Dimas, Hardcore Gamer Yang Tak Terpisahkan Dari Predator 17
PC gaming masih menjadi favorit para hardcore gamer untuk dijadikan peralatan ‘perang’ dikala main game dibandingkan dengan produk laptop gaming 2016 manapun. Hal ini wajar, alasannya ialah pasalnya PC gaming memang dirancang khusus dengan spesifikasi mumpuni dan unggul untuk menunjang kegiatan gaming yang mempunyai requirement khusus sehingga para hardcore gamer mendapatkan kepuasan sesuai ekspektasi.
Namun, tak sanggup dipungkiri bahwa di zaman sekarang, spesifikasi canggih saja tidak cukup alasannya ialah semakin tingginya mobilitas para hardcore gamer yang menuntut mereka untuk sanggup aktif main game kapanpun dan dimanapun. Muhammad Dimas Saputra (21 tahun), atau Dimas ialah salah satu hardcore gamer asal Jakarta yang punya standar sendiri untuk device yang akan beliau gunakan dikala main game.
Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara ini mempunyai kecintaan pada game yang menuntut ia jeli dalam menentukan peralatan ‘perang’ yang mumpuni. Pasalnya, Dimas mempunyai kegiatan dan mobilitas yang tinggi sehingga ia harus mempunyai perangkat yang sanggup digunakan secara fleksibel.
Tak hanya itu, Dimas juga beranggapan bahwa perangkat yang baik seharusnya juga sanggup menunjang kebutuhan akan kiprah kuliah. Nah, kedua alasan tersebutlah yang balasannya menciptakan Dimas menentukan Acer Predator 17 sebagai laptop gaming 2016 andalannya. Mahasiswa ini mengakui bahwa Acer Predator ialah best of the best laptop gaming dari semua laptop yang pernah ia coba sebelumnya.
Sejak 17 Maret 2016 lalu, Dimas telah mengakibatkan Acer Predator 17 sebagai laptop gaming 2016 andalan dikala memainkan game favoritnya, DotA 2. Menurut ratifikasi Dimas, Predator 17 mempunyai fitur Frostcore yang tidak dimiliki oleh laptop-laptop pesaingnya. “Fitur pendingin pelengkap ini sangat membantu, apalagi laptop jadi tidak gampang panas dikala digunakan untuk main game,” ujar Dimas.
Gamer DotA 2 ini juga mengaku dirinya tidak pernah menemui hambatan apapun dikala memainkan game DotA 2 di Predator 17. “Benar-benar puas memainkan game di Predator 17, alasannya ialah laptop ini mempunyai spesifikasi tinggi,” ungkap Dimas. “pengalaman main game AAA pun tetap berjalan pada settingan High-Ultra dengan frame rate stabil di atas 30fps. Apalagi, pemberian grafik dan adopsi built in speaker dari Dolby makin menciptakan sesi gaming Dimas semakin menyenangkan.
Sekilas Tentang Laptop Gaming 2016, Acer Predator 17
Acer Predator 17 ialah laptop gaming yang mempunyai desain futuristik dan gahar. Laptop yang mempunyai bobot hampir 4 kilogram ini mempunyai layar berukuran 17,3 inci teknologi panel IPS (In-Plane-Switching) dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel. Ini artinya, spAcer sanggup menikmati sudut pandang yang luas dikala main game di Predator 17.
Laptop gaming Predator 17 telah menyematkan prosesor Intel Core 6700HQ generasi Skylake quad-core berkecepatan 2,6 GHz dengan TurboBoost maksimal 3,5GHz. Ditambah dengan memori RAM DD4 berkapasitas 16 GB, laptop ini akan memanjakanmu dengan performa maksimal yang tiada duanya. Bahkan, Predator 17 juga memungkinkanmu untuk melaksanakan upgrade RAM sampai 64 GB jikalau diperlukan. Fantastis, bukan?
Untuk mendukung grafis yang lebih maksimal, Acer juga telah membekali Predator 17 dengan GPU (Graphics Processing Unit) yang mumpuni dari Nvidia GeForce GTX 970M bertenaga 1280 CUDA. GPU arsitektur Maxwell ini mempunyai kecepatan 924MHz dan Turbo sampai 1038MHz yang dipadukan dengan 80 TMUs, dan 48 ROPs. Dengan demikian, kau sanggup menikmati kualitas grafis yang sangat baik dari layar Predator 17-mu.
Dari sektor media penyimpanan, Predator 17 juga telah dilengkapi dengan 2 storage, yaitu SSD (Solid State Drive) berkapasitas 128 GB dan harddisk berkapasitas 1 TB. So, spAcer sanggup menyimpan seluruh data game pada laptop tanpa memerlukan storage tambahan. Kombinasi dua storage ini juga mendongkrak kinerja laptop Predator 17. Nggak ada lagi deh nge-lag dikala main game atau melaksanakan transfer data besar!
Nah, niscaya spAcer oke kalau main game terasa kurang seru tanpa audio yang maksimal, bukan? Tapi, dengan Predator 17 spAcer tidak perlu khawatir alasannya ialah laptop ini telah melengkapi perangkatnya 4 speaker dan 2 subwoofer. Kamu pun sanggup menikmati kualitas audio yang lebih jernih dan lebih baik berkat pemberian teknologi Dolby Audio Premium Sound, Predator TrueHarmony Premium dan Predator Purified Voice yang sudah disematkan pada laptop gaming ini.
Tidak ibarat laptop gaming pada umumnya, Predator seri 17 ini juga menghadirkan aplikasi CoolBoost, dengan opsi Turbo Mode untuk kecepatan kipas ekstra yang memungkinkan spAcer untuk mengatur kecepatan kipas secara manual sehingga sanggup mendinginkan sistem pada kondisi ekstrem dikala sedang main game AAA dalam jangka waktu yang lama. Jika masih kurang, spAcer juga sanggup menambahkan kipas pelengkap alasannya ialah laptop ini menyediakan fitur FrostCore yang sanggup dimasukkan ke slot drive optik untuk membantu mendinginkan laptop.
Makin lengkap lagi alasannya ialah Predator 17 telah dipasang backlight keyboard, sebuah teknologi yang memungkinkan keyboard menyala dikala digunakan di ruangan dengan pencahayaan minim. So, spAcer sanggup main di daerah yang gelap sekalipun. Kamu pun sanggup mengatur pencahayaan pada keyboard sesuai kebutuhanmu alasannya ialah fitur PredatorSense. Asyik banget, kan?
Nah, itu beliau spAcer alasan Dimas menentukan Predator 17 untuk main game. Selain sanggup menunjang kegiatan kuliah, laptop gaming 2016 ini juga memungkinkan ia untuk main game dimanapun bahkan di dikala jeda kuliah di kampus. So, kalau Dimas sudah membuktikannya, kini giliran spAcer nih yang mencoba dahsyatnya performa Predator 17!
Sumber https://www.acerid.com
0 Response to "Dimas, Hardcore Gamer Yang Tak Terpisahkan Dari Predator 17"
Posting Komentar