu indikatornya yakni URL website bersangkutan. Belilah hosting dari web hosting yang sudah memakai https://. Lebih baik lagi kalau sebelum URL-nya ada gembok berwarna hijau dengan goresan pena nama perusahaannya.
7. Cek Kepemilikan Domain
Saat membeli domain di satu web hosting hal penting yang dihentikan dilewatkan yakni kepemilikan nama domain. Apakah atas nama klien atau atas nama webhosting bersangkutan.
Hal ini perlu untuk menunjukkan keleluasaan klien dalam memanage domainnya sendiri. Atau kalau memakai nama web hosting Indonesia yang bersangkutan, maka pastikan mereka bersedia mengubah menjadi nama anda. Dan lakukan penggantian nama dan password segera sesudah hosting anda siap.
8. Backup
Back up merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa data-data anda aman, lantaran seringkali data-data klien hilang lantaran salah delete. Cek aktivitas back up hosting anda, dan jangan lupa lakukan back up anda sendiri.
9. Program Promo
Ini juga penting. Dengan adanya aktivitas promo, maka kita akan sanggup menghemat biaya. Namun perhatikan juga, sebaiknya jangan mengambil penyedia hosting Indonesia yang terlalu sering menunjukkan promo. Jangan-jangan harga aslinya memang kemahalan.
10. Pastikan Bebas Masalah
Sebelum membeli hosting, sebaiknya Googling dulu untuk mencari problem yang pernah dialami oleh penyedia hosting yang kau pilih. Gunakan kata kunci “nama_penyedia_hosting masalah”. Cara lain yakni dengan melaksanakan pengecekan ke lembaga yang disediakan penyedia hosting di Indonesia tersebut.
Jika banyak komplain maka perlu kau cek ulang, jangan-jangan mereka hanya membawa persoalan dikemudian hari. Cek juga bagaimana cara mereka dalam menuntaskan persoalan yang dihadapi sama klien.
11. Bandingkan dengan Yang Lain
Mungkin ini proses yang paling menyebalkan dan memakan waktu. Namun ini tetap harus dilakukan. Pertama bandingkan dulu space dan bandwidthnya dan kalau perlu di konversi ke satuan yang sama, lantaran masing-masing penyedia layanan hosting Indoenesia tesebut niscaya mempunyai paket yang berlainan.
Setelah itu bandingkan servicenya. Pertanyaan terakhir, manakah yang paling kompetitif? Dari sana kita sanggup mempunyai beberapa alternatif untuk kita follow up dengan membandingkan faktor-faktor dari tips diatas.
12. Sesuaikan Harga dengan Dompet
Pastilah, pilih paket yang sesuai dengan kantong kesanggupan kita. Pilihlan web hosting yang menyediakan paket bervariasi dan kalau kau perlu paket yang murah sebagai awal karir di dunia web, cari yang menyediakan paket murah tapi tidak murahan. Banyak kok.
13. Pembayaran Yang Fleksibel
Metode pembayaran memang penting diperhatikan. Pilih yang menyediakan pembayaran melalui banyak sekali bank terutama bank-bank besar menyerupai BCA dan Mandiri dan lain-lain. Kalau perlu juga sanggup transaksi melalui Paypal.
14. Lihat Testimonial
Walaupun berat sebelah dan cenderung hanya menampilkan testi yang positif, paling tidak dari testimonial kau sanggup melihat seberapa puas pelanggan hosting tersebut. Ini sanggup memberi sekitar 30 persen masukan yang baik.
(Baca: Step By Step Cara Membeli Domain .COM)
Dengan mengikuti wejangan diatas, kami harap proses pembelian domain dan hosting Anda bebas kendala hingga seterusnya. Satu hal pula yang harus diperhatikan dari penyedia web hosting yakni usianya. Semakin matang usianya, sanggup dipastikan perusahaan itu berkualitas.
Pada postingan selanjutnya, kita akan eksklusif praktek bagaimana cara membeli domain dan hosting kemudian menginstalnya hingga menjadi sebuah website.Ditunggu yah!
Salam Blogger dan Jangan Lupa Bahagia!
0 Response to "✔ Cara Membeli Domain Dan Hosting Yang Bagus"
Posting Komentar